Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Jarak Tanam Ideal Dalam Budidaya Singkong

Konten [Tampil]

KABARTANI.com – Jarak Tanam Ideal Dalam Budidaya Singkong. Singkong merupakan tanaman yang mempunyai resiko gagal panel sangat kecil, ini berarti peluang keberhasilan panen sangat tinggi. Dilain sisi, singkong merupakan komoditas materi baku utama pembuatan tepung tapioka. Singkong merupakan tanaman yang gampang untuk dibudidayakan, dan sanggup ditanam di lahan yang kurang subur.


Dalam menanam singkong dihentikan sembarangan, untuk memperoleh hasl yang optimal tentu perlu penanganan yang baik dan tepat. Salah satunya dalam hal memilih jarak tanam singkong yang ideal. Jarak tanam tanaman singkong itu tergantung dari jenisnya. Karena ada jenis singkong yang bertajuk pohonnya lebar, ada pula yang bertajuk sempit. Oleh alasannya itu, idealnya, ketika sudah dewasa, tajuk pohon singkong dihentikan berhimpitan, tetapi juga dihentikan menyisakan ruang.


Sebagai contoh, singkong malaysia dan singkong kuning yang bertajuk sempit, pohonnya kecil dan rendah, tangkai daunnya pendek serta helai daunnya juga relatif tidak lebar, maka jarak tanam idealnya yaitu 80 x 80 cm.


Adapun jenis singkong kasesa, singkong tahun, singkong hijau, singkong malang, singkong pulut, singkong trambesi, singkong begog, singkong andira, singkong roti, singkong keling, dan jenis singkong bertajuk sedang lainnya, maka jarak tanam standarnya yaitu 100 x 100 cm, atau sistem double row = 80 x 160 cm.


Yang terakhir yaitu jenis singkong mukibat, singkong gajah dan singkong darul hidayah, dengan jarak tanam yang disarankan yaitu 100 x 150 cm. Kesuburan tanah juga kuat pada jarak tanam ideal. Makin subur tanah, maka makin lebarlah jarak tanam.


Pada tanah yang sangat subur, maka jarak tanam singkong malaysia yaitu 100 x 100 cm, singkong kasesa dan lainnya yaitu 120 x 120 cm, serta singkong gajah dan lainnya menjadi 100 x 200 cm. Satu pohon hanya disisakan satu batang saja, kalau dalam satu stek tumbuh lebih dari satu tunas atau satu batang, maka tinggalkanlah batang yang paling bagus, buanglah batang yang kurang bagus.


Pengurangan tunas atau batang ini biasa disebut penunasan, dilakukan pada ketika umur singkong sudah penuh 3 bulan. Namun, sebagian petani menyisakan 2 batang tegakan dalam satu pohon. Ini dilakukan kalau perbanyakan stek masih dibutuhkan, atau singkong jenis ini steknya laris dijual.


Bila jarak tanam terlalu rapat, atau jumlah batang tegakan terlalu banyak maka yang terjadi bukanlah banyaknya umbi segar yang didapat, tetapi tegakan pohon yang batangnya kecil tinggi, gampang rebah, dan umbinya kecil lagi sedikit.


Simak juga Panduan Lengkap Budidaya Singkong Yang Baik dan Benar.


Itulah info mengenai Jarak Tanam Ideal Dalam Budidaya Singkong, kemudian berapa jarak untuk model tumpang sari? sanggup anda baca disini. Semoga info ini bermanfaat bagi sahabat tani sekalian. Terima kasih.



Sumber https://kabartani.com