Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Panduan Budidaya Caisin Dan Pakcoy (Panen Melimpah)

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Caisin dan Pakcoy merupakan jenis sawi yang ketika ini banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Untuk membudidayakan caisin dan pakcoy sangat gampang sekali, alasannya yaitu jenis sayuran ini juga cocok ditanam di Indonesia. Apa sih bedanya Caisin dan Pakcoy?





Caisim (Brassica juncea L.) atau dikenal dengan sawi hijau merupakan tumbuhan sayuran dengan iklim sub-tropis, namun bisa menyesuaikan diri dengan baik pada iklim tropis. Caisim pada umumnya banyak ditanam dataran rendah, namun sanggup pula didataran tinggi.





Caisim tergolong tumbuhan yang toleran terhadap suhu tinggi (panas). Saat ini, kebutuhan akan caisim semakin usang semakin meningkat seiring dengan peningkatan populasi insan dan manfaat mengkonsumsi bagi kesehatan. Kandungan yang terdapat pada caisim yaitu protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C.





 Caisin dan Pakcoy merupakan jenis sawi yang ketika ini banyak digemari oleh masyarakat Indo √ Panduan Budidaya Caisin dan Pakcoy (Panen Melimpah)
Gambar 1. Perbedaan Caisin dan Pakcoy




Pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan jenis sayuran hijau yang masih satu golongan dengan sawi. Pakcoy juga sering disebut dengan sawi sendok alasannya yaitu bentuknya yang mirip sendok. Pakcoy juga disebut dengan sawi bagus atau sawi daging alasannya yaitu pangkalnya yang lembut dan tebal mirip daging. Pakcoy biasa dipakai untuk materi sup atau sebagai penghias makanan ini berasal dari Cina (Alviani 2015).





Pakcoy kaya akan kandungan vitamin A, E, dan K untuk kesehatan. Sementara itu, vitamin K berguna untuk membantu proses pembekuan darah dan vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit (Prastio 2015).





Budidaya sayuran Caisin dan Pakcoy sangat mudah, berikut ini langkah-langkahnya:





Pembuatan Media Semai dan Media Tanam





 Caisin dan Pakcoy merupakan jenis sawi yang ketika ini banyak digemari oleh masyarakat Indo √ Panduan Budidaya Caisin dan Pakcoy (Panen Melimpah)
Gambar 2. Pembuatan media semai dan media tanam




Media tanam yang sudah disiapkan berupa tanah halus + pupuk sangkar atau pupuk kompos + arang sekam. Semua materi dicampur dengan perbandingan 1:1:1. Campuran materi tersebut dikukus selama 6 jam pada suhu 120°C. Setelah itu didinginkan.





Persemaian





 Caisin dan Pakcoy merupakan jenis sawi yang ketika ini banyak digemari oleh masyarakat Indo √ Panduan Budidaya Caisin dan Pakcoy (Panen Melimpah)
Gambar 3. Penyemaian benih Caisin dan Pakcoy




Biji yang akan disemai sebaiknya direndam dahulu memakai air hangat sekitar 45°C selama 1 jam, kemudian ditiriskan.





Sediakan kolam semai dan isi dengan media semai, kemudian disiram hingga jenuh, tunggu hingga airnya meresap hingga merata, ini bertujuan untuk memperlihatkan lingkungan yang lembab agar proses perkecambahan tumbuh dengan baik.





Benih disemai satu persatu, kemudian ditutup lagi dengan media semai dengan ketebalan 1-2 mm memakai ayakan. Kemudian persemaian ditutup dengan memakai mulsa plastik, karung goni atau daun pisang agar terjaga kelembabannya.





Setelah 3 hari, persemaian dibuka agar terjadi etiolasi dan pertumbuhan kecambah tidak bengkok-bengkok.





Penanaman





Polybag/pot diisi dengan media tanam, kemudian disiram dengan air. Setalah bibit berumur 2 minggu di persemaian atau tumbuhan telah berdaun 4-5 helai, bibit dipindahkan ke polybag atau pot sebanyak 1 tumbuhan per polybag/pot.





Pemeliharaan Tanaman





 Caisin dan Pakcoy merupakan jenis sawi yang ketika ini banyak digemari oleh masyarakat Indo √ Panduan Budidaya Caisin dan Pakcoy (Panen Melimpah)
Gambar 4. Perawatan tumbuhan Caisin dan Pakcoy




Penyiraman: lakukan penyiraman setiap hari apabila tidak ada hujan. Penyiraman lebih baik dilakukan pada pagi atau sore hari dan jangan dilakukan pada siang hari.





Pemupukan: Pemupukan susulan diberikan dengan dua cara, yaitu secara eksklusif dengan takaran 2 g/tanaman, tetapi lebih baik dengan cara dikocor/dicairkan dengan takaran 1 kg NPK (16:16:16) ditambahkan air 100 liter untuk 500 tanaman atau 2 g/200 ml per tanaman. Pemupukan dilakukan dengan inteval 7-10 hari.





Pengendalian OPT: Karena umur tumbuhan caisin dan pakcoy sangat pendek 30-40 hari sehabis tanam (HST), pengendalian OPT sebaiknya dilakukan memakai cara mekanis, yaitu ulat dan bekas serangan hama atau penyakit dikumpulkan kemudian dibakar.





Penyiangan: Penyiangan rumput sebaiknya dicabut saja secara manual. Rumput yang tumbuh di polybag maupun di vertikultur harus dibersihkan untuk menghindari terjadinya persaingan unsur hara antara tumbuhan dengan rumput.





Pemanenan





 Caisin dan Pakcoy merupakan jenis sawi yang ketika ini banyak digemari oleh masyarakat Indo √ Panduan Budidaya Caisin dan Pakcoy (Panen Melimpah)
Gambar 5. Caisin dan Pakcoy siap dipanen




Pemanenan caisin dan pakcoy sudah bisa dilakukan sehabis tumbuhan berumur 20 hari (2-5 minggu) sehabis tanam. Tetapi untuk mendapat produksi yang optimal, dipanen sehabis berumur 30-45 hari sehabis tanam.





Simak juga:









Oleh: Uum Sumpena dan Asep Permana (Balitsa Lembang)



Sumber https://kabartani.com