√ Teknik Budidaya Bambu
KABARTANI.COM-Teknik Budidaya Bambu, Bambu termasuk tumbuhan berumpun yang hidup secara bergerombol, bambu biasa hidup ditanah pekarangan dan menunjukkan kesan rindang dikala berada dibawahnya.bambu gampang dijumpai disetiap daerah, alasannya yaitu pertumbuhannya dibilang sangat mudah.
Bambu banyak dimanfaat untuk segala sesuatu menyerupai tiang penyangga, sebagai tempat rujukan genting menyerupai usuk,reng, bambu juga banyak dipakai untuk materi kerajainan, untuk materi anyaman menyerupai besek, kepang, gedek(dinding rumah semi permanen), dan masih banyak lagi kegunaan bambu yang lainnya.
Bambu termasuk tumbuhan berkayu yang mempunyai sifat elastis tidak gampang patah, mempunyai sifat yang berpengaruh dan kokoh, selain itu bambu juga hidup bertahan lama, sanggup puluhan tahun hampir ratusan tahun.
Bambu yang sudah bau tanah biasanya akan mengeluarkan tunas, tunas tersebut yang akan tumbuh menjadi anakan bambu baru, untuk perkembangbiakannya bambu juga sanggup dikembangkan dengan cara stek batang, spora pada batang.
Jenis-jenis bambu di Indonesia sangat banyak sekali mulai dari bambu petung, bambu wulung, bambu apus, bambu ori, bambu jawa, bambu hias, bambu cendana, dan masih banyak lagi jenis bambu yang lain yang ada di indonesia.
Selain bambu dimanfaatkan Kayunya ternyata bambu juga dimanfaatkan bonggol akarnya, oleh para pengrajin bonggol bambu, bonggol – bonggol tersebut dibuatlah banyak sekali barang kerajinan seperti bebek – bebekan dari bonggol bambu, dan masih banyak lagi jenis kerajinan yang lain, barang kerajinan tersebut pemasarannya sudah hingga luar negeri dan mempunyai harga yang tidak mengecewakan tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan yang lebih baik.
Walaupun dibilang budidaya bambu sangatlah mudah, tetapi juga harus mempunyai keahlian dan keterampilan yang cukup, biar bambu yang kita budidaya sanggup tumbuh dengan subur dan menunjukkan hasil yang maksimal, untuk budidaya bambu ada beberapa teknik diantaranya sebagai berikut :
1. Pemilihan Bibit
Pilihlah Bibit bambu yang mempunyai kuwalitas yang baik.
2. Persiapan lahan dan media tanam
Alangkah baiknya lahan yang dipakai untuk menanam bambu, sebelum bambu ditanam terlebih dahulu tanah diberi pupuk kompos dan dedaunan, dan biarkan lahan dalam kondisi menyerupai itu selama 2 bulan biar tanah terjadi pengomposan.
3. Setelah 2 bulan dan lahan sudah mengompos maka tanamlah bambu tersebut.
4. Perawatan
Lakukan penyiangan terhadap rumput-rumput pengganggu, kalo perlu berikan pupuk komplemen seperti pupuk organik dan lain sebagainya
5. Setelah tahapan-tahapan tersebut dilakukan biarkan bambu tumbuh dengan sendirinya, hingga dikira cukup bambu untuk ditebang untuk dimanfaatkan sebagai mana mestinya.
Demikianlah teknik budidaya bambu, semoga yang sedikit ini sanggup menambah manfaat, selamat mencoba semoga sukses dan berhasil.
Sumber https://kabartani.com