Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cara Menghitung Produksi Padi Di Sawah Dengan Metode Ubinan

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Cara memprediksi hasil padi yang masih di sawah ada 2 metode yang sering digunakan yaitu metode ubinan dan metode 4 faktor.





Kedua metode ini sudah biasa digunakan oleh para penebas, cara ini sangat gampang untuk dipraktekan dan sangat sempurna untuk memperkirakan hasil produksi padi dalam setiap lahan pertanian.





Berikut ini tahapan perhitungan dalam metode ubinan :





Peralatan :





  • Meteran
  • Tali
  • Ajir
  • Sabit
  • Terpal
  • Tampah
  • Karung
  • Timbangan




Waktu ubinan yang terbaik jam 9-12 siang.





Cara penghitungan :





 Cara memprediksi hasil padi yang masih di sawah ada  √ Cara Menghitung Produksi Padi di Sawah dengan Metode Ubinan
Gambar 1. Alat ukur metode Ubinan




Terlebih dahulu pilih dua lokasi yang akan dijadikan daerah ubinan (misal titik A dan titik B). Sebenarnya untuk menentukan lokasi atau titik ubinan ini ada cara khusus, tetapi tidak perlu saya jelaskan disini alasannya ialah terlalu rumit dan harus memakai tabel.





Namun, yang penting tentukan lokasi di tengah petakan sawah dan yang bisa mewakili keadaan padi tersebut (padi yang tumbuhnya tidak terlalu manis dan tidak terlalu jelek).





 Cara memprediksi hasil padi yang masih di sawah ada  √ Cara Menghitung Produksi Padi di Sawah dengan Metode Ubinan
Gambar 2. Cara menghitung produksi padi dengan metode Ubinan




Selanjutnya dilakukan pengukuran memakai meteran kedua lokasi tersebut dengan jarak panjang dan lebar masing-masing 2,5 meter. Beri tanda hasil pengukuran dari kedua lokasi tersebut memakai ajir dan tali. Lalu tahapan selanjutnya yaitu :





  • Panen lokasi yang sudah diberi tanda memakai sabit/sabit bergerigi,
  • Rontokan gabah dari malainya pada daerah yang telah diberi ganjal terpal,
  • Bersihkan kotoran yang ada pada gabah memakai tampah,
  • Timbang hasil dari kedua lokasi ubinan tersebut (misal titik A= 5,5 kg dan titik B = 6 kg),




Cara menghitung ubinan :





Misal dari hasil timbangan diatas adalah titik A = 5,5 kg dan titik B = 6 kg, maka untuk menghitungnya sebagai berikut:





  • Jumlahkan dahulu hasil timbangan kedua titik kemudian dibagi 2 (dua), sehingga = (5,5 kg + 6 kg) : 2 = 5,75 kg,
  • Karena jarak ubinannya 2,5 x 2,5 meter, maka luas ubinan ialah 6,25 meter persegi,
  • Rumus ubinan/perkiraan = hasil rata-rata timbangan x (10.000 m2 : luas ubinan),
  • Perkiraan produksinya = 5,75 kg x (10.000 m2 : 6,25 m2) = 5,75 kg x 1.600 = 9.200 kg/ha GKP,
  • Jadi hasil asumsi produksi ialah 9.200 kg/ha atau 9,2 ton/ha GKP,




Itulah bagaimana cara menghitung Produksi Padi memakai teknik Ubinan. Cukup gampang bukan? Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobatani sekalian, dan jangan lupa bagikan artikel ini kepada sobatani lainnya biar petani Indonesia semakin Maju.





Simak juga :







Sumber https://kabartani.com