Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Demam Panggung Untuk Berpidato? Atasi Dengan 25 Tips Untuk Sukses Public Speaking

Konten [Tampil]
 Praktis dimengerti mengapa berbicara di depan umum begitu menyeramkan bagi banyak orang √ Demam Panggung untuk Berpidato? Atasi dengan 25 Tips Untuk Sukses Public Speaking
Praktis dimengerti mengapa berbicara di depan umum begitu menyeramkan bagi banyak orang. Seorang pembicara publik secara harfiah di tumpuan, tunduk pada pengawasan dan penilaian dari kelompok besar. Kesalahan apa pun mustahil diabaikan. Dalam banyak kasus, itu bahkan sanggup diperbesar dan tidak dilupakan untuk waktu yang lama. Ketika buku dan para mahir berbicara perihal demam panggung, apa yang bersama-sama mereka maksudkan ialah ketakutan akan penghinaan yang akan datang. Seorang pembicara lumpuh lantaran demam panggung tidak takut pada penonton. Dia takut akan olok-olokan luas yang disebabkan oleh kesalahan dan kesalahan.

Ada banyak cara untuk mengelola demam panggung, metode yang lucu dan populer ialah membayangkan penonton telanjang. Efektif lantaran metode ini mungkin, mereka tidak menghapus "ancaman" yang sebenarnya, ini ialah kesalahan yang mengundang olok-olokan di tempat pertama. Untuk mengatakannya dengan cara lain, berbicara di depan publik yang berhasil jauh melampaui mengelola rasa takut, kiprah yang lebih besar dan lebih berat ialah berkomunikasi dengan, mengesankan, dan meyakinkan audiensi. Untuk memasukkannya dengan cara lain, memperkuat konten dan presentasi Anda sangat meminimalkan risiko kesalahan dan kekacauan. Berhasil dieksekusi, bahkan tidak akan ada alasan untuk takut berbicara di depan umum.

25 Tips Untuk Sukses Public Speaking dalam Berpidato

Pengantar

Untuk kemudahan memahami 25 tips di artikel ini, tips-tips tersebut secara umum dibagi menjadi :


  • Tips Gaya: Tips yang melibatkan "pengiriman" pidato ke publik.
  • Tips Konten: Saran perihal cara menyusun pidato publik yang efektif dan gampang dimengerti.
  • Tips Pidato Informatif: Area-area yang harus diperhatikan ketika menyajikan pidato yang informatif.
  • Tips Pidato Persuasif: Hal-hal penting yang perlu diperhatikan ketika menyiapkan pidato persuasif.
  • Tips Pidato Acara Khusus: Apa dan apa yang dilarang dilakukan ketika memberikan pidato program khusus.

Inilah 25 Tips nya..

1. Gunakan Kartu Petunjuk (Tips Gaya)


Salah satu hal terburuk yang harus dilakukan ketika memberikan pidato publik ialah membaca dari skrip. Sebaliknya, itu juga tidak perlu berbahaya untuk sepenuhnya bergantung pada ingatan. Hal yang tepat untuk dilakukan ialah menggunakan kartu petunjuk.

Kartu petunjuk. Tulisan yang ditulis rapi atau dicetak rapi yang berisi poin-poin utama dari pidato Anda.

Ketika Anda membaca dari naskah, satu-satunya hal yang Anda capai ialah isolasi dari audiens Anda. Perhatian Anda terisi, menyangkal Anda dari kesempatan untuk membaca dan bereaksi terhadap reaksi audiens Anda. Lebih jelek lagi, Anda mungkin juga meraba-raba naskah Anda. Bayangkan diri Anda memalingkan muka sejenak, atau mengalihkan perhatian untuk menjawab pertanyaan, kemudian menyadari, oh astaga, Anda tidak sanggup menemukan garis yang Anda hentikan. Semua yang ada di hadapan Anda ialah lautan kata-kata yang padat.

Demikian juga, tergantung pada memori terlalu berbahaya. Anda tidak pernah sanggup sepenuhnya memprediksi keadaan selama pidato atau presentasi Anda. Ketegangan atau faktor lingkungan bisa menciptakan Anda kewalahan, atau Anda bisa kehilangan pikiran Anda sesudah terputus. Untuk meminimalkan risiko semua situasi melumpuhkan yang disebutkan di atas, gunakan kartu petunjuk sebagai gantinya. Tuliskan poin-poin kunci Anda dan praktikkan berbicara perihal poin-poin itu. Melakukannya secara inheren memaksa Anda untuk benar-benar memahami konten Anda juga, yang merupakan tujuan final yang penting dan bermanfaat. Dengan latihan, Anda mungkin segera sanggup berimprovisasi di tempat lantaran Anda tidak lagi bergantung pada konten yang disiapkan sebelumnya. Dengan kata lain, Anda telah mencapai penguasaan konten. Pidato Anda hanyalah jalan masuk yang mengirimkan pesan Anda.

2. Jangan Lupa Terlibat (Tips Gaya)


Itu biasa disebut public speaking, tetapi sebenarnya, itu ialah komunikasi publik. Seperti istilahnya sendiri, perlu ada proses dua arah semoga efektif. Dengan demikian, public speaking yang berhasil tidak hanya robot yang mengiringi pernyataan yang disiapkan. Ini ialah percakapan yang sukses antara satu orang dan banyak orang.

Ada banyak cara untuk menuntaskan percakapan ini, atau "keterlibatan" menyerupai yang dikatakan oleh para pakar public speaking. Kontak mata ialah yang terpenting, ini sendiri alasan utama mengapa Anda dilarang membaca dari naskah. (Lihat tip 1). Jeda yang tepat juga penting. Anda ingin membiarkan waktu audiens Anda untuk mencerna pesan Anda, juga tidak memberi kesan kepada mereka bahwa Anda tidak peka terhadap reaksi mereka. Metode yang lebih maju termasuk spontanitas dan pengawasan. Misalnya, Anda harus terus-menerus menyidik audiens Anda dan kalau perlu, melemparkan pertanyaan dadakan atau lelucon, atau mengundang untuk umpan balik. Inti dari itu, itu ialah komunikasi. Anda ingin memberi kesan kepada audiens bahwa Anda tidak berbicara kepada mereka. Apa yang Anda lakukan, sebaliknya, ialah membangun koneksi mental.

3. Jangan Didekati (Tips Gaya)


Tidak pernah, terbawa ketika memberikan pidato publik. Anda mungkin berpikir Anda berbicara dengan penuh semangat. Pada kenyataannya, audiens Anda akan dengan cepat menemukan Anda tidak sanggup dimengerti dan lucu, atau lebih buruk, histeris dan menakutkan. Selain itu, bekerja terlalu keras menekankan sistem Anda, menyiapkan Anda untuk jebakan jahat dan keji lantaran tidak bisa menanggapi situasi ad-hoc menyerupai permintaan klarifikasi, lantaran Anda begitu tersesat dalam panas Anda sendiri. Singkatnya, tetap tenang. Berbicaralah secara merata dan terang di seluruh pidato Anda, tidak peduli seberapa gelisah yang Anda rasakan. Jangan mengoceh atau berteriak ke mic, umpan balik elektronik statis ialah pengaktifan besar-besaran. Jangan mengaum, menjerit, menggeram, memukul podium, mengutuk, menghancurkan kartu petunjuk, atau merengek juga. Teatrik menyerupai ini hanya bekerja di tangan orator yang paling kompeten. Mereka niscaya tidak akan berfungsi ketika kepala Anda tertutup oleh semangat Anda sendiri.

4. Jangan Berbahasa Tanpa Berlatih (Tips Gaya)


Saya tidak hanya mengacu untuk melatih pidato atau presentasi yang sebenarnya. Itu dimengerti. Saya mengacu pada alat peraga. Terutama alat peraga elektronik. Pikirkan perihal itu. Pernah mengalami situasi menyerupai itu ketika laptop Anda tiba-tiba membeku lantaran pembaruan mendadak? Pernah berada di tengah-tengah tayangan slide ketika tiba-tiba, sesuatu terjadi, dan tidak peduli apa yang Anda lakukan, Anda tidak bisa mendapatkan tayangan slide untuk melanjutkan?

Kenali kamar Anda, menyerupai yang dikatakan. Dalam konteks public speaking yang sukses, ini termasuk hal-hal di ruangan yang Anda kerjakan. Anda tidak hanya harus benar-benar erat dengan mereka, Anda juga harus mempertimbangkan langkah-langkah kontingensi lantaran tidak ada prop yang sepenuhnya sanggup diandalkan. Sementara itu, tinjau ulang apakah peralatan yang Anda gunakan begitu rumit sehingga menyedot perhatian audiens Anda atau menambah beban berbicara Anda. Misalnya, slide dikemas dengan begitu banyak informasi, audiens Anda akan terlalu sibuk mengartikannya untuk mendengar apa yang Anda katakan. Terakhir, jangan pernah menggunakan alat peraga yang membutuhkan banyak asisten. Setiap orang yang Anda tambahkan ke program itu meningkatkan kemungkinan kesalahan secara eksponensial. Dalam banyak kasus, trio sudah terlalu banyak.

5. Jangan Berpakaian Secara Tidak Pantas (Tips Gaya)


Sebagai anak-anak, kita diajarkan untuk tidak menilai menurut penampilan. Namun, bukankah kita masih melakukannya? Dalam berbicara di depan umum, apa artinya ini ialah bahwa Anda harus menganggap khalayak akan sangat dipengaruhi oleh penampilan fisik. Dengan ini, saya tidak menyarankan bahwa Anda perlu terlihat mewah atau mencolok untuk sanggup terhubung atau berkomunikasi dengan pemirsa Anda. Saya menyampaikan pakaian Anda perlu melengkapi topik pembicaraan Anda. Untuk menawarkan beberapa contoh, apakah Anda tidak akan terlihat absurd memperkenalkan cara kerja mesin kendaraan beroda empat ketika dalam setelan dan dasi? Jika Anda menjual produk investasi, apakah pantas untuk mengenakan kaos dan celana panjang? Singkatnya, Anda harus selalu memikirkan audiens dan berpakaian menyerupai yang Anda harapkan. Jangan pernah menutup baju atau baju tidur. Tak perlu dikatakan, pakaian apa yang Anda pilih seharusnya tidak menghambat pengiriman Anda juga. Berbicara sambil setengah tersedak oleh dasi ialah hal yang bodoh.

6. Anda Harus Tahu Audiens Anda (Tips Konten)


Dengan mengacu pada tips 5, mengantisipasi bagaimana audiens Anda mengharapkan Anda untuk melihat ialah pecahan dari kiprah awal yang sangat penting untuk berbicara di depan umum yang sukses. Itu mengetahui audiens Anda. Setiap kata yang Anda ucapkan, setiap tindakan yang Anda lakukan, setiap demonstrasi yang Anda persiapkan harus berputar di sekitar cita-cita pemirsa Anda. Tidaklah berlebihan untuk menyampaikan peristiwa sudah dekat ketika Anda salah membaca audiens Anda.

Umumnya, bidang-bidang berikut menuntut banyak pertimbangan:

  1. Berapa usang audiens Anda mengharapkan Anda untuk berbicara.
  2. Kredensial (tentang Anda) yang diperlukan audiens Anda dengar.
  3. Tingkat kecanggihan linguistik diharapkan. Terlalu florid atau terlalu sederhana bisa sama-sama menjadi turn-off.
  4. Jumlah demonstrasi atau pola yang diharapkan.
  5. Kedalaman diskusi yang diharapkan.


Perhatikan penggunaan kembali saya secara konstan dari kata “harapkan.” Ini ialah rangkuman satu kata perihal apa artinya mengetahui audiens Anda. Pembicaraan publik yang sukses ialah dalam banyak hal pengiriman apa yang diperlukan audiens Anda.

7. Anda Harus Tahu Topik Anda (Tips Konten)


Tidak ada cara yang lebih cepat untuk mengundang olok-olokan selama berbicara di depan umum daripada tidak mengetahui topik Anda masuk dan keluar. Kenyataan bahwa Anda diberikan perhatian berarti Anda dipandang sebagai seorang mahir atau ahli. Sebagai imbalan atas sentra perhatian ini, audiens Anda mengharapkan Anda untuk benar-benar erat dengan apa yang Anda bicarakan. Dengan risiko terdengar kasar, Anda dilarang berbicara kepada orang banyak kalau Anda tidak yakin dengan topik Anda. Perhatikan bahwa ini tidak berarti Anda perlu mengetahui segalanya perihal topik Anda, Anda hanya perlu tahu lebih banyak. Apa bersama-sama "lebih" adalah, pada gilirannya, tulang punggung pidato atau presentasi yang Anda siapkan.

8. Perhatikan Konten Pembukaan Anda (Tips Konten)


Jurnalis menganggap pernyataan pertama dari setiap artikel menjadi yang paling penting. Mengapa? Karena mereka menganggap bahwa kebanyakan orang tidak akan membaca seluruh artikel. Oleh lantaran itu, mereka mengkomunikasikan detail-detail kunci segera.

Ini akan sulit untuk pidato, terutama kalau Anda memulai dengan anekdot. Meskipun demikian, masih mungkin untuk mengatur tema yang meresap dari pidato Anda dengan pernyataan atau paragraf pembuka Anda. Dekati dengan cara ini. Anggap saja bahwa audiens Anda hanya akan mengingat 30 detik pertama dari pidato Anda. Setelah itu, perhatian mereka perlahan-lahan berkurang menjadi nol. Apa yang Anda ingin mereka pulang bersama? Apa hal-hal yang Anda ingin mereka ingat lebih dari yang lain? Setelah Anda memutuskan, letakkan ini di awal pidato Anda.

9. Tidak Perlu Mengisi Setiap Detik (Tips Konten)


Katakanlah contohnya Anda telah diperintahkan oleh bos Anda untuk memperkenalkan produk baru. Anda dialokasikan sepuluh menit. Apakah Anda menggunakan setiap menit yang Anda miliki? Setelah menulis skrip Anda, apakah Anda akan berulang kali mengubahnya, memanjangnya untuk mengisi setiap detik?

Jika Anda melakukannya, maka Anda telah jatuh ke dalam perangkap yang tidak terlihat. Yang mematikan.

Jangan pernah merasa harus mengisi seluruh slot waktu yang dialokasikan. Dengan kata lain, selalu sisihkan "waktu luang." Anda perlu melakukannya lantaran tidak ada yang bisa yakin apa yang akan terjadi selama pidato atau presentasi yang sebenarnya. Apakah Anda akan terganggu oleh pertanyaan? Apakah faktor elektronik atau lingkungan yang tidak diperlukan menghambat pengiriman Anda yang mulus? Untuk meletakkannya dengan cara lain, mengapa menyudutkan diri sendiri dengan tidak mempunyai waktu luang? Ketahuilah bahwa dalam berbicara di depan umum, ada satu hal yang lebih jelek daripada pidato yang ditulis dengan buruk. Itu yang belum selesai. Anda meninggalkan hal-hal yang menggantung di udara. Banyak orang akan sangat cenderung tidak menyukai Anda untuk ini.

10. Gunakan Teknik Mendongeng dengan Hati-Hati (Tips Konten)


Teknik mendongeng sudah populer ketika ini, berkat banyak artikel online. Dilaksanakan dengan benar, dongeng sanggup membangun tingkat koneksi yang mendalam. Orang juga cenderung mengingat dongeng lebih mudah, dibandingkan dengan fakta-fakta keras.

Masalahnya, sering menantang untuk menceritakan kisah yang bagus. Sebuah kisah yang tak terlupakan harus singkat, cair, logis dan mengundang, kegagalan yang seluruh dongeng menjadi selingan atau membosankan. Karena ini, mungkin bijaksana dalam kebanyakan situasi untuk tetap berpegang pada kutipan yang bagus. Anekdot, menyerupai yang renyah, biasanya juga lebih disukai daripada mengoceh, mengesampingkan kisah.

11. Jadilah Konservatif dengan Metafora (Tips Konten)


Kamus mendefinisikan metafora sebagai kiasan di mana kata atau frasa diterapkan pada suatu objek atau tindakan yang tidak secara harfiah berlaku. Dengan benar digunakan, mereka segera membangun hubungan yang berpengaruh antara audiens Anda dan Anda, koneksi seorang profesor saya pernah digambarkan sebagai "0org0asm mental." Di sisi lain, metafora yang jelek segera memadamkan audiens dengan cara yang lebih dari satu. Anda bingung, Anda bahkan mungkin mengganggu atau menyinggung perasaan. Yang terburuk ialah ketika Anda hanya sanggup melihat dari jarak jauh penerapan metafora. Tidak ada cara yang lebih niscaya untuk mengusir perhatian audiens Anda.

Karena itu Anda harus sangat konservatif ketika menggunakan metafora. Jangan pernah menggunakan metafora dalam pidato atau presentasi tanpa terlebih dahulu mengujinya pada sahabat dan kenalan. Seringkali, Anda akan terkejut bahwa Anda ialah satu-satunya yang memahami atau menghargai metafora Anda, dan hanya demikian lantaran kebiasaan eksklusif Anda. Jika Anda mendapatkan jawaban yang tidak niscaya selama pengujian, menyimpulkan bahwa metafora harus tetap dihilangkan, ambiguitas ialah rintangan yang sama besar untuk berbicara publik yang sukses. Akhirnya, bahkan kalau metafora Anda dipahami secara universal, penilaian dengan hati-hati apakah perlu untuk memulai. Beberapa audiens mengharapkan Anda segera hingga ke intinya. Apa pun lebih dikutuk sebagai verbose.

12. Pembicaraan Publik yang Sukses Memberikan Audiensi Sesuatu untuk Dibawa Pulang (Tips Konten)


Dalam pemasaran, "ajakan bertindak" ialah yang terpenting. Ini juga berlaku untuk public speaking yang sukses. Terlepas dari sifat pidato atau presentasi publik Anda, Anda harus menawarkan seruan bertindak kepada pemirsa Anda. Sesuatu yang melekat di pikiran mereka untuk pulang bersama. Dalam praktiknya, ini tidak harus menjadi tindakan fisik. Sering kali, Anda hanya ingin audiens Anda mengingat sesuatu atau berpegang pada pendapat, disposisi tertentu, dll. Last but not least, seruan bertindak Anda harus disebutkan baik di pembukaan dan final Anda. Anggap saja sebagai sebuah siklus. Anda mulai di mana Anda ingin orang-orang menjadi. Anda mengakhiri dengan mengingatkan mereka di mana mereka seharusnya.

13. Ketahui Bahwa Ada Tiga Jenis Pidato Publik dalam Berbicara di Depan Umum (Tips Isi/Materi)


Untuk menciptakan konten yang efektif, penting untuk mengetahui bahwa ada banyak sekali jenis pidato dan presentasi. Para mahir terkadang tidak setuju perihal berapa banyak tipe yang ada. Untuk daftar ini, tiga tipe generik akan dibahas.

Pidato Informatif


Pidato atau presentasi yang informatif bertujuan untuk menjelaskan peristiwa, orang, benda, atau tempat. Dengan kata lain, pidato informatif membuatkan rincian perihal subjek yang dipilih, dengan tujuan halus untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih gampang melalui elaborasi. (Lihat tips 14 hingga 17)

Pidato persuasif


Pidato persuasif bertujuan untuk meyakinkan penonton semoga merangkul sudut pandang pembicara. Ini niscaya meliputi banyak sekali pembenaran atau bukti. Sebagai bumbu, mungkin juga ada anekdot atau cerita. Seringkali, pidato persuasif diakhiri dengan seruan bertindak yang sangat jelas. Untuk membeli produk, untuk menolak pandangan lain, untuk menentukan seseorang, dll. Karena niat mereka, pidato persuasif sering menjadi sangat berapi-api. (Lihat tips 19 hingga 21)

Pidato Acara Khusus


Pidato kesempatan khusus ialah pidato yang ditujukan untuk insiden atau momen tertentu. Mereka bisa bersulang, ucapan selamat datang, pengantar hadiah, atau bahkan pujian. Banyak melibatkan situasi dadakan juga, sehingga menciptakan mereka yang paling mengerikan. Dari ketiga jenis pidato tersebut, pidato-pidato istimewa ialah yang paling sulit untuk dipersiapkan. Dalam banyak situasi, Anda harus bekerja dengan audiens Anda mempunyai sedikit waktu untuk meneliti. (Lihat tips 22 hingga 25)

catatan:
Dalam kehidupan nyata, pidato dan presentasi jarang digambarkan dengan sangat jelas. Misalnya, banyak pidato istimewa sangat informatif dalam banyak hal. Suatu promosi penjualan sanggup bersifat informatif dan persuasif pada ketika yang bersamaan. Apapun, dasar-dasar penulisan pidato yang baik / persiapan konten yang berpengaruh ialah sama untuk semua. Dasar-dasar ini termasuk mengetahui audiens Anda, menyajikan informasi atau argumen Anda secara logis dan jelas, dan tepat dalam cara pengiriman.

14. Jangan Kelebihan (Tips Pidato Informatif)


Overloading ialah ketika Anda menjejalkan begitu banyak detail ke dalam pidato informatif Anda, menjadi menyakitkan untuk didengarkan. Anda benar-benar memperkenalkan fakta gres setiap setengah menit. Apa yang terjadi ketika Anda melaksanakan itu? Penonton menutup. Ini ialah reaksi refleks.

Overloading juga ketika Anda menggunakan alat peraga yang terlalu rumit, atau tidak menawarkan cukup waktu bagi audiens Anda untuk memahami visual, atau mengizinkan gangguan yang tidak perlu menyerupai menjawab setiap pertanyaan dadakan yang dilontarkan. Untuk menghindari kesalahan yang mematikan ini dalam berbicara di depan umum, tempatkan diri Anda dalam posisi pemirsa. Asumsikan juga bahwa Anda hanya tahu hal yang paling gampang perihal subjek di tangan. Bagaimana Anda berharap menerima informasi? Macam apa mondar-mandir akan nyaman bagi Anda untuk mencerna semuanya? Buat pidato Anda menurut asumsi ini. Yang paling penting dari semuanya, jangan pernah menulis pidato informatif Anda dari sudut pandang orang yang sudah mengenal diri Anda sendiri. Itu menjadi situasi konyol berbicara hanya untuk diri sendiri.

Informasi yang berlebihan ialah pengalaman yang paling tidak menyenangkan. Jangan berikan ini pada audiens Anda.


15. Menginformasikan, Tidak Cukup Katakan (Tips Pidato Informatif)


Saya telah menyebutkan di pecahan 2 bahwa komunikasi publik yang sukses berkomunikasi; tidak hanya berbicara dengan kelompok. Demikian juga, ketika melaksanakan pidato informatif, beri tahu, jangan hanya mengatakannya. Dengan menentukan untuk mendengarkan Anda, audiens Anda sudah mengharapkan elaborasi, bukan regurgitasi dari apa yang sudah terang atau sudah diketahui. (Dalam beberapa kasus, mereka bahkan mungkin menginginkan analisis atau pendapat Anda juga.) Selain itu, ingatlah bahwa komunikasi yang efektif memerlukan pertukaran dua arah. Penonton Anda akan mempunyai pertanyaan. Dengan kata lain, jangan lupa untuk memberi waktu untuk pertanyaan, pada waktu yang tepat.

16. Jadilah Komprehensif (Tips Pidato Informatif)


Kebanyakan hal perlu dijelaskan secara berurutan. Namun, satu "langkah" yang tidak relevan mungkin terasa bagi Anda, jangan lewatkan. Setidaknya beri sebutan.

Kamu tidak akan pernah tau. Seseorang di audiens Anda mungkin itu. Atau ia mungkin galau oleh mengapa Anda tidak melaksanakan ini-dan-jadi sebelum mencoba-dan-itu, dan cepat berakhir bingung. Ada juga kemungkinan langkah menjadi sifat kedua bagi Anda, tetapi perhatian besar dan besar terhadap orang lain. Singkatnya, teliti. Baik skim maupun lewati. Saat memberi tahu, selalu bertujuan untuk menyediakan seluruh gambar.

17. Hindari Terlalu Teknis (Tips Pidato Informatif)


Jargon. Taburan memberi kesan Anda berpengetahuan luas. Terlalu banyak dan Anda membingungkan audiens Anda. Memburuknya ialah kenyataan bahwa sering ada jargon yang berbeda untuk hal yang sama, atau audiens Anda mungkin mempunyai interpretasi yang berbeda dari ketentuan. Sebagai hukum umum, minimalkan penggunaan jargon Anda. Jika Anda tidak sanggup menghindarinya, ikuti masing-masing dengan penjelasan terperinci singkat. Pastikan bahwa tidak ada kesalahpahaman atau kebingungan yang tidak membantu yang tertinggal di udara.

18. Batasi Tujuan Anda (Tips Pidato Persuasif)


Pidato persuasif yang berpengaruh selalu mempunyai tujuan khusus. Buku teks tidak setuju perihal berapa banyak seharusnya, tetapi kalau Anda gres berbicara di depan umum, rekomendasinya hanya bekerja dengan satu. Melakukan hal itu mencegah situasi yang sulit menyerupai audiens Anda mendapatkan sudut pandang pertama Anda tetapi menolak sisanya. Atau menghargai satu sudut pandang tetapi tidak yang lain. Sebagai pedoman, master bekerja dengan satu tujuan yang terang sebelum pindah ke lebih banyak lagi. Masukkan semua dan terbaik Anda ke dalam misi yang satu ini. Jangan menyebarkan upaya Anda.

19. Hindari Argumen Tak Beresat menyerupai Wabah (Tips Pidato Persuasif)


Argumen yang keliru ialah pembenaran yang dipelintir yang berdiri di atas informasi palsu, berlebihan, atau diasumsikan. Mereka berkembang dengan laba jangka pendek yang diperoleh dari respons emosional menyerupai rasa takut, marah, panik, atau iri hati. Efektif lantaran mereka mungkin tampak dalam konteks pidato yang persuasif, sadar mereka sering mengundang reaksi yang tidak menyenangkan. Sederhananya, banyak orang akan merasa tertipu atau murka ketika mereka melihat melalui "tipuan" Anda. Reputasi Anda akan tercoreng.

Ada banyak jenis argumen yang salah. Dari ini, tiga yang paling umum dipakai adalah:

  1. Straw Man Arguments: Sebuah cara retorik berdebat dengan mengecat skenario yang dilebih-lebihkan, terdistorsi atau salah mengartikan sudut pandang yang berlawanan (s). Ketika Anda menggunakan argumen insan jerami dalam pidato persuasif, Anda tidak membenarkan posisi Anda sendiri, Anda salah mengarahkan. Anda juga mengharapkan ketakutan irasional untuk mendorong audiens Anda ke sudut pandang Anda. Pendengar Anda akan membenci Anda lantaran membodohi mereka, atau berbohong, ketika Anda dibantah.
  2. Ad Hominem: Ini ialah bahasa Latin untuk “menyerang manusia.” Ini berarti Anda tidak menyerang sudut pandang lawan atau memperkuat Anda sendiri, Anda menyerang orang percaya dari sudut pandang yang berlawanan. Ini menjadi sangat berbahaya lantaran Anda bisa dengan gampang menjelajah ke daerah-daerah yang memfitnah. Hindari ini kecuali Anda ingin dituntut lantaran pencemaran nama baik.
  3. Statistik tidak representatif: Ini ialah ketika Anda mengklaim orang-orang tertentu menerima manfaat dari pengadopsian posisi Anda, sehingga orang lain juga harus melaksanakan hal yang sama. Anda tidak benar-benar berbohong, tetapi Anda juga tidak berada di dekat kebenaran. Untuk menawarkan contoh, memuji produk dengan menyampaikan teman-teman dan keluarga Anda menyukainya ialah masalah klasik statistik yang tidak representatif. Si cerdik akan segera tahu bahwa mustahil jumlah orang yang Anda kenal mewakili keseluruhan pasar. Di bawah beberapa undang-undang komersial, tindakan ini bahkan sanggup dianggap sebagai tipuan.


Mengenai Kemarahan


Menghasut kemarahan melalui argumen yang menyesatkan sering akan terasa menyerupai cara gampang untuk memenangkan audiens Anda. Namun, pertimbangkan apa yang terjadi ketika Anda menanggung kemarahan yang berlebihan itu.

20. Forecast Audience Resistance (Tips Pidato Persuasif)


Anda tidak akan sanggup memperkirakan semuanya, tetapi setidaknya Anda harus mencoba memprediksi beberapa argumen jawaban untuk pidato persuasif Anda. Sekali lagi, tempatkan diri Anda di sepatu penonton. Pikirkan menyerupai mereka. Jadilah menyerupai mereka. Bagaimana reaksi mereka terhadap pembenaran Anda? Apa alasan yang mungkin bagi mereka menolak argumen Anda? Sebisa mungkin, faktorkan penolakan ini ke dalam isi pidato Anda dan cobalah untuk membahas beberapa di antaranya terlebih dahulu. Saat melakukannya, harap jujur ​​juga. Anda tidak akan bertahan melawan yang terburuk kalau Anda tidak mau mempertimbangkan yang terburuk.


21. Struktur ialah Semua Penting (Tips Pidato Persuasif)


Pidato persuasif sering melibatkan perubahan yang kompleks untuk gaya hidup dan kebiasaan. Perubahan yang tidak menyenangkan atau bahkan menyakitkan. Untuk memudahkan penerimaan yang gampang dan memberi kesan perubahan tidak sesulit kedengarannya, sampaikan pidato Anda menggunakan struktur yang terbukti efektif. Misalnya, Anda sanggup bekerja dengan struktur berikut.

Langkah 1: Pendahuluan. (Amankan perhatian. Tetapkan topik atau posisi Anda yaitu tujuan Anda. Nyatakan kredensial Anda)
Langkah 2: Tubuh. (Sajikan dua atau tiga alasan untuk mengadopsi posisi Anda. Sertakan data atau fakta pendukung. Secara saksama membahas argumen kontra yang paling meresap pada interval yang tepat)
Langkah 3: Kesimpulan. (Tegaskan kembali posisi Anda. Perkuat itu. Berikan panggilan yang berpengaruh untuk bertindak)

22. Beradaptasi dengan Audiensi (Tips Pidato Acara Khusus)


Ini belum sempurna. Anda berbicara perihal suatu insiden dan tentu saja Anda harus menghormati suasana hati dari insiden itu. Tidak ada dagelan konyol selama eulogi. Tidak ada penjelasan perihal diam-diam kamar pengantin laki-laki ketika bersulang kesepakatan nikah juga! Untuk situasi impulsif, luangkan beberapa detik untuk mengamati penonton sebelum memulai, banyak orang memakainya di saat-saat menyerupai itu. Ini akan memberi Anda indikasi yang baik perihal apakah Anda harus menahan diri atau melaksanakan semua hal dengan olok-olok itu. Kadang-kadang, Anda bahkan mungkin perlu mengubah pendekatan Anda di tempat.

23. Jangan Hog ​​the Limelight (Tips Pidato Acara Khusus)


Berbeda dengan dua jenis pidato lainnya, Anda memainkan kiprah sekunder ketika menawarkan pidato kesempatan khusus. Tugas Anda ialah melengkapi program atau menawarkan informasi terkait (latar belakang) perihal hal itu. Karena itu, jangan kata-kata kasar. Jangan terus dan terus dan terus. Pernah mendengarkan pernyataan selamat tiba dan berharap bahwa pembicara akan segera berakhir? Pernah merasa seseorang menawarkan hadiah entah bagaimana sepertinya iri dengan akseptor yang bersama-sama atau sedang mencoba untuk tetap di atas panggung selama mungkin? Itulah betapa tidak menyenangkannya hal itu ketika Anda memelopori sentra perhatian selama program khusus. Ringkaslah. Hormati kesempatan itu. Lakukan kiprah Anda dan bergeser.

Dalam konteks lain, tidak memonopoli sorotan sangat penting untuk administrasi krisis. Sebuah pernyataan atau pembaruan perihal krisis juga merupakan pidato program khusus, ya? Penonton Anda mengharapkan untuk mendengar perihal kejadian / kejadian, tidak ada yang lain. Jangan mengeluh perihal betapa parahnya penderitaan Anda, atau seberapa keras Anda bekerja untuk mengatasi krisis. Bicaralah hanya perihal program atau setidaknya sudut semua konten Anda perihal insiden itu. Kegagalan untuk melakukannya ialah mengapa beberapa perusahaan menjadi sangat jelek selama krisis. Bukannya mereka tidak mencoba untuk menahan krisis, itu lantaran mereka memproyeksikan kesan mereka lebih peduli perihal diri mereka sendiri. Anggaplah ini sebagai orang terbaik yang berbicara tanpa henti perihal keagungannya sendiri ketika memanggang pengantin pria. Apakah ini hambar? Niscaya.

24. Jangan Lupakan Pentingnya Informasi Latar Belakang, Ketika Berlaku (Tips Pidato Acara Khusus)


Acara-acara khusus meliputi acara-acara menyerupai pernyataan ulang tahun, sumbangan hadiah, dan peresmian proyek. Untuk ini, sangat penting untuk memasukkan informasi latar belakang dalam pidato Anda. Tidak semua detailnya, hanya menonjol, bit yang sanggup dicerna untuk menambahkan daging pada kesempatan itu. Kurangnya informasi latar belakang menyerupai itu tidak akan benar-benar menghancurkan pidato Anda, tetapi menyertakannya menanamkan makna yang lebih dalam. Ini juga memfasilitasi pemahaman yang lebih mudah.

25. Ingat untuk Berterima Kasih, Jika Diperlukan (Tip Pidato Acara Khusus)


Sekali lagi, Anda bukan bintang di sini. Bahkan kalau Anda menawarkan pernyataan terima kasih atas penghargaan, Anda bukan bintangnya. Bintang ialah program yang memberi Anda. Untuk alasan ini, selalu terima kesempatan ini. Terima kasih, bahkan kalau tidak ada yang mengharapkan Anda. Melakukannya memproyeksikan Anda sebagai eksklusif dengan sopan santun. Ini sangat mendorong penerimaan positif dari pidato Anda.

Tak perlu dikatakan, mengucapkan terima kasih kepada sebuah program dengan benar membutuhkan waktu. Sangat berguna, kalau Anda kekurangan hal-hal yang perlu dibicarakan selama pidato program khusus dadakan.

Tak perlu dikatakan, mengucapkan terima kasih kepada sebuah acara. Semoga bermanfaat.
Sumber http://www.tomatalikuang.com