√ Matahari Dan Bulan Kelak Akan Masuk Neraka, Inilah Alasannya!
Matahari dan Bulan Masuk Neraka – Kita semua sudah tahu, sebenarnya Matahari dan Bulan merupakan ciptaan dari Allah SWT yang memperlihatkan aneka macam manfaat bagi manusia.
Matahari dan Bulan silih berganti menjadi siang dan malam, menerangi seluruh dunia. Bahkan tak terhitung manfaat sinar matahari dan cahaya bulan untuk semua makhluk di dunia.
Namun ternyata, banyak hadits yang menyatakan jikalau keduanya akan dimasukkan ke dalam neraka pada alam abadi kelak.
” Sesungguhnya matahari dan bulan ialah dua ekor sapi yang terluka dalam neraka.” (Asy-Syaukani menyebutkan hadis ini dalam al-Fawa’id al-Majmu’ah, dan ia sebutkan pula untuknya sejumlah mutabi’ dan syahid hadis lain yang menguatkan hadis tersebut)
” Matahari dan Bulan seperti ibarat sapi jantan yang terikat dan di lemparkan ke Neraka di hari kiamat.” (HR Thohawi)
Loh kok dapat begitu? Memangnya dosa apa yang dilakukan oleh matahari dan bulan sehingga dimasukkan ke dalam neraka? Padahal keduanya tidak bernyawa dan juga sudah memberi banyak manfaat bagi semua makhluk di dunia.
Imam Abu Bakar Al-Ismail beropini bila Matahari dan Bulan dimasukkan ke dalam neraka sebagai materi bakar dari api neraka.
Akan tetapi, hal tersebut dibantah oleh Imam As-Suyuti yang menyampaikan sebenarnya Matahari dan Bulan tidak semestinya masuk di dalam nerakan untuk menjalani siksa.
” Tidak semestinya matahari dan bulan di dalam neraka akan disiksa. Karena sesungguhnya di dalam neraka juga ada malaikat, watu dan lain-lainnya yang berfungsi untuk menyiksa penghuni neraka dan sebagai alat-alat penyiksaan. Dan semuanya atas kehendak Allah SWT, maka tidaklah matahari dan bulan di neraka alasannya ialah disiksa.” (La’ali’ Al-Masnu’ah Karya Imam As-Suyuti)
Hal ini berarti, Matahari dan Bulan menjadi alat untuk menyiksa insan yang masuk di dalam neraka alasannya ialah perbuatan tidak baiknya di dunia.
Seperti malaikat-malaikat, hewan-hewan buas yang ganas serta benda-benda mengerikan ibarat rantai, batu, cambuk dan benda lain yang bertugas untuk menyiksa.
Matahari dan Bulan dimasukkan ke dalam neraka ketika semua penghuni neraka sudah masuk ke dalam neraka terlebih dahulu.
Hal ini pastinya akan makin menyiksa insan dan jin yang sudah mengingkari Allah SWT. Dari sini kita juga semakin tahu betapa besar ukuran neraka serta betapa ngeri siksa yang ada di dalamnya.
Matahari dan Bulan dimasukkan ke dalam nerka untuk memperlihatkan penyesalan kepada mereka yang sudah menyembahnya.
Imam Al-Qurthubi memperlihatkan penjelasan, bahwa keduanya dikumpulkan di dalam neraka bukan alasannya ialah dosa atau azab untuk mereka berdua (Matahari dan Bulan), tapi untuk menciptakan orang-orang kafir menyesal.
Hal ini juga sesuai dengan ayat Al Alquran Surat Al Qiyamah (7-9), yang artinya “Apabila mata telah terbelalak, dan bulan telah padam, Lalu matahari dan bulan dikumpulkan”. Ayat tersebut menyebutkan mengenai ondisi ketika hari kiamat.
Sebelum dimasukkan kedalam neraka, Matahri dimunculkan oleh Allah ketika di Padang Mahsyar dan akan didekatkan sedekat-dekatnya, hal ini bertujuan untuk menandakan seberapa banyak amal-amal yang dilakukan oleh insan ketika hidup di dunia.
Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari kiamat, matahari didekatkan jaraknya terhadap makhluk sampai tinggal sejauh satu mil.” –Sulaim bin Amir (perawi hadits ini) berkata: “Demi Allah, saya tidak tahu apa yang dimaksud dengan mil”.
Apakah ukuran jarak perjalanan, atau alat yang digunakan untuk bercelak mata??” Rasulullah SAW bersabda: “Sehingga insan akan tersiksa dalam keringatnya sesuai dengan kadar amal-amalnya (yakni dosa-dosanya)” (HR Muslim)
Berdasarkan hadits tersebut, semua insan ketika di Padang Mahsyar akan karam oleh keringatnya sendiri, tentu sesuai dengan amal-amal dilakukan ketika di dunia. Berapa usang waktu berada di Padang Mahsyar ini hanya Allah SWT sajalah yang mengetahui.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com