√ Do’A Dhuha | Keutamaan Serta Makna Yang Terkandung Di Dalamnya
Sholat mempunyai keutamaan yang sangat besar bagi siapapun yang melaksanakannya, baik sholat wajib maupun sunnah. Allah SWT memperjelas kecintaan-Nya pada hamba-Nya melalui perintah melaksanakan sholat-sholat sunnah.
Membahas wacana amalan sholat sunnah, yang tidak akan terlupa ialah sholat dhuha. Umat muslim tentu begitu bersahabat dengan sholat sunnah yang satu ini.
Sholat dhuha merupakan salah satu amalan sunnah yang istimewa dan dianjurkan untuk dilaksanakan alasannya banyak sekali keuatamaan di dalamnya. Terdapat banyak hadis yang menjelaskan akan keutamaan sholat dhuha ini.
Sholat Dhuha dan Keutamaannya
Keutamaan dari melaksanakan sholat dhuha diantaranya ialah sebagai sarana untuk memohon ampunan dari dosa-dosa yang kita perbuat. Selanjutnya orang yang melaksanakan sholat dhuha digolongkan ke dalam orang yang tidak lalai dalam mengejar rahmat Allah SWT, dan satu lagi keistimewaan solat dhuha ialah termasuk dalam sedekah.
Salah satu hadis meriwayatkan bahwa setiap dzikir dalam waktu dhuha dihitung sebagai sedekah, digantikan dengan dua rakaat sholat dhuha. Berikut ini beberapa keutamaan lain dari melaksanakan sholat dhuha:
1. Berpahala ibarat haji dan umrah
Melaksanakan sholat dhuha yang sebelumnya didahului dengan sholat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan dzikir hingga dengan terbitnya matahari, akan diganjar pahala serupa orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah.
2. Dicukupkan rezekinya
Seperti sudah banyak diketahui, sholat dhuha yang dilakukan secara rutin maka akan diberikan kecukupan rezeki dari Allah SWT. Tetapi yang harus diingat ialah bahwa rezeki yang lancar seharusnya bukan menjadi tujuan yang mutlak yang harus diperoleh.
Nilai utama yang harus diraih ialah bagaimana dengan melaksanakan sholat sunnah sebagai bentuk untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Sholat Awwabin
Keutamaan sholat dhuha ialah termasuk kedalam jenis sholat awwabin. Yaitu sholatnya golongan orang-orang yang taat. Dengan melaksanakan sholat dhuha secara rutin, maka ia akan dicatat termasuk sebagai orang yang taat.
Hukum sholat dhuha sendiri ialah sunnah muakkad. Yang berarti aturan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Dhuha
Untuk tata cara pelaksanaan sholatnya sama saja ibarat sholat pada umumnya. Yang membedakan hanyalah niat, do’a, dan waktunya saja.
Shalat dhuha minimal dilakukan sebanyak dua rakaat dengan satu kali salam. Namun terdapat sebagian dari ulama yang tidak membatasi jumlah rakaatnya. Jika anda mempunyai waktu yang luang, anda sanggup melaksanakan sholat dhuha hingga berakhir waktunya.
Dalam melafadzkan niat sholat dhuha, cukup di dalam hati saja. Bacaan niatnya ialah sebagai berikut:
Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
Makna yang Terkandung Dibalik Do’a Dhuha
Mengenai do’a dhuha, tolong-menolong tidak ada do’a khusus yang diwajibkan untuk dibaca. Namun terdapat do’a dhuha yang terkenal dipanjatkan oleh umat muslim, berikut ini:
Do’a dhuha dibaca sehabis melaksanakan sholat dan berdzikir. Karena apapun do’anya akan lebih utama jikalau diawali dengan menyebut dan memuji nama Allah SWT dan mengucapkan shalawat nabi sebagai bentuk do’a kepada nabi, keluarga, dan para sahabatnya.
Dalam do’a dhuha terkandung makna bahwa seorang hamba yang begitu tunduk dengan Allah SWT. Dalam do’a ini tidak hanya mengenai rezeki lancar, namun lebih kepada sebagai bentuk harapan Allah untuk dekat dengan hamba-Nya.
Waktu pelaksanaan sholat dhuha terhitung panjang, yakni dimulai semenjak terbitnya matahari hingga condong ke barat. Kemudian terbagi lagi menjadi dua, yaitu di awal waktu (20 menit selepas matahari terbit) dan simpulan waktu (15 menit sebelum masuk waktu dzuhur).
Akan tetapi banyak pendapat yang menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha ialah di serempat siang.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com