√ Persiapan Lahan Untuk Padi Teknologi Tanam Benih Pribadi (Tabela)
Kabartani.com – Tahapan selanjutnya ialah persiapan lahan untuk menanam padi memakai teknologi TABELA (Tanam benih Langsung).
Jika anda belum membaca tahapan-tahapan sebelumnya, sanggup anda baca di tautan dibawah ini:
Agroekosistem sawah irigasi dilakukan pengolahan lahan sempurna, mencakup tahapan pembajakan singkal (olah basah) atau pembajakan piringan (olah kering), penggaruan, dan perataan lahan. Lahan yang diolah berair dibiarkan selama 1 minggu sehabis pembajakan dengan kedalaman air 10-20cm.
Penggaruan dilakukan dengan memakai garu/‘gelebeg’ 1 minggu sebelum perataan lahan (Gambar 4). Setelah perataan, air dimasukkan agartanah lembab sehingga lahan siap tabur. Pencegahan genangan air ketika tabur pada petakan sistem Tabela dilakukan dengan menciptakan saluran cacing mengelilingi petakan sawah dan caren di dalam petakan sawah. Teknologi Tabela dalam larikan(Atabela) tidak memerlukan caren di dalam petakan.
Sawah irigasi dan sawah tadah hujan denganolah lahan kering, dilakukan pembajakan dan penggaruan sampai rata. Pada ketika penggaruan sanggup ditambahkan materi organik berupa kompos atau pupuk sangkar 2 ton/ha.Lahan dibiarkan selama 1 ahad lalu dimasukkan air sampai tanah lembab dan siap tabur.
Agroekosistem lahan pasang surut tipe B dilakukan olah tanah berair atau olah tanah kering memakai traktor tangan (hand tractor) dengan kedalaman bajak kurang dari 20 cm. Perataan tanah dilakukan 1 ahad sehabis olah tanah pertama. Pembuatan saluran air (kanal) mengelilingi petak lahan untuk pengaturan air mikro (Gambar 5).
Tahapan selanjutnya yaitu:
Sumber https://kabartani.com