Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Kesampingkan Decacorn, Ini Dua Tujuan Utama Bukalapak

Konten [Tampil]
 dan Traveloka yakni empat startup Indonesia yang telah berpredikat startup unicorn √ Kesampingkan Decacorn, Ini Dua Tujuan Utama Bukalapak
Kesampingkan Decacorn, Ini Dua Tujuan Utama Bukalapak. Kredit: Kompas

Teknologi.id – Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia, dan Traveloka yakni empat startup Indonesia yang telah berpredikat startup unicorn, yaitu startup yang mempunyai valuasi sebesar USD 1 miliar (Rp 14 triliun).


Setelah unicorn, pencapaian berikutnya yakni decacorn. Decacorn yakni startup dengan valuasi sebesar USD 10 miliar (Rp 140 triliun). Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara memperkirakan bahwa tahun ini Indonesia akan mempunyai dua decacorn.


Disinggung perihal kesiapan Bukalapak untuk menjadi startup decacorn, Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid, menyatakan ketika ini hal tersebut tidaklah menjadi fokus mereka.


“Kita pengennya Bukalapak terus berkembang. Tapi berdasarkan aku yang namanya decacorn unicorn itu yakni bukan sesuatu yang kita cari sebagai tujuan utama,” ujar Fajrin seusai konferensi pers HUT Ke-9 Bukalapak, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).


Baca juga: 9 Tahun Bukalapak: Investasi Rp 1 T Gandeng Warung Sebagai Mitra


“Tujuan utama Bukalapak terdekat yakni bagaimana Bukalapak dapat terus berkembang dan dapat memajukan UKM di Indonesia,” sambungnya ibarat dikutip dari DetikInet.


Fajrin menjelaskan, ketika ini secara internal Bukalapak lebih mempunyai sasaran spesifik ibarat jumlah transaksi dan jumlah pelapak. Menurutnya, pada balasannya nanti valuasi akan muncul sebagai hasil dari meningkatnya target-target tersebut.


Selain itu, ia menyampaikan bahwa ada banyak faktor eksternal yang mensugesti valuasi, sehingga prioritas Bukalapak yakni dengan fokus pada faktor internal.


“Karena jika kita ngomong valuasi itu kan dipengaruhi juga oleh kondisi ekonomi dan lain sebagainya. Makara kita nggak mau bergantung terlalu banyak dengan kondisi eksternal,” pungkasnya.


(DWK)



Sumber https://teknologi.id