√ Doa Orang Teraniaya Atau Yang Terzhalimi Beserta Penjelasannya
Doa orang teraniaya atau yang terzhalimi termasuk doa yang gampang dijabah oleh Allah Ta’ala. Berbeda dengan orang yang terzhalimi, orang yang berbuat zhalim justru akan menerima celaka.
Zhalim atau aniaya ialah perbuatan yang dikategorikan sebagai perbuatan terlarang yang tidak sesuai pada tempatnya. Perbuatan zhalim dengan tujuan apapun tidak dibenarkan dalan Islam.
Di dalam Al Alquran Allah menyampaikan bahwa perbuatan zhalim termasuk kedalam kategori dosa besar. Hal itu tercantum dalam surat Asy Syura ayat 42 yang berbunyi:
إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَيَبْغُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Sesungguhnya dosa besar atas orang-orang yang telah berbuat zhalim kepada insan dan telah melampaui batas dimuka bumi tanpa hak. Mereka itu akan menerima azab yang pedih.
Begitu pula dengan orang yang terzhalimi, Allah telah menerangkannya didalam AL Quran. Perkataan orang yang terzhalimi meskipun itu jelek akan tetap didengar Allah. Hal tersebut terdapat dalam surah An Nisa ayat 148 yang bunyinya:
لَّا يُحِبُّ ٱللَّهُ ٱلْجَهْرَ بِٱلسُّوٓءِ مِنَ ٱلْقَوْلِ إِلَّا مَن ظُلِمَ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
Allah tidak menyukai perkataan jelek (yang diucapkan) secara terang-terangan kecuali oleh orang-orang yang dizhalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Doa Orang Teraniaya
Seperti yang tercantum dalam quran surah An Naml ayat 62 bahwa doa orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdoa kepada Allah akan didengar oleh Nya.
يَا وَدُوْدَ يَا ذَا الْعَرْشِ الْمَجِيْدُ يَا فَعَّالاَ لِّمَا يُرِيْدُ أَسْأَلُكَ بِعِزَّتِكَ الَّتِيْ لاَ تُرَامُ وَبِمُلْكِكَ الَّذِيْ لاَ يُضَامُ وَبِنُوْرِكَ الَّذِيْ مَلَأَ أَرْكَانَ عَرْشِكَ أَنْ تَكْفِيْنِيْ شَرَّ هَذَا اللِّصَّ ياَ مُغِيْثُ أَغِثْنِيْ
“Yaa waduud yaa dzal ‘arsyil majiid yaa fa’aa laa limaa yuriid as-aluka bi’izzatikal latii laa turaamu wa yulkikal ladzii laa yudhaamu wa binuurikal ladzii malaa arkaana ‘arsyika an takfuriinii syarra hadzaal lishshayaa mughiitsu aghitsnii”
Wahai Zat yang dicintai, wahai Pemilik Arsy yang Maha Terpuji, wahai Yang Maha Kuasa bebuat apa yang dikehendakiNya. Aku memohon padaMu dengan kemuliaanMu yang tak tertandingi, dengan kekuasaanMu yang takkan dizhalimi dan dengan cahayaMu yang memenuhi rukun rukun ArsyMu. Agar Engkau menyelamatkanku dari kejahatan perampok ini. Wahai yang Maha Memberi pemberian tolonglah aku.
Doa diatas pernah dibaca oleh Abu Ma’liq dikala rumahnya dimasuki perampok ketika ia sedang shalat. Ia membaca doa tersebut disujud terakhirnya.
Balasan Bagi Orang Zhalim
Jika orang yang teraniaya atau terzalimi menerima keistimewaan terkabulnya doa yang ia minta kepada Allah. lain halnya dengan jawaban bagi orang yang telah berbuat aniaya atau zalim. Berikut ini penuturannya: dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda
لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوْقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ
Yang artinya “Pada hari kiamat, hak-hak (kebenaran) akan ditunaikan kepada pemiliknya. Sampai-sampai akan dibalaskan untuk seekor domba yang tak bertanduk atas perbuatan domba yang bertanduk.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dan dishahihkan oleh Al Albani Rasulullah SAW bersabda.
مَنَ ضَرَبَ بِسَوْطٍ ظُلْمًا اقْتَصَّ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“siapa yang memukul (seseorang) dengan cemeti secara zalim pada hari simpulan zaman akan diambil qishasnya darinya”
Peringatan Kepada Orang Zhalim di Dalam Al Quran
Allah telah memperingatkan kita untuk tidak berlaku zalim alasannya ialah jawaban yang amat pedih. Dalam beberapa ayat Al Alquran secara terang Allah melarang perbuatan aniaya.
Di dalam surah Ash Shaffat ayat 22-23 Allah Ta’ala berfirman:
اُحْشُرُوا الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوْا يَعْبُدُوْنَمِنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَاهْدُوْهُمْ إِلٰى صِرَاطِ الْجَحِيْمِ
(diperintahkan kepada para malaikat) ”Kumpulkanlah orang-orang yang zhalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah selain Allah. Maka tunjukkan kepada mereka jalan ke neraka.”
Tidak hanya perorangan Allah bahkan melaknat negeri yang penduduknya kerap berbuat aniaya. Hal itu disebutkan dalam surah Hud ayat 102.
وَكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَى وَهِيَ ظَالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ
“dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azabNya itu sangatlah pedih lagi keras.”
Sumber aciknadzirah.blogspot.com