√ Sensasi Hangat Minuman Kopi Lada Bangka Belitung
Kabartani.com – Selain Kopi, Kepulauan Bangka Belitung juga merupakan provinsi yang populer dengan hasil produksi flora lada. Produksi lada di Bangka Belitung mencapai 33 ribu ton lebih pada tahun 2017. Jumlah tersebut memberikan bantuan ke Provinsi Bangka Belitung hampir separuh dari produksi lada nasional yakni mencapai 44%.
Berbagai upaya juga telah dilakukan pemerintah kawasan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan produksi lada di Bangka Belitung. Berawal dari ketersediaan lada dan tingginya konsumsi kopi di Bangka Belitung memberikan inspirasi untuk mengombinasikan kedua hasil pertanian tersebut.
Ternyata buah lada bukan hanya sanggup dimanfaatkan untuk bumbu masakan, namun juga sanggup dipakai sebagai adonan banyak sekali produk makanan dan minuman. Terbukti minuman kopi lada racikan dari BPTP Bangka Belitung cukup berhasil dengan rasa yang enak.
Lada mengandung zat kimia yang berjulukan capsaicin yang sanggup mengakibatkan rasa pedas ibarat cabai. Pedas yang dimaksud bukan ibarat rasa pedas yang dirasakan lidah. Pedas tersebut menjadi suatu sensasi tersendiri sebagai akhir adanya senyawa capsaicin. Syaraf insan tidak mempunyai reseptor tersendiri untuk mencicipi rasa pedas, tetapi sensasi pedas akan diterima oleh papilia pengecap melalui reseptor saraf sensorik di samping untuk mencicipi panas tinggi.
Inilah yang kemudian menyebabkan sensasi rasa pedas dan hangat itu muncul. Reseptor ini memberikan aba-aba ke otak berupa terbakarnya sel, sehingga otak menerimanya dan mengirimkan respon ibarat kepanasan ketika rasa pedas ini terasa. Padahal, panas yang muncul akhir pedas hanyalah sensasi dan bukan benar-benar terbakar.
Khasiat lain dari lada ialah adanya kandungan piperin. Senyawa piperin sanggup meningkatkan fungsi kognitif otak dan membantu menurunkan tingkat depresi peminumnya. Jadi, sesudah meminum kopi, badan akan menjadi lebih rileks.
Berbeda dengan sebagian ajaran orang bahwa meminum kopi akan meningkatkan asam lambung sehingga sanggup menjadikan sakit maag. Lada hitam dalam kopi justru akan membantu menurunkan asam lambung, sehingga sanggup dikonsumsi oleh penderita maag.
Kesegaran sesudah minum kopi ditambah dengan sensasi hangat yang timbul dari lada sanggup melonggarkan pernafasan dan memulihkan stamina, apalagi dinikmati dalam cuaca yang dingin. Meminum kopi lada juga sanggup membantu proses pemulihan stamina badan ketika sedang dalam kondisi pilek.
BPTP Balitbangtan Kepulauan Bangka Belitung sudah mulai meracik kopi lada semenjak tahun 2013 dan terus mencari formula adonan kopi dan lada yang tepat. Racikan kopi lada disajikan dalam bentuk sachet guna menghasilkan akomodasi dalam meraciknya. Sama ibarat kopi instan lainnya yang memberikan kopi yang lengkap dengan gula atau dengan memakai creamer. Tinggal diseduh air panas, minuman kopi lada siap dinikmati.
Selera konsumen merupakan contoh dalam memformulasikan kopi lada. Paduan yang sempurna antara kopi, lada, dan gula akan menghasilkan rasa segar, tidak langu, aroma yang khas, dan kehangatan yang pas. Lada yang dipakai harus dengan kualitas yang baik sehingga menjamin mutu dan rasa minuman kopi lada yang dihasilkan. Bisa juga kopi lada ini dicampur dengan creamer untuk memberikan variasi rasa.
Minuman kopi-lada yang diproduksi oleh BPTP Bangka Belitung sudah sering disuguhkan dalam program festival dan seremonial termasuk kunjungan Deputi PM Uzbekistan Zoyir Toirovich Mirzaev di sela-sela jadwal kunjungannya ke Bangka Belitung Agustus tahun 2017. Suguhan kopi lada juga diberikan pada ketika kunjungan komisi IV dewan perwakilan rakyat RI, tokoh-tokoh nasional lainnya, dan sering juga diikutkan dalam banyak sekali festival pangan dan lain-lain.
Proses pembuatan Kopi Lada cukup sederhana. Kopi lada yang diproduksi oleh BPTP Bangka Belitung sanggup diproduksi pada skala rumah tangga, dan ketika ini telah dimohonkan hak patennya ke Kemenkumham RI.
Simak juga :
- Pencegahan dan Pengendalian Busuk Akar Tanaman Lada (Phytophthora Capsici)
- Cara Budidaya Tanaman Lada
- Mengenal Teknologi dan Pembuatan Kopi Probiotik Luwak
- Pakuwon Biofertilizer, Pupuk Hayati Pemacu Buah Kopi Masak Serentak
Sumber https://kabartani.com