Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cara Menfermentasi Pakan Ternak Hijauan Biar Lebih Awet

Konten [Tampil]

KABARTANI.COM – Cara Menfermentasi Pakan Ternak Hijauan Agar Lebih Awet. Pakan ternak terutama kambing seringkali tidak gampang tersedia sepanjang tahun. Jika demam isu hujan biasanya melimpah dan sangat gampang mendapat pakan ternak hijauan sementara di demam isu kemarau seringkali kita kesulitan mendapatkannya. Hal ini tentunya bekerjasama dengan ketersediaan air untuk hidup tanaman tersebut dimana ketika demam isu kemarau kondisi tanah dan udara kering sebab curah hujan sangat minim


Untuk mengatasi ketersediaan pakan ternak di demam isu kemarau yang notabenya sangat sulit dicari sanggup dilakukan dengan cara mengawetkan stok pakan hijauan di demam isu hujan. Cara yang mudah, murah dan sanggup meningkatkan nilai nutrisi pakan ternak hijauan yaitu dengan cara difermentasi. Adapun cara pengawetan/ memfermentasi pakan ternak hijaun yaitu sebagai berikut:


Alat dan Bahan:



  1. Drum plastik kapasitas 200 Liter yang sanggup ditutup sempurna

  2. Pengaduk sepanjang tinggi drum

  3. Pemotong pakan hijauan

  4. Pakan hijaun 85 Kg

  5. Gaber (ampas tepung tapioka) 5 Kg

  6. Dedak atau bekatul 10 Kg

  7. Tetes tebu atau gula pasir secukupnya

  8. Mikroorganisme (EM4, MOL, Mbio, Agri simba dll)

  9. Air secukupnya


Cara Pembuatan:



  1. Pakan hijauan dipotong kecil-kecil kurang lebih 0,5-1 Cm

  2. Tetes tebu atau gula pasir + Mikroorganisme dicampur air secukupnya diaduk aduk hingga larut sempurna

  3. Potongan pakan dicampur dengan dedak atau bekatul dan gaber

  4. Kemudian percikkan larutan tetes dan mikroorganisme tadi hingga berair tetapi jangan hingga menetes.

  5. Masukkan kedalam drum dan tutup rapat jangan hingga ada udara yang masuk.

  6. Biarkan selama 21 hari


Cara Penyajian:



  1. Pakan hijauan yang telah difermentasi selama 21 hari sanggup disajikan dengan dicampur terlebih dahulu dengan bekatul dan garam dan diberikan secara selang seling dengan pakan hijauan yang ada.

  2. Bisa juga pakan tadi disimpan untuk keperluan pakan ketika pakan hijauan susah dicari (dimusim kemarau).

  3. Jika disimpan pakan hijauan hasil fermentasi tadi sanggup tahan hingga 1 tahun.



Sumber https://kabartani.com