Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Angin : Pengertian, Sifat, Macam Dan Proses Terjadinya Angin Lengkap

Konten [Tampil]

Pengertian Angin dan Macam-Macam Angin



Artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian angin serta macam-macam angin. Mulai dari pengertian angin darat, pengertian angin laut, pengertian angin gunung, pengertian angin lembah, pengertian angin siklon, pengertian angin anti siklon, pengertian angin fohn yang wajib kau ketahui. Simak terus artikel ini untuk mendapat isu lengkapnya.


 Proses yang Menyebabkan Terjadinya Angin √ Angin : Pengertian, Sifat, Macam dan Proses Terjadinya Angin Lengkap


Pengertian Angin


Angin yaitu salah satu unsur yang sanggup mensugesti kondisi iklim dan cuaca. Angin sendiri merupakan pergerakan udara yang disebabkan oleh adanya perbedaan pada sebuah tekanan udara.


Proses yang Menyebabkan Terjadinya Angin


Angin sanggup terjadi atau tercipta akhir udara yang tertekan bergerak dari tempat dengan tekanan udara tinggi ke tempat dengan tekanan yang lebih rendah untuk mengisi ruang. Udara yang mempunyai suhu rendah atau hambar mempunyai tekanan lebih tinggi jikalau dibandingkan dengan udara yang mempunyai suhu lebih hangat atau panas.


Angin sendiri mempunyai beberapa macam dan jenis-jenis yang membedakannya, berikut ini yaitu pembahasan mengenai macam-macam dan jenis-jenis angin.


Macam-Macam Angin


Angin darat dan angin laut, angin gunung dan angin lembah, serta angin jatuh sanggup dikategorikan sebagai angin lokal. Dan berikut ini yaitu pengertiannya:


1. Angin Darat dan Angin Laut


Sesuai dengan namanya, angin darat merupakan angin yang bertiuo dari darat menuju laut, sedangkan angin maritim merupakan angin yang bertiup dari maritim menuju daratan. Angin darat dan angin maritim sanggup terjadi lantaran adanya perbedaan terhadap perembesan panas matahari antara daratan dan lautan.


Berikut ini yaitu klarifikasi mengenai proses terjadinya angin darat dan angin laut.


Angin maritim terjadi pada siang hari, lantaran suhu di dataran lebih tinggi lantaran pantulan matahari meregangkan udara di darat. Karena itu membentang, udara di tanah naik dan bergerak dari tanah ke tanah.


Angin darat terjadi pada hari-hari, lantaran suhu di maritim lebih tinggi lantaran udara sanggup menahan panas yang didapat matahari di siang hari. Sementara di daratan, udaranya lebih sejuk lantaran tidak sanggup dipanaskan lebih usang dari udara. Karena suhu panas, udara di maritim membentang energi dan udara dari darat ke lautan.


2. Angin Gunung dan Angin Lembah


Selain antara darat dan laut, perbedaan pemanasan juga terjadi antara pegunungan dan lembah.


Pada siang hari, gunung pertama menjadi lebih hangat daripada lembah. Oleh lantaran itu, udara di gunung di siang hari lebih renggang, lalu menciptakan udara di gunung lebih rendah. Karena udara rendah di gunung, udara di lembah bergerak ke atas gunung sebagai angin lembah.


Pada hari-hari, puncak pertama kali mendingin, sementara lembah masih hangat. Oleh lantaran itu udara di lembah pada hari yang lebih renggang, lalu menciptakan udara di lembah itu bahkan lebih rendah. Menurunkan udara di bawah angin di gunung.


3. Angin Siklon dan Angin Antisiklon


Angin siklon yaitu udara yang bergerak dari beberapa tempat bertekanan tinggi dari ketinggian sentra udara. Gerakan udara ini sanggup dilihat dari beberapa tempat bertekanan rendah tekanan tinggi.


Sebuah pesawat antikanlon yang bergerak dari tempat sebagai sentra tekanan tinggi ke tempat tekanan rendah di sekitarnya. Gerakan udara ini terlihat berputar ke arah tempat tekanan udara rendah. Arah angin siklon dan antikanlon di belahan bumi utara dan belahan selatan berbeda.


4. Angin Fohn


Angin yang jatuh di lereng gunung, sebagian kering dan panas disebut angin kencang. Wind fohn terjadi lantaran udara descending mendapat hasil akademis yang dinamis diikuti oleh penurunan kelembaban relatif. Suasana yang mencapai udara panas dan kering.


Nama lain untuk angin fohn : Wind fohn di setiap wilayah mempunyai nama yang berbeda. Di Probolinggo dan Pasuruan, Jawa Timur dikenal sebagai angin gending. Di tempat Tegal, Brebes, dan Cirebon, angin dikenal sebagai kumbang angin. Angin brubu dikenal di tempat Makassar, sedangkan di Papua itu dikenal sebagai angin wambrau. Di tempat Deli, angin disebut angin, yang sering menjadikan kerusakan pada tanaman tembakau.


Selain angin lokal, ada angin berbahaya di ruang yang lebih luas, angin muson atau angin muson.


Jenis Angin Muson


Ada dua angin muson di Indonesia, yaitu monsun barat dan monsun timur. Angin muson ini yaitu kata kunci yang dipakai untuk menggambarkan Indonesia, yaitu Benua Asia yang basa dan kering.


a. Angin Muson Barat


Angin muson barat terjadi pada bulan Oktober-April. Pada bulan-bulan itu posisi matahari berada di belahan bumi selatan. Radiasi, suhu belahan bumi selatan lebih tinggi daripada di belahan bumi utara. Oleh lantaran itu angin bertiup dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan.


b. Angin Muson Timur


Angin muson timur terjadi pada bulan April-Oktober. Saat ini posisi matahari berada di belahan bumi utara.


Demikian ulasan yang sanggup aku sampaikan di artikel ini wacana Pengertian Angin dan Macam-Macam Angin Terlengkap yang sudah Anda baca dan sanggup Anda pelajari di artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca ulasan ini.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com