√ Cara Mengatasi Hama Dan Penyakit Pada Flora Pepaya
Kabartani.com – Bertani niscaya akan berhadapan dengan yang namanya hama dan penyakit tanaman, begitu juga dengan budidaya pepaya. Perlu ketekunan serta pengalaman untuk menjadi petani pepaya yang sukses.
Untuk menangani hama dan penyakit pepaya harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Karena ibarat yang kita ketahui, tumbuhan pepaya merupakan tumbuhan yang manja. Jika kekurangan air berdampak tidak baik, begitu juga bila kelebihan air, tumbuhan pepaya sanggup mati. Itulah kenapa disebut cantik manja pepaya.
Lalu apa saja hama dan penyakit yang biasa menyerang pepaya dan bagaimana langkah penanggulangannya? Berikut penjelasannya:
Hama Tanaman Pepaya
1. Kutu Perisai (Aspidiotus destructor)
Hama ini menyerang penggalan daun dengan mengisap cairannya. Jika hama ini dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan, sanggup menimbulkan nekrosis pada penggalan yang dihisap.
Indikasi: Daun pepaya menjadi kering dan rontok. Pada permukaan bawah daun akan tertutup lapisan ibarat sisik sedangkan dibagian atas permukaan daun ada bercak-bercak warna kuning.
Penanganan: Menggunakan predator ibarat Chilocorus sp, Crypthognatha nodiceps, atau Lindorus lophantas. Penggunaan insektisida juga sanggup menjadi solusi namun tidak kami sarankan, kecuali bila kondisi memang sudah sangat parah.
2. Kutu Dompolan (Planococcus citri)
Kutu jenis ini biasanya menyerang penggalan buah dan daun, dengan menyerap cairan buah atau daun yang dihisapnya. Sehingga penggalan yang diserang akan mengalami gangguan pertumbuhan.
Indikasi: Munculnya massa putih ibarat lilin di penggalan daun atau buah tanaman. Kutu ini juga sanggup memproduksi embun madu yang sanggup menjadi media tumbuhnya embun jelaga sehingga lapisan pepaya berwarna hitam ibarat jelaga.
Penanganan: Lakukan sanitasi lahan secara terpola atau sanggup juga memanfaatkan musuh alami ibarat Coccinellidae dan Cecidomydae. Dapat juga menggunakan insektisida.
3. Tungau Merah (Tetranychus cinnabarrinus)
Hama ini biasa menyerang penggalan daun, tangkai, dan buah. Bagian bawah daun akan terlihat anyaman benang halus yang merupakan daerah hama ini tinggal.
Indikasi: Tanaman yang terjangkit akan terlihat perubahan warna menjadi perunggu pada penggalan yang terserang, sedangkan permukaan atas daun akan terdapat bercak berwarna kuning atau coklat yang meluas ke seluruh daun hingga berwarna merah karat. Mengakibatkan kesejukan dan ukuran buah berkurang drastis.
Penanganan: Dapat dikendalikan dengan insektisida.
4. Kutu Putih (Paracoccus marginatus)
Kutu ini biasanya melekat pada daun dan batang pepaya california, Makanya, perlu penanganan yang cepat semoga serangan kutu putih tidak merebak. Karena bila serangan kutu semakin parah, sanggup mengakibatkan buah pepaya menjadi busuk yang berarti gagal panen. Dari satu kutu putih yang dibiarkan dalam satu ahad sanggup menutupi satu daun.
Indikasi: Jika menyerang batang maka batang akan menghitam dan bila menyerang penggalan daun maka pertumbuhan akan terhambat sehingga tampak kerdil.
Penanganan: Semprot terlebih dahulu dengan air detergen. Air detergen ini berfungsi untuk menghilangkan lilin pada kutu, sesudah itu barulah disemprot dengan pestisida. Bisa menggunakan pestisida alami ataupun pestisida yang dijual di toko pertanian. Tapi sebaiknya menggunakan pestisida alami.
5. Kutu Batang (Pseudaulacaspis Papaya)
Kutu batang mempunyai ciri-ciri yang gampang dikenali, yakni bentuk tubuhnya pipih berdiameter kira-kira 2-2,5 mm, berwarna abu-abu dan membentuk sisik.
Indikasi: Ciri pohon pepaya yang terkena serangan kutu batang yaitu pohon ibarat terkena lilin dan pertumbuhan menjadi sangat tidak segar.
Penanganan: Disemprot atau diolesi dengan supracide pada batang. Bisa juga dipakai pestisida alami maupun kimia.
6. Nematoda (menyerang akar)
Nematoda pada akar pepaya california sanggup mengakibatkan bengkak. Nematoda ini yaitu sejenis cacing yang menyerang akar pepaya. Ukuran cacing ini kecil hanya 0,25mm hingga 6mm
Indikasi: Akar membengkak dan puru. Di samping itu tumbuhan pepaya terlihat kekeringan ibarat tidak dipupuk.
Penanganan: Bisa menggunakan nematisida alami. Silahkan baca pada cara menciptakan pestisida organik di situs ini.
7. Ulat Jengkal Pepaya
Ulat ini biasanya terdapat pada pangkal batang dan sekitar buah.
Indikasi: Ciri ciri keberadaan ulat ini yaitu adanya ibarat terdapat bekas luka pada batang. Bekas luka inilah yang mengakibatkan cendawan menyerang.
Penanganan: Dengan membiarkan musuh alami ulat jengkal pepaya ini tetap hidup yaitu Serangga. Atau sanggup juga anda menggunakan pestisida alami untuk menjaga terjaganya biota pepaya california.
Penyakit Tanaman Pepaya
1. Busuk Akar dan Pangkal Batang
Disebabkan oleh basil Phytophthora palmivora. Bakteri ini biasa menyerang akar dan pangkal batang tumbuhan pepaya. Jika dibiarkan saja tanpa adanya penanganan, akan mengakibatkan pembusukan pada akar dan sanggup mencapai akar tunggang dan mengakibatkan tumbuhan tumbang. Dapat juga menciptakan buah membusuk, mengeriput, dan berwarna hitam.
Indikasi: Gejalanya sanggup dilihat pada daun-daun bawah yang menguning, layu, dan menggantung sebelum gugur. Akar-akar lateral akan membusuk menjadi berwarna coklat renta dan berbau tidak sedap.
Penanganan: Dapat dikendalikan dengan sanitasi lahan, pengaturan drainase lahan yang baik, serta memperabukan atau memusnahkan tumbuhan yang terjangkit penyakit untuk mencegah penyebaran.
2. Erwinia Papaya
Disebabkan oleh basil Erwinia Papaya. Mengaibatkan tanaman pepaya muda mengalami penguningan dan pembusukan pada penggalan daun, bila dibiarkan sanggup mematikan tanaman.
Indikasi: Gejalanya sanggup dilihat pada bercak-bercak kebasahan pada tangkai daun.
Penanganan: Dapat dikendalikan dengan memotong dan memperabukan penggalan tumbuhan yang terinfeksi.
3. Bercak Cincin
Disebabkan oleh Papaya Ringspot Virus (PRV). Menyebabkan daun yang berubah bentuk dan menjadi sempit serta mengakibatkan pertumbuhan tanaman pepaya terganggu dan buah yang dihasilkan berkurang.
Indikasi: Pada buah terlihat cincin-cincin dan bercak-bercak, dan garis-garis hijau renta pada tangkai dan batang.
Penanganan: Dapat dikendalikan dengan mengendalikan populasi serangga menggunakan insektisida, serta memusnahkan tumbuhan yang tertular untuk mencegah penyebaran.
4. Bercak Buah
Hama ini berwarna kuning, hijau, cokelat berukuran sekitar 15 mm, hama ini menyerang batang penggalan bawah, penggalan bawah daun, dan penggalan tumbuhan dibawah buah. Telur hama bercak buah berukuran 1,7 mm umumnya telur diletakkan di daun, buah atau bunga. Hama ini akan mengakibatkan batang daun menjadi ibarat mengecil dan tumbuhan akan mengerdil.
Indikasi: Jika menyerang bibit, hama ini sanggup mengakibatkan final hayat bibit. Jika menyerang buah maka akan terdapat buah yang menghitam dan cekung.
Penanganan: Jaga kebersihan tumbuhan dan sekitarnya dari gulma. Bercak buah sanggup diatasi dengan melestarikan musuh alami sehingga pemakaian pestisida sanggup mengakibatkan musuh alami bercak buah mati.
Itulah sedikit isu mengenai bagiamana Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Pada Tanaman Pepaya, semoga anda sanggup mengenani hama dan penyakit pepaya ini semenjak dini, sehingga penanganannya pun juga mudah. Semoga bermanfaat. Salam Tani.
Sumber https://kabartani.com
