Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Fermentasi Kulit Kopi Untuk Pakan Pelengkap Sapi Potong

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Pada perkebunan Kopi Rakyat biasa banyak dijumpai gundukan kulit kopi terutama dikala penggilingan, apabila dibiarkan akan menjadi sampah dan pemandangan yang kurang baik. Berdasarkan hasil-hasil kajian ternyata kulit kopi sanggup diolah menjadi dan bermanfaat untuk pakan ternak.





Kulit kopi yang dihasilkan cukup besar kurang lebih 50 – 60% dari hasil panen, ini merupakan sebuah potensi yang sangat besar yang sanggup diolah sebagai pakan ternak maupun pupuk organik.





Salah satu upaya pemanfaatan kulit kopi ialah dengan dijadikan sebagai materi pakan ternak, baik untuk ternak ruminansia kecil maupun ruminansia besar dengan cara diberikan dalam bentuk segar ataupun diberikan dalam bentuk hasil fermentasi.





Kandungan kulit kopi segar sebanding dengan nutrisi rumput namun mempunyai kelemahan kurang disukai ternak dan mudah rusak alasannya masih mempunyai kandungan air yang tinggi. Berbeda bila melalui proses fermentasi terlebih dahulu mempunyai keunggulan diantaranya, meningkatkan kandungan nutrisinya, dan lebih disukai ternak alasannya mempunyai aroma yang lebih wangi.





Membuat Fermentasi Kulit Kopi





Peralatan : sekop, terpal, gembor, ember, plastik dan koran bekas.
Bahan-bahan (untuk pembuatan 1 ton) : Kulit kopi kering 600 kg (sudah dihaluskan), dedak padi 400 kg, gula merah/mollases 2,5 kg, Biodecomposer (Starbio)/urea 2,5 kg, garam dapur 5 kg dan air secukupnya.





 biasa banyak dijumpai gundukan kulit kopi terutama dikala penggilingan √ Fermentasi Kulit Kopi untuk Pakan Tambahan Sapi Potong




Cara pembuatan :





  • Kulit kopi dihamparkan diatas terpal dan diratakan setinggi kurang lebih 20 cm, selanjutnya ditaburi dedak padi diatasnya.
  • Larutan biodecomposer (starbio/urea) dalam air higienis bersama gula merah/mollases serta garam dapur, dengan perbandingan air secukupnya : 2,5 kg starbio/urea; 2,5 kg gula; dan 5 kg garam dapur.
  • Siramkan larutan starbio yang telah dicampur gula merah dan garam dapur disiramkan pada tumpukan materi kulit kopi yang telah ditaburi dedak memakai gembor. Selanjutnya aduk sampai rata dan mencapai kelembaban sekitar 60%.
  • Masukan gabungan yang telah diaduk tersebut kedalam plastik sesudah penuh ditutup koran pada kepingan atas dan diikat berpengaruh dengan memakai karet.
  • Simpan di kawasan yang kondusif dan terlindung dari sinar matahari eksklusif selama 4-5 hari, sesudah itu pakan hasil fermentasi siap diberikan kepada ternak. Namun, sebelum diberikan pada ternak, kulit kopi hasil fermentasi ini harus diangin-anginkan terlebih dahulu.




Simak juga :









Sumber : BPTP Bengkulu (2015)



Sumber https://kabartani.com