√ Memanfaatkan Sukun Menjadi Tepung (Cara Menciptakan Tepung Sukun)
KabarTani.com – Sukun mempunyai nilai gizi yang sama dengan beras, sehingga sanggup dikembangkan menjadi sumber pangan alternatif. Mengingat kandungan fosfor dan energinya tidak berbeda dengan beras. Selain itu sukun mempunyai keunggulan nilai gizi dibandingkan ubi kayu maupun ubi jalar.
Sukun mengandung karbohidrat yang tinggi dan kaya akan mineral dan vitamin. Setiap 100 gram sukun mengandung 27,12 persen karbohidrat, lemak 1,48 persen, protein 1,65 persen, energi sebanyak 108 kalori, serta asam amino esensial yang tidak sanggup diproduksi oleh tubuh.
Fosfor yang terkandung dalam sukun juga mempunyai tugas penting dalam pembentukan komponen sel yang esensial, berperan dalam pelepasan energi, karbohidrat dan lemak serta mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Kebanyakan masyarakat Indonesia mengolah sukun menjadi berbaga macam cemilan diantaranya sukun rebus, sukun goreng, keripik sukun, dan lainnya sebagainya. Sukun yang gres dipetik gampang busuk, sehingga pengolahan yang cukup efektif yaitu dengan menjadikannya tepung.
“Kesulitan pembuatan tepung ini yaitu getah sukun yang menjadikan rasanya agak getir. Untuk menghilangkan getahnya, umumnya dilakukan perendaman dengan starter asam laktat,” kata Sri Widowati, Kepala Bidang Program dan Evaluasi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian.
Bagaimana Mengolah Sukun Menjadi Tepung?
- Siapkan sukun yang sudah renta namun masih mengkal, biasanya 7 hingga 10 hari menjelang petik optimal, dengan begitu akan didapatkan kualitas tepung sukun yang manis dengan rendemen tepung tinggi.
- Kupas kulit buah sukun dan iris menjadi ukuran kecil.
- Cuci higienis dan dikukus selama kurang lebih 10-15 menit. Tujuannya yaitu menghindarkan warna cokelat pada buah sukun yang mempengaruhi kualitas tepung sukun.
- Potongan sukun lalu dijemur di bawah terik matahari hingga benar benar kering. Umumnya membutuhkan waktu 3 hari jika matahari sedang terik teriknya.
Potongan sukun kering tadi selanjutnya ditumbuk memakai alat tumbuk yang bersih. - Selanjutnya tepung sukun diayak sehingga menghasilkan tepung yang halus.
- Jemur tepung sukun hingga kering benar dengan warna putih.
- Setelah itu tepung sukun dikemas ke dalam kantong plastik atau dimasukkan dalam toples higienis dengan tutup rapat.
Tepung sukun dalam kemasan rapat sanggup bertahan hingga 9 bulan. Rendemen atau kadar pati tepung sukun berbeda-beda antara 17 hingga 24,4 % berdasarkan renta mudanya buah sukun dan tekhnik atau cara menciptakan tepung sukun yang digunakan.
Simak juga Membuat Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dari Bawang Merah
“Aneka olahan pangan yang terbuat dari tepung sukun yakni bermacam-macam bihun atau mie sukun, egg roll, aneka kue, bubur instan, dan masih banyak lagi,” ujar profesor riset tersebut.
Sumber https://kabartani.com