√ Bacaan Kalimat Talbiyah Untuk Ibadah Haji Dan Umroh
Bacaan talbiyah mungkin sudah bersahabat ditelinga umat muslim semenjak dini. Talbiyah sendiri berasal dari dasar kata (fi’il madhi) la ba ya yang sanggup berarti menetap di sebuah tempat, jawaban, atau tinggal.
Talbiyah juga berasal dari kata la ba ba yang berarti murni atau intisari. Secara istilah talbiyah berarti berucap kalimat-kalimat, menyerupai labbaikaallah dikala ihram pada waktu haji dan umrah. Saat membaca kalimat talbiyah harus diucapkan dengan lantang (ihlal).
Dzikir bacaan talbiyah sudah diajarkan bahkan mulai dari sekolah tingkat kanak-kanak. Sekolah Taman Kanak-kanak islam biasanya akan mengajarkan bacaan talbiyah dikala ada acara manasik haji.
Tidak hanya dikala manasik haji, bacaan talbiyah juga banyak dimasukkan kedalam lirik lagu islami. Kalimatnya yang singkat menjadi gampang dihafal dan cocok untuk didendangkan.
Sebut saja grup nasyid Raihan yang memasukkan kalimat talbiyah pada intro lagu. Grup nasyid asal negeri Jiran ini menyenandungkan bacaan talbiyah pada lagu mereka yang berjudul Haji Menuju Allah. Hingga sekarang lagu ini bahkan sering diputar dikala bulan ramadhan maupun sebagai lagu tema sinetron religi.
Selain grup nasyid Raihan masih ada musisi religi lain yang memasukkan bacaan talbiyah untuk lagunya. Dialah Opick yang memasukkan kalimat talbiyah untuk lirik lagu Haji. Lagu ini bahkan sangat populer sesudah menjadi lagu tema sinetron fenomenal Tukang Bubur Naik Haji.
Bacaan Talbiyah
Bacaan talbiyah yang Rasulullah tuntunkan bagi umat Islam dan terdapat dalam beberapa hadits shahih, ialah:
«لَبَّیكَ الّلهُمَّ لَبَّیكَ، لَبَّیكَ لاشَریكَ لَكَ لَبَّیكَ، إنَّ الْحَمدَ وَ النِّعمَةَ لَكَ وَ الْمُلكَ، لاشَریكَ لَكَ لَبَّیكَ»
“Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik.” Artinya adalah, “Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, saya penuhi panggilan-Mu ya Allah dan tiada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, serta kekuasaaan hanya bagi-Mu tanpa sekutu apapun bagi-Mu.”
Manfaat Membaca Talbiyah
Selain mengucapkannya dengan bunyi lantang atau keras, dalam keadaan mempunyai wudhu atau mandi (suci) juga merupakan hal-hal yang disunnahkan dikala membaca talbiyah. Hal ini kurang lebih sama menyerupai dikala kita sedang membaca Al Quran.
Bagi yang sudah pernah berhaji atau umrah niscaya mencicipi pengalaman spiritual tersendiri sesudah menggunakan ihrah dan membaca talbiyah. Banyak dari mereka yang bahkan sebelum memasuki rumah Allah sudah menagis sebab terharu, bahagia, dan terpanggil secara spiritual.
Seperti definisi sederhananya talbiyah yang berasal dari kata labaya berarti jawaban. Maka dikala opangilan kerumah Allah di tanah suci kita jalankan tentu dikala menjawabnya dengan bacaan talbiyah akan menggetarkan hati kita.
Dalam beberapa hadits juga telah dipaparkan bahwa pesan yang tersirat membaca talbiyah diantaranya menjawab panggilan Allah. selain itu talbiyah juga untuk menjawab panggilan Nabi Ibrahim as yang menyeru untuk berhaji sebab Allah.
Membaca bacaan talbiyah yang telah disepakati hukumnya yaitu sunnah muakad. Adapula beberapa ulama yang beropini bahwa kalimat talbiyah wajib diucapkan dikala ihram sebab merupakan syarat sahnya ihram itu sendiri.
Bacaan talbiyah merupakan kalimat dzikir yang diutamakan dibaca secara lantang. Berbeda dengan bacaan dzikir lainnya yang diutamakan dilafadzkan secara lirih. Sedikit berbeda terutama untuk perempuan yang diperintahkan untuk tidak membaca talbiyah ddengan bunyi lantang.
Bagi yang belum tahu kapan bacaan talbiyah diucapkan dikala menjalankan haji maupun umrah. Talbiyah dibaca sesudah niat umrah hingga hendak memulai tawaf. Sedangkan untuk ibadah haji talbiyah diucapkan sesudah niat haji hingga sebelum melempar jumrah Aqobah pada 10 Dzulhijah.
Membaca dzikir talbiyah juga sanggup untuk meminta pengampunan kepada Allah SWt atas dosa-dosa yang telah kita perbuat. Serta mendekatkan diri kepada Allah dengan taat kepada-Nya dan menjauhi segala hal yang dilarang.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com