√ Mengenal Penyakit Bercak Daun Coklat Pada Tanaman Padi
Kabartani.com – Mengenal Penyakit Bercak Daun Coklat Pada Tanaman Padi, Padi merupakan komunditi masakan terpenting, yang menempati nomor satu didunia. Kebutuhan pokok atau pangan pertama terletak pada padi, di indonesia sendiri padi ialah kebutuhan pokok yang harus terpenuhi. Terbukti tiap hari kita makan nasi dari padi.
Selain itu padi juga mengandung karbohidrat yang diharapkan oleh badan kita, dengan kandungan karbohidrat tersebut yang akan menjadi proses pembakaran dalam badan kita, dari hasil pembakaran tersebut sanggup menimbulkan energi, kebutuhan energi bagi kita ialah untuk melaksanakan aktifitas.
baca juga :
- langkah pengendalian hama keong sawah pada tumbuhan padi
- pengendalian hama kepik hijau pada tumbuhan padi
- cara pengendalian hama kepik hitam pada tumbuhan padi
Untuk mencukupi kebutuhan akan padi ini, maka banyak petani kita yang membudidayakan tumbuhan padi, dalam budidaya tumbuhan padi tidak semua sanggup berjalan dengan mulus atau lancar, niscaya kita akan menjumpai kendala, adapun hambatan yang ditimbulkan pada budidaya tumbuhan padi ialah penyakit yang menyerang daun padi sehingga daun padi sanggup timbul bercak Coklat, berikut
Penyebab daun padi menjadi timbul bercak coklat ialah Jamur Helmintosporium oryzae.
Adapun tanda-tanda yang ditimbulkan dari penyakit ini ialah :
- Penyakit ini menyerang potongan tumbuhan mulai dari pelepah, malai, buah yang gres tumbuh dan bibit yang gres berkecambah.
- Biji padi timbul berbercak-bercak coklat tetapi tetap berisi
- Pada padi bakir balig cukup akal biji padi menjadi amis dan mengering, biji kecambah amis dan kecambah mati..
Cara mengatasi penyakit ini :
Perkembangan penyakit daun coklat sangat dekat hubungannya dengan keadaan unsur hara yang ada didalam tanah khususnya nitrogen, kalium, magnesium, dan mangan. Maka dari itu pilihlah tumbuhan padi yang bervarietas tahan terhadap hama dan penyakit. Untuk mengendalikan penyakit bercak daun coklat H. oryzae pada tumbuhan padi gunakan fungisida Rabcide 50 WP.
Sumber https://kabartani.com