√ Pemanfaatan Buah Mengkudu Sebagai Pestisida Alami Pengendali Hama Tikus
Kabartani.com – Salah satu hambatan pada sektor pertanian padi yaitu adanya hama tikus yang menyerang ladang sawah warga sehingga tingkat keberhasilan panen petani kecil dan menjadi salah satu penyebab kegagalan panen.
Disini kami berupaya untuk menawarkan kiat-kiat pengendalian hama tumbuhan padi, khususnya untuk mengatasi tentang hama tikus dengan cara pemanfaatan buah Mengkudu (Morinda citrifolia L) sebagai pestisida alami dalam upaya menekan hama tikus.
Buah mengkudu atau pace (Jawa) mengandung asam kaproat dan asam kaprik yang menghasilkan aroma yang sangat tajam, sehingga sangat efektif dijadikan sebagai pestisida alami alasannya merupakan materi yang tidak disukai oleh tikus. Semakin bau tanah buah mengkudu tersebut maka semakin cantik dipakai sebagai pestisida alami.
Selain itu, buah mengkudu sanggup menekan pertumbuhan basil serta sanggup berfungsi sebagai antibakteri. Menurut Hasnah dan Nasril (2009) salah satu tumbuhan yang bersifat sebagai insektisida nabati yaitu buah mengkudu.

Mengkudu mengandung antraquinon, asam amino, glikosida, senyawa fenolik, dan asam ursulat. Kandungan alkaloid, akcubin, alizarin, fenol, glikosida, dan antraquinon ini merupakan suatu zat aktif yang bersifat antimikrobia, antibakteri dan antiinflamasi.
Buah mengkudu juga sanggup menekan pertumbuhan hama lain ibarat ulat. Senyawa dalam mengkudu sanggup mengurangi nafsu makan dari ulat tersebut yang memakan daun yang telah disemprot insektisida mengkudu.
Perilaku larva sesudah memakan daun yang telah diaplikasikan dengan insektisida mengkudu, larva mengalami penurunan nafsu makan alasannya mengkudu mengandung senyawa yang menjadikan menurunnya nafsu makan (antifeedant).
Karena penurunan nafsu makan maka larva menjadi lemas dan pasif bergerak. Larva juga mengalami perubahan warna menjadi lebih pucat dari warna asalnya.
Peralatan
- Keranjang, dipakai untuk wadah mengkudu.
- Ember, digunakan untuk wadah rendaman tumbukan mengkudu dan materi tambahan dalam pembuatan pestisida alami.
- Wadah, digunakan untuk daerah buah mengkudu yang telah dipotong-potong.
- Pisau, digunakan untuk memotong buah mengkudu.
- Botol, digunakan sebagai daerah menyimpan pestisida alami.
Proses Pembuatan
Untuk mengurangi populasi tikus : Proses pembuatan pestisida alami berbahan dasar mengkudu diawali dengan:
- Mengumpulkan buah mengkudu yang telah masak. Semakin bau tanah semakin bagus, masukkan dalam keranjang.
- Potong buah mengkudu menjadi beberapa bagian.
- Kemudian simpan dalam wadah.
Untuk pestisida alami : Proses pembuatan pestisida alami berbahan dasar mengkudu diawali dengan:
- Mengumpulkan buah mengkudu yang telah masak. Semakin bau tanah semakin bagus, dimasukkan dalam keranjang.
- Kemudian 15-25 gram biji buah mengkudu ditumbuk hingga halus.
- Hasil tumbukannya direndam selama 1 malam dalam 1 liter air di ember, yang ditambah 1 gram deterjen.
- Dilakukan pengadukan dan penyaringan dengan kain halus.
- Selanjutnya simpan larutan dalam botol ( pestisida alami ini tahan ± 1 bulan jikalau disimpan dengan baik ).
Cara Aplikasi
- Bawa wadah yang berisi buah mengkudu yang telah dipotong ke areal persawahan.
- Letakkan irisan buah mengkudu disekitar areal persawahan, khususnya di daerah dimana sering dilalui oleh tikus. Kegiatan ini harus diulangi, semoga populasi tikus sanggup terus berkurang. Semakin sering dilakukan pengulangan maka akhirnya akan semakin baik.
- Sedangkan untuk pestisida alami larutan yang telah disimpan di botol bias pribadi disemprotkan ke hama sasaran atau ke seluruh belahan tumbuhan yang terserang, lakukan penyemprotan pada pagi hari.

Itulah informasi tentang Pemanfaatan Buah Mengkudu Sebagai Pestisida Alami Untuk Mengendalikan Hama Tikus dan Serangga, jangan lupa untuk berbagi informasi ini ke petani lain, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Simak juga:
- Meningkatkan Suplemen Ransum Ayam Petelur dengan Ampas Mengkudu
- Manfaat dan Khasiat Buah Mengkudu untuk Kesehatan
- 4 Ramuan Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Hama Serangga
Sumber https://kabartani.com