Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Entity Relationship Diagram (Erd) Berdasarkan Sutanta

Konten [Tampil]
Dibawah ini adalah Pengertian Entity Relationship Diagram Menurut Sutanta (2011:91), pada bukunya yang berjudul "Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual". Berikut kutipannya ;

Menurut Sutanta (2011:91) “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek.” Entity Relationship Diagram (ERD) dipakai untuk menjelaskan korelasi antar data dalam basis data kepada pengguna secara logis. Entity Relationship Diagram (ERD) didasarkan pada suatu persepsi bahwa real world terdiri atas obyek-obyek dasar tersebut. Penggunaan Entity Relationship Diagram (ERD) relatif gampang dipahami, bahkan oleh para pengguna yang awam. Bagi perancang atau analis sistem, Entity Relationship Diagram (ERD) mempunyai kegunaan untuk memodelkan sistem yang nantinya, basis data akan di kembangkan. Model ini juga membantu perancang atau analis sistem pada ketika melaksanakan analis dan perancangan basis data alasannya model ini sanggup mengatakan macam data yang diharapkan dan kerelasian antardata didalamnya.


2. Komponen Entity Relationship Diagram (ERD)
Komponen Entity Relationship Diagram berdasarkan Sutanta (2011:91) ialah sebagai berikut :
 a. Entitas Entitas merupakan suatu objek yang sanggup dibedakan dari lainnya yang sanggup diwujudkan dalam basis data. Objek dasar sanggup berupa orang, benda, atau hal yang keterangannya perlu disimpan didalam basis data. Untuk menggambarkan sebuah entitas dipakai hukum sebagai berikut : 
      1) Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang. 
      2) Nama entitas dituliskan didalam simbol persegi panjang.

      3) Nama entitas berupa kata benda, tunggal. 
    4) Nama entitas sedapat mungkin memakai nama yang gampang dipahami dan sanggup menyatakan maknanya dengan jelas. 

b. Atribut Atribut merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan dalam basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas pada sebuah entitas. Untuk menggambarkan atribut dipakai hukum sebagai berikut: 
      1) Atribut digambarkan dengan simbol ellips. 
      2) Nama atribut dituliskan didalam simbol ellips. 
      3) Nama atribut merupakan kata benda, tunggal. 
    4) Nama atribut sedapat mungkin memakai nama yang gampang dipahami dan sanggup menyatakan maknanya dengan jelas. 


c. Relasi Relasi merupakan korelasi antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Aturan penggambaran kekerabatan ialah sebagai berikut : 
      1) Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat. 
      2) Nama kekerabatan dituliskan didalam simbol belah ketupat 
      3) Nama kekerabatan berupa kata kerja aktif. 
    4) Nama kekerabatan sedapat mungkin memakai nama yang gampang dipahami dan sanggup menyatakan maknanya dengan jelas

Daftar Pustaka ;
Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta : Andi Offset

Sumber http://www.hendrisetiawan.com