Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 10 Hal Yang Harus Anda Ketahui Wacana Audiens Sebelum Anda Menawarkan Pidato Di Depan Umum

Konten [Tampil]
 Tidak ada keraguan bahwa menjadi pembicaraan yang efektif mengharuskan Anda untuk mengeta √ 10 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Audiens Sebelum Anda Memberikan Pidato Di Depan Umum
Tidak ada keraguan bahwa menjadi pembicaraan yang efektif mengharuskan Anda untuk mengetahui subjek yang Anda bicarakan di dalam. Tetapi kekayaan pengetahuan topikal hanyalah salah satu segi menarik dari presentasi yang luar biasa. Anda juga perlu meluangkan waktu untuk meneliti audiens Anda dan mencari tahu apa yang memotivasi mereka, bagaimana mereka mengidentifikasi diri mereka kepada orang lain, dan apa yang mereka rasakan dengan kuat.

Berikut yakni 10 hal penting yang harus Anda ketahui wacana audiens Anda sebelum Anda menulis dan memberikan pidato Anda.

Yang Harus Anda Ketahui Tentang Audiens


1. Rentang Usia


Berbagai persoalan yang mengkhawatirkan sekelompok manula akan berbeda dari sekelompok siswa sekolah menengah. Pastikan bahwa topik pidato Anda relevan dengan tahap kehidupan yang paling diwakili oleh audiens Anda.

2. Jenis Kelamin


Tergantung pada organisasi atau program khusus, audiens Anda mungkin terdiri dari satu jenis kelamin. Pilih bahasa yang cocok dan sesuai untuk audiens tanpa merendahkan. Perhatikan kata ganti yang Anda gunakan, anekdot yang Anda ceritakan dan persoalan yang Anda fokuskan. Dan tidak peduli apa pun, selalu hindari secis, lawakan menghina yang mengekalkan stereotip berbahaya.

3. Latar belakang pendidikan


Pilihan kata Anda, tingkat formalitas, penggunaan humor, dan gaya presentasi termasuk penggunaan visual dan selebaran harus dibuat oleh latar belakang pendidikan penonton. Jika Anda khawatir bahwa Anda mungkin terdengar menyerupai Anda berbicara kepada audiens Anda, bidik untuk tingkat pidato (kosakata, sintaksis, kecepatan) yang hanya setingkat lebih tinggi daripada audiens Anda. Dengan demikian, Anda tidak akan menciptakan audiens Anda dengan frasa terlalu sederhana atau berbicara di atas kepala mereka dengan jargon teknis yang rumit.

4. Pekerjaan dan Karier


Jika audiens Anda terdiri dari orang-orang yang membuatkan pekerjaan tertentu, sesuaikan presentasi Anda untuk menyertakan dongeng dan anekdot yang relevan dengan keprihatinan karir orang-orang.

5. Status Sosial dan / atau Ekonomi


Penonton yang penuh dengan orang-orang yang mewakili kelas menengah yang bekerja akan mempunyai minat dan kebutuhan yang berbeda dari audiensi yang lebih kaya dan lebih makmur. Jika Anda mencoba mengajak penerima untuk membeli produk atau layanan dari Anda, Anda harus memastikan bahwa apa yang Anda tawarkan terjangkau dan berharga.

Ingin mengetahui tingkat pendidikan rata-rata audiens Anda sebelum memperlihatkan pidato tidak menciptakan Anda sombong; itu menciptakan Anda menjadi pembicara yang empatik, gampang didekati dan menarik.

Ingin mengetahui tingkat pendidikan rata-rata audiens Anda sebelum memperlihatkan pidato tidak menciptakan Anda sombong; itu menciptakan Anda menjadi pembicara yang empatik, gampang didekati dan menarik.

6. Orientasi Politik


Bahkan topik pidato Anda tidak partisan, yaitu tidak bersandar pada satu arah politik atau yang lain, sebagai pembicara, akan lebih bijaksana bagi Anda untuk mencicipi iklim politik di dalam ruangan. Beberapa kelompok mungkin lebih terbuka untuk mengusut isu-isu sosial dari perspektif orang lain sementara kelompok lain sanggup melihat identitas mereka sebagai berakar besar lengan berkuasa dalam keyakinan politik mereka. Mengetahui bagaimana vokal audiens Anda mungkin mengenai suatu masalah, terutama jikalau Anda mempunyai gabungan keyakinan politik di dalam ruangan, akan membantu Anda merencanakan obrolan 'hidup' apa pun yang mungkin meletus di antara para penonton.

Apakah audiens Anda terdiri dari pembuat perubahan yang sanggup terinspirasi untuk mengambil tindakan menurut pesan Anda?
Apakah audiens Anda terdiri dari pembuat perubahan yang sanggup terinspirasi untuk mengambil tindakan menurut pesan Anda?

7. Kegiatan Rekreasi dan Hiburan


Pemirsa yang tertarik pada pencarian intelektual menyerupai catur dan seni dan budaya mungkin tidak tertarik pada lawakan dan anekdot wacana pemain bisbol populer atau selebriti program reality.

8. Berita dan Acara Penting, Baik atau Buruk (Seperti Tragedi atau Kerugian Terakhir)


Jangan jadi pembicara yang masuk ke rapat atau presentasi dan menciptakan komentar tidak sensitif yang menyentuh keberanian mentah pemirsa Anda. Usahakan untuk tetap up-to-date pada berita-berita penting yang sanggup membebani hati dan pikiran orang-orang yang Anda tuju. Jika sesuai, akui keadaan yang sulit sebelum Anda memulai pidato untuk memberi tahu orang bahwa Anda peduli.

9. Geografi


Berhati-hatilah untuk tidak menganggap bahwa semua kota besar dalam satu area yakni sama. Kerjakan pekerjaan rumah Anda dan pelajari sedikit wacana daerah yang Anda kunjungi. Apakah kota ini mempunyai tim olahraga yang mereka banggakan? Adakah tengara populer di kota dengan arti sejarah yang signifikan bagi penduduk setempat? Di mana orang suka nongkrong? Apakah orang-orang mempunyai nama panggilan yang menawan untuk orang-orang dari wilayah itu? Semakin banyak Anda sanggup mengetahui wacana daerah yang Anda kunjungi dan apa yang membuatnya istimewa bagi orang-orang yang tinggal di sana, semakin gampang untuk menjalin korelasi dan memenangkan audiens Anda.

10. Dinamika kelompok


Seberapa baik penonton saling kenal? Apakah mereka sekelompok orang ajaib yang membeli tiket untuk program Anda secara terpisah, atau apakah mereka bab dari kelompok yang erat? Ini sanggup menjadi penting ketika menentukan pemecah es dan kegiatan pemanasan. Sebagai contoh, acara pemecah es yang difokuskan untuk menciptakan orang tahu sedikit wacana satu sama lain akan baik untuk kelompok orang asing, sementara acara pemanasan energi akan baik untuk kelompok orang yang sudah mengenal satu sama lain dengan cukup baik.


Pelajari Lebih Lanjut Tentang Audiens Anda dengan:

Menghubungi panitia program atau MC. Orang yang mengundang Anda berbicara yakni sumber penting ketika Anda mempersiapkan pidato Anda. Lagi pula, individu itu mempunyai tujuan spesifik dalam pikiran ketika ia menentukan Anda untuk menangani kelompoknya. Pastikan bahwa tujuannya untuk program tersebut selaras dengan apa yang sanggup Anda sampaikan.

Memeriksa situs web perusahaan. Ini akan sangat berkhasiat jikalau Anda ingin tahu wacana profesi audiens. Carilah pencapaian penting, misi dan visi perusahaan, dan petunjuk apa pun lainnya yang sanggup Anda temukan wacana budaya kerja kelompok.

Mengunjungi agen turis. Ini akan membantu Anda memahami geografi lokal dan menghargai sopan santun istiadat dan budaya unik penghuni.

Membaca koran lokal secara online. Menjadi yang terkini dalam urusan ketika ini akan membantu Anda terhubung dengan audiens Anda.

Mengirimkan survei. Sertakan beberapa pertanyaan menyenangkan untuk mengenal pemirsa Anda dan meminta orang-orang untuk mengirim mereka kembali kepada Anda pada batas waktu tertentu. Tuliskan nama semua orang yang menuntaskan survei menjadi hadiah door prize di awal acara

Tiba lebih awal. Muncul ke program Istimewa lebih awal dan berbaur dengan orang banyak sebelum Anda memperlihatkan pidato Anda. Ini yakni salah satu cara terbaik dan paling menyenangkan untuk mengenal pemirsa Anda!
Sumber http://www.tomatalikuang.com