√ Menanam Seledri Dari Bonggolnya Memakai Media Tanam Kaleng Bekas
KABARTANI.COM – Seledri merupakan salah satu sayuran rendah kalori, yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Selain rendah kalori, seledri juga mengandung fitonutrien yang sangat bermanfaat, vitamin dan mineral. Oleh karenanya, sayuran ini banyak dikonsumsi sebagai makanan diet.
Tak hanya itu saja, seledri juga mengandung antioksidan dan anti-inflamasi nutrisi yang membantu melindungi susukan pencernaan secara keseluruhan, seledri mengandung polisakarida berbasis pektin yang sanggup memperlihatkan manfaat khusus bagi perut anda.
Sekarang, mari kita coba berkebun seledri dari bonggolnya dengan media tanam kaleng bekas.
Apa saja yang perlu disiapkan?
1. Bonggol seledri
2. Kaleng bekas
3. Paku
4. Piring/mangkuk
5. Tanah dan pupuk (anda sanggup memakai pupuk cair organik atau pupuk kompos)
Caranya sangat gampang sekali, pertama:
1. Potong batang seledri dari pangkal seledri.
2. Bilas dan tempatkan dalam posisi tegak pada piring atau mangkuk yang berisi air, lalu taruhlah bersahabat jendela atau daerah yang terpapar sinar matahari. Biarkan bonggol seledri selama sekitar 1 minggu. (setiap 2-3 hari ganti airnya dengan air yang bersih)
4. Kemudian masukkan tanah dan pupuknya dengan perbandingan 2:1.
5. Selama seminggu, batang sekitarnya mulai mengering secara signifikan, tapi daun kuning kecil-kecil dari sentra dasar mulai menebal, tumbuh dan keluar dari pusat, dan bermetamorfosis hijau gelap. Pertumbuhannya lambat, tapi stabil dan jelas.
4. Setelah 5-7 hari, pindahkan bibit seledri itu kedalam media kaleng bekas yang sudah diisi tanah dan pupuk kompos.
5. Lakukan penyiraman rutin setiap hari, sesudah dipindahkan ke media tanam kaleng bekas tadi.
Beberapa catatan:
Setelah seminggu semenjak dipindah ke media kaleng bekas, seledri pun terus tumbuh dengan subur dan lebat.
Itulah sedikit isu wacana bagaimana Cara Menanam Seledri Dari Bonggolnya Dengan Menggunakan Media Kaleng Bekas, selain kita sanggup memanfaatkan limbah dapur khususnya bonggol seledri untuk ditanam kembali secara regenerasi dari bonggolnya, kita juga sudah ikut berperan dalam mengurangi sampah dapur. Terima Kasih.
Sumber https://kabartani.com