Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Hay Press, Salah Satu Alternatif Pengawetan Pakan Di Ntt

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Tersedianya hijauan pakan ternak dalam jumlah dan mutu yang memadai ialah sangat penting dalam perjuangan peningkatan produksi peternakan, khususnya untuk ternak ruminansia menyerupai sapi, kerbau, kambing dan domba. Disamping untuk kebutuhan hidup pokok, pakan hijauan bagi ternak juga berfungsi untuk kebutuhan produksi.


Permasalahan yang sering dihadapi dalam pemeliharaan ternak di NTT ialah ketersedian pakan ternak (hijauan) utamanya di animo kemarau, padahal hijauan pakan berlimpah di animo hujan. Untuk menjaga kesinambungan ketersediaan hijauan makanan di animo kemarau sanggup dilakukan dengan pengawetan.


Salah satu cara pengawetan yang sudah umum dikenal ialah pembuatan hay. Hay ialah hijauan pakan ternak yang dikeringkan sampai kadar air 20%. Biasanya rumput yang akan dijadikan Hay dipotong sebelum rumput berbunga atau rumput telah kering di lapangan (standing hay).


Hay diikat dengan ikatan sedang dan bervariasi, ditumpuk dalam gudang atau daerah yang diberi atap. Penumpukan hay yang tidak teraur dan kurang padat merupakan problem bagi ketersediaaan ruang penyimpan atau gudang.


Untuk memperkecil volume hay maka perlu diupayakan penanganannya. Perlakuan memperkecil volume sanggup dilakukan dengan pemadatan hay menjadi lebih rapat dan memperkecil ruangan udara antara rumput dengan memakai hay press.


HAY PRESS Sistem Putar dan Sistem Tekan


Hay Press yang pernah direkomendasikan ialah hay press yang memakai batang ulir sebagai penekan. Batang ulir juga berfungsi sebagai transmisi gaya putar dari operator untuk proses pementingan hay.


Prinsip kerja hay press ini didasarkan pada prinsip kerja putar baut atau mur. Pada alat hay press tipe batang ulir sebagai penekan, batang ulir tersebut sangat mempengaruhi kerja dari alat tersebut, semakin panjang batang ulir semakin kecil volume bal hay yang dihasilkan akan tetapi waktu yang diharapkan semakin besar.


Sebaliknya, semakin pendek batang ulir, volume bal hay yang dihasilkan semakin besar, sedangkan waktu yang diharapkan untuk proses pengepresan relatif lebih kecil.


Pada tahun 2007, Hay Press system ulir telah dimodifikasi oleh salah seorang teknisi di Kebun Percobaan Lili – BPTP NTT yakni Agustinus Dule Mata menjadi Hay Press dengan sistem tekan. Kelebihan alat tersebut antara lain adalah:


Lebih irit waktu dan tenaga, yakni cukup satu orang saja untuk menekan penekan rumput dan waktu yang dibutuhkan lebih singkat yakni 5 menit saja. Jika memakai sistem putar, membutuhkan tenaga sebanyak 3-4 orang untuk memutar ulir sampai menghasilkan bal hay yang padat dan waktu yang dibutuhkan ialah 15 menit.


Bal Hay yang dihasilkan sanggup disimpan sampai masa penghujan berikutnya, bahkan sanggup disimpan sampai 1-2 tahun. Hay Press yang telah dimodifikasi tersebut ialah Hay Press dengan volume 7-8 kg ( 60 x 45 x 45 cm) dan 10 kg ( 60 x 50 x 50 cm) dengan sketsnya menyerupai pada gambar berikut:


 Tersedianya hijauan pakan ternak dalam jumlah dan mutu yang memadai ialah sangat penting √ Hay Press, Salah Satu Alternatif Pengawetan Pakan di NTT


 Tersedianya hijauan pakan ternak dalam jumlah dan mutu yang memadai ialah sangat penting √ Hay Press, Salah Satu Alternatif Pengawetan Pakan di NTT


Simak juga:




Sumber https://kabartani.com