√ 4 Tata Cara Umroh Yang Harus Kau Ketahui
Ada tata cara umroh yang perlu Anda ketahui. Khususnya Anda yang merencanakan ingin melaksanakan ibadah umroh dalam waktu akrab ini. Perlu Anda ketahui bahwa umroh merupakan salah satu ibadah yang sifatnya sunnah.
Dalam arti, Anda bisa menjalankan umroh dengan mengunjungi tanah suci Mekah bagi yang mampu. Sementara bagi yang tidak mampu, tidak diwajibkan.
Mampu di sini juga sanggup diartikan mempunyai uang untuk berangkat dan melaksanakan umroh, serta kondisi fisik dan mental yang sehat.
Mereka yang berangkat umroh dengan niatan hanya untuk Allah SWT, dipastikan pahala berlipat sudah menanti.
Anda yang beragama Islam dan bertempat tinggal di Indonesia tentu sangat ingin menjalankan ibadah umroh. Namun, tidak seluruh umat Islam di Indonesia sanggup menjalankannya alasannya ialah banyak sekali hal.
Sementara bagi Anda yang dilapangkan oleh Allah untuk bisa menjalankan umroh, sudah seharusnya mau dan bisa melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
Tata Cara Umroh
Lalu, bagaimana tata cara umroh yang perlu diketahui informasinya? Untuk lebih jelasnya, silakan membaca sedikit uraian di bawah ini.
1. Melakukan Ihram
Inilah prosesi ibadah umroh yang pertama. Diwajibkan untuk menggunakan pakaian ihram yang dibedakan antara laki-laki dan wanita.
Sebelum berihram, disunahkan untuk mandi junub atau mandi besar serta menggunakan wewangian di sekujur tubuh.
Setelah siap, Anda bisa masuk ke kota Mekah, kemudian menuju Masjidil Haram di mana prosesi umroh berikutnya akan dilakukan.
Saat memasuki Masjidil Haram, mengucapkan kalimat talbiah umroh. Bagi laki-laki untuk bisa mengeraskan suaranya, sementara bagi perempuan dilirihkan.
Semua harus dilakukan dengan khusuk dan penuh kekhidmatan. Pasalnya, Anda akan memasuki rumah Allah di tanah suci Mekah.
Bukan untuk berjalan-jalan atau bersenang-senang, tetapi untuk menjalankan sebuah ibadah yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Oleh alasannya ialah itu, persiapkan dengan matang dan sebaik-baiknya.
2. Melakukan Thawaf
Tata cara umroh berikutnya, yaitu melaksanakan thawaf. Anda harus mengelilingi Kabah sebanyak 7 kali yang dimulai dari Hajar Aswad dan diakhir di Hajar Aswad pula.
Jika mampu, silakan untuk mencium Hajar Aswad. Namun bila tidak, cukup dengan mengusap atau melambaikan tangan saja.
Kondisi fisik orang Indonesia yang bertubuh lebih kecil biasanya mengalami kesulitan ketika ingin mendekati Hajar Aswad.
Namun demikian, percayalah bila Allah telah mengetahui niat baik Anda sekalian yang telah mau melaksanakan umroh.
Beruntung sekali Anda yang bisa mendekati Kabah dan mencium Hajar Aswad. Hal itu dikarenakan banyak sekali keistimewaan dan laba bisa diraih.
Lagipula, Kabah merupakan kiblat umat Islam di seluruh dunia ketika menjalankan sholat.
3. Melakukan Sa’i
Anda yang belum mengetahui sa’i, yaitu berlari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah sebanyak 7 kali. Bagi Anda yang dirasa belum bisa melakukannya dengan alasan keterbatasan fisik.
Anda bisa menggunakan bangku roda, sehingga sanggup didorong dan berjalan lebih mudah.
Semua fasilitas itu memang sangat membantu setiap orang yang ingin berkunjung ke masjid Allah. Jadi, jangan pernah berpikir untuk mengalah atau tidak bisa melaksanakan sa’i.
Pemerintah Arab Saudi sudah merenovasi hampir seluruh Masjidil Haram, sehingga terasa kondusif dan nyaman ketika dikunjungi umat Islam dari pelosok dunia.
Oleh karenanya, Anda pun bisa melaksanakan banyak sekali prosesi ibadah umroh menyerupai halnya sa’i dengan rasa nyaman.
4. Mencukur Rambut (tahallul)
Setalah selesai melaksanakan sa’i, tata cara umroh berikutnya ialah tahallul. Disunahkan untuk mencukur gundul atau memendekkan rambut kepala bagi pria.
Sementara untuk wanita, cukup memotong rambutnya sepanjang satu ruas jari saja. Setelah selesai tahallul, maka prosesi umroh sudah selesai.
Anda sekalian sanggup melaksanakan banyak sekali acara yang tadinya tidak boleh dalam kondisi ihram.
Biasanya, sesudah prosesi umroh utama sudah dipraktikkan para akseptor akan melaksanakan perjalanan safari ke banyak sekali tempat.
Pada intinya, perjalanan tersebut untuk napak tilas peninggalan-peninggalan Rasulullah dan para nabi terdahulu.
Dengan mengunjunginya, Anda bisa semakin menambah keyakinan akan kebesaran Allah SWT.
Selain itu, Anda bisa mencicipi sendiri bagaimana suasana, kondisi, dan situasi di kota Mekah, Medinah, atau yang lainnya ketika itu juga.
Itulah sedikit goresan pena mengenai tata cara umroh secara singkat. Semoga bermanfaat untuk Anda sekalian.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com