Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Malaikat Mikail | Salah Satu Malaikat Utama Yang Disebut Dalam Alquran

Konten [Tampil]

Malaikat Mikail merupakan malaikat lain yang namanya juga disebut dalam Al Quran. Tidak hanya dalam Al Quran, tetapi juga kitab dari agama samawi lainnya. Didalam agama Kristen dan Yahudi malaikat ini lebih dikenal dengan nama Michael. Berbeda dengan  Jibril yang dibenci oleh kaum Yahudi Michael justru sebaliknya, ia disanjung dan dinggap sebagai pembela Bani Israil.


Malaikat Mikail


Dalam aliran agama samawi, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi Michael dianggap sebagai malaikat yang akrab dengan Jibril. Terdapat tugas-tugas dari Allah SWT yang mereka emban bersama. Tugas utamanya yaitu mengatur air dan menurunkan hujan serta petir.


Hal ini berkaitan dengan kiprah Malaikat Jibril sebagai pengatur angin. Mikail juga pernah menemani Nabi Muhammad ketika melaksanakan Isra’ Mi’raj bersama dengan Jibril atau ruhul qudus.


Bahkan ketika Jibril bertugas membelah dada Rasulullah SAW untuk dicuci hatinya dan diisi dengan iman, islam, ihsan, dan sifat hilim Mikail turus mencuci hati Beliau memakai air Al Kautsar (zam-zam) sebagai media pensuci. Selain itu ia juga membagikan rezeki kepada makhluk hidup yang ada di muka bumi dan alam semesta.


Dalil Tentang Malaikat Mikail


Allah memiliki banyak malaikat sebagai hambaNya sama banyaknya dengan makhluk-makhluk ciptaan Allah lainnya. Tidak semua dari malaikat-malaikat Allah disebutkan dalam Al Quran. Hanya beberapa malaikat yang mengemban kiprah besar saja yang disebutkan dalam AlQuran, diantaranya Malaikat Mikail. Nama Mikail disebut dalam surat Al Baqarah ayat 98:


مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلّهِ وَمَلآئِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَافِرِينَ


“Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikatNya, rasul-rasulNya, Jibril dan Mikail, maka bekerjsama Allah yaitu musuh orang-orang Kafir.”


Hal tersebut berkaitan juga dengan rukun keyakinan dimana salah satu rukunnya seorang mukmin harus beriman dengan adanya malaikat-malaikat Allah. Tidak hanya itu Mikail juga termasuk dari 4 malaikat Allah yang utama. Ini disebutkan dalam sebuah hadits dari Al Qamah bin Martsad, dari Abdurrahman bin Sabith, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:


يُدَبِّرُ الأُمُورَ أَرْبَعَةٌ : جِبْرِيلُ ، وَمِيكَائِيلُ ، وَإِسْرَافِيلُ ، وَمَلَكُ الْمَوْتِ صَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا وَعَلَيْهِمْ وَسَلَّمَ ، فَجِبْرِيلُ عَلَى الرِّيحِ وَالْجُنُودِ ، وَمِيكَائِيلُ عَلَى الْقَطْرِ وَالنَّبَاتِ ، وَمَلَكُ الْمَوْتِ يَقْبِضُ الأَرْوَاحَ ، وَإِسْرَافِيلُ يُبَلِّغُهُمْ مَا يُؤْمَرُونَ بِهِ


“Terdapat empat malaikat yang mengatur urusan, yaitu Jibril, Mikail, Israfil, dan Malaikat maut, biar shalawat dan salam tercurahkan untuk nabi kita dan mereka. Jibril mengatur angin dan tentara, Mikail mengatur hujan dan pepohonan, malaikat kematian mencabut nyawa, dan Israfilmenyampaikan kepada mereka apa yang diperintahkan kepada mereka (para malaikat).”


Wujud Mikail


Seperti  Jibril dan malaikat-malaikat lainnya, Mikail juga tercipta dari cahaya. Dalam sebuah riwayat ia digambarkan memakai jubah berwarna hijau watu zamrud yang besarnya memenuhi bentangan langit. Mulai dari kepalanya hingga telapak kakinya berbulu za’faron. Dimana jikalau seluruh air yang ada di bumi disiramkan ke atas kepalanya maka tidak ada setetes pun yang akan jatuh dari kepalanya.


Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa Malaikat Mikail tidak pernah tersenyum. Ternyata ia tidak tersenyum lagi sesudah Neraka diciptakan dan itu disampaikan oleh  Jibril ketika Rasullullah SAW bertanya kepadanya. Hadits riwayat Anas bin Malik yang berisi info tersebut adalah:


مَا لِي لَمْ أَرَ مِيكَائِيلَ ضَاحِكًا قَطُّ؟مَا ضَحِكَ مِيكَائِيلُ مُنْذُ خُلِقَتِ النَّارُ


“mengapa saya tidak pernah malihat Mikail tersenyum?” kemudian Jibril menjawab, “Mikail tidak lagi tersenyum sejak neraka diciptakan.”


Percakapan yang ada pada hadits tersebut terjadi ketika insiden Isra’ Mi’raj diimana keduaa malaikat, yaitu Jibril dan Mikail menemani perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.


Berkat hal itu Mikail dikenal sebagai malaikat yang tegas lagi Khusyu’. Perbanyaklah beristigfar dan jauhilah perbuatan dosa sebab bekerjsama neraka itu positif adanya. Bahkan malaikat pun tak menyukai keberadaan neraka kemudian bagaimana insan sanggup tahan didalamnya.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com