√ Pengertian Bachelor Degree Dan Associate Degree Serta Klarifikasi Lengkapnya
Pendidikan ialah salah satu modal penting untuk sanggup bertahan hidup di bumi ini. Ia merupa jalan yang paling benar untuk menerima pengetahuan. Tentu dalam hal ini pendidikan yang dimaksud tidak hanya diwadahi dalam suatu forum yang berjulukan sekolah.
Atau jikalau memang sekolah ialah daerah untuk memperoleh pendidikan, sekolah yang dimaksud ialah semua daerah yang ada di alam raya ini. Seperti kata ki hajar dewantara semua daerah ialah sekolah dan semua orang ialah guru.
Meskipun begitu memang dalam sebuah negara, diharapkan pendidikan yang terorganisir dan sistematis. Oleh karenanya dibentuklah sebuah forum pendidikan yang menjamin seluruh rakyat untuk menerima pendidikan.
Hal ini salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah yang menyadari bahwa pendidikan ialah hal penting dan memperolehnya merupakan hak dasar setiap manusia.
Karena pendidikan ini menyangkut orang banyak, maka sudah seharusnya kalau pemerintah menyusun kebijakan terkait pendidikan dengan sangat berhati-hati dan mempertimbangkan kebutuhan orang banyak tersebut.
Maka dari itu setiap negara memiliki kebijakan pendidikan yang berbeda-beda. Misalnya di Finlandia jam berguru sekolah lebih pendek di banding jam berguru sekolah di Indonesia.
Dan yang mengejutkan tingkat kualitas pendidikannya jauh lebih unggul dibanding Indonesia. Perbedaan kebijakan lainnya antara di Indonesia dan luar negeri ialah mengenai jenjang sekolah yang lalu juga berimbas pada perbedaan gelar.
Contoh terkait perbedaan jenjang pendidikan tersebut sanggup kita lihat pada pola perbedan jenjang pendidikan antara Indonesia dan Amerika Serikat berikut ini:
Jenjang Pendidikan di USA dan Indonesia
USA | Indonesia | ||||
Educational Level | Grade | Degree | Jenjang Pendidikan | Kelas | Gelar |
Elementery School | 1-5 | No degree | SD (Sekolah Dasar) | 1-6 | Tidak ada |
Middle School | 6-7 | No degree | SMP (Sekolah Menengah Pertama) | 7-9 | Tidak ada |
High School | 8-11 | Diploma | SMA (Sekolah Menengah Atas) | 10-12 | Tidak ada |
Total | 11 tahun | Total | 12 tahun |
Sedangkan untuk jenjang perguruan tinggi tinggi perbedaannya sanggup dilihat pada tabel di bawah ini:
USA | Indonesia | ||||
Educational Level | Length | Degree | Jenjang Pendidikan | Waktu | Gelar |
Collage High School | 1 tahun | Certificate | Kampus Diploma | 1 tahun | Diploma 1 |
2 tahun | Associate Degree | 2 tahun | Diploma 2 | ||
3 tahun | Diploma 3 | ||||
University | 4 tahun | Bachelor | Kampus sarjana | 4 tahun | Sarjana |
Nah pada tabel di atas salah satu gelar yang didapat di kampus USA ialah Bachelor Degree. Pernah mendengar gelar Bachelor degree?, kalau di USA tentu gelar tersebut sangat tidak asing.
Kira-kira apa perbedaan gelar sarjana di Indonesia dengan gelar sarjana “Bachelor Degree”? Yuk simak beberapa klarifikasi terkait gelar bachelor degree pada goresan pena di bawah ini:
Apa itu Bachelor Degree?
Jadi menyerupai yang telah tertera pada tabel di atas bachelor degree merupakan gelar sarjana yang setara dengan sarjana S1 di Indoensia.
Hanya saja untuk mendapatkan gelar bachelor degree seseorang harus menempuh/menyelesaikan beban studi 120 SKS (jam pelajaran), sedangkan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana strata 1 mahasiswa harus menuntaskan beban studi 140 SKS.
Walaupun lamanya waktu untuk menuntaskan beban studi tersebut baik bachelor degree atau sarjana strata 1 relatif hampir sama yakni 3-4 tahun.
Tetapi alasannya beban studi bachelor degree lebih sedikit tentunya peluang untuk lulus dengan waktu yang lebih singkat lebih terbuka dibanding sarjana S1.
Oleh alasannya itu laba (seperti ekonomis waktu dan ekonomis biaya) dari lulusan dengan gelar bachelor degree tentu lebih banyak dibanding S1. Biasanya lulusan bachelor degree juga banyak yang usianya lebih muda dibanding sarjana strata satu.
Associate Degree
Selain agenda bachelor degree, di USA terdapat jenjang pendidikan dengan agenda associate degree. Program ini setara dengan agenda diploma di Indonesia, dan durasi yang dibutuhkan untuk menuntaskan agenda tersebut ialah dua tahun dengan beban studi 60 SKS.
Setelah menuntaskan associate degree seseorang sanggup juga melanjutkan ke agenda bachelor degree dengan durasi embel-embel dua tahun. Biaya untuk menempuh agenda associate degree memang dua hingga tiga kali lebih murah dibanding agenda bachelor degree.
Terdapat beberapa jenis agenda Associate degree di antaranya adalah Associate of Arts, Associate of Science, Associate of Applied Arts, dan Associate of Applied Science.
Gelar Applied tersebut lebih dikhususkan untuk mempersiapkan seseorang/mahasiswa semoga sanggup eksklusif terjun pada pekerjaan yang ingin digeluti. Dengan kata lain gelar applied berfokus pada karir atau keahlian kejuruan/vokasional.
Sedangkan gelar associate tanpa imbuhan applied lebih dikhususkan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan dengan gelar bachelor.
Pilihan untuk mengambil agenda associate atau bachelor gotong royong tergantung dengan kebutuhanmu. Kamu hanya perlu mempertimbangkan bidang karir apa yang akan digeluti, alasannya memang tidak semua pekerjaan membutuhkan gelar bachelor degree.
Dan malah beberapa pekerjaan hanya membutuhkan lulusan agenda associate degree yang memang lebih siap pada bidang karir tertentu.
Contoh Penggunaan Kata Bachelor Degree
Sekedar untuk embel-embel isu bahwa secara bahasa bachelor berarti sarjana muda dan degree berarti gelar.
Agar lebih lengkap di bawah ini terdapat beberapa pola kalimat bahasa Inggris yang memakai kata bachelor degree. Seperti apa contoh-contoh tersebut? check it out:
- She graduated university with a bachelor’s degree in English Literature (dia lulus dari Universitas dengan gelar sarjana dalam bidang sastra inggris)
- My daughter finished her bachelor’s degree and is truly “finding joy in life” (anak (perempuan)ku sudah menuntaskan gelar S1 nya dan ia benar-benar menemukan “kegembiraan dalam hidupnya”)
- Women have earned more bachelor’s degrees than men every year since 1982,and more mater’s degrees since 1986 (perempuan lebih banyak mendapatkan gelar sarjana dari pada pria setiap tahun semenjak 1982 dan lebih banyak lagi yang bergelar S2 semenjak 1986).
- Rocky Star earned a bachelor’s degree in finance at the university of Utah and Law degree at the university of pasific (Rocky Star mendapatkan gelar S1 dalam bidang keuangan di Universitas Utahdan juga gelar aturan di universitas pasific)
- After earning a bachelor’s degree in accounting from Brigham young University, a law degree From UCLA, and a master’s degree in tax law from New York University, Rocky Star pacticed law for 34 years with family law firm in the Los Angeles, California, area. (setelah mendapatkan gelar sarjana dalam bidang akuntansi dari universitas brigham young, gelar aturan dari UCLA, dan juga gelar sarjana S2 dalam bidang aturan pajak dari universitas new york, Rocky Star membuka praktik aturan dengan agen aturan keluarga selama 34 tahun di area Los Angeles,Kalifornia).
Demikian klarifikasi terkait gelar bachelor degree yang sanggup dipaparkan. Jika terdapat isu lain terkait hal tersebut sanggup kau share di kolom komentar ya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup menambah pengetahuan kita ihwal program/jenjang pendidikan di luar negeri, khususnya untuk kau yang memiliki minat untuk berguru di luar negeri.
Pada hasilnya penulis ingin mengingatkan sekali lagi bahwa pendidikan tidak terbatas pada gedung-gedung berjulukan sekolah. Ia – pendidikan- sanggup diperoleh dimana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com