Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Puasa Sanggup Mengobati Penyakit Lemah Syahwat Dan Kemandulan, Benarkah?

Konten [Tampil]

Manfaat Puasa Mengobati Lemah Syahwat – Bagi umat islam, menjalankan ibadah puasa tidak hanya untuk sekedar menunaikan kewajiban rukun islam, namun juga sebagai sarana pengobatan alami yang efektif dan murah meriah.


Hal ini alasannya yakni puasa memiliki banyak sekali manfaat dalam bidang kesehatan, salah satunya yakni sanggup mengobati penyakit lemah syahwat.


Dalam buku “Dahsyatnya Puasa Wajib & sunnah Rekomendasi Rasulullah” karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, memaparkan kalau di dalam “jurnal Hai’at Al-I’jaz Al-Ilmi fi Al-Quran wa As-Sunnah” membuktikan bahwa puasa yang dilakukan secara benar dan secara istiqamah sanggup mengakibatkan turunnya produktifitas hormon secual.


Hal ini mengakibatkan impian untuk melaksanakan relasi biologis atau secual sedikit melemah bagi orang yang berpuasa.


Namun, lemahnya impian melaksanakan relasi biologis tersebut hanya bersifat sementara, alasannya yakni sesudah melewati beberapa hari dan ketika sudah mengonsumsi makanan kembali, impian atau hasrat secual akan kembali dengan sangat cepat.


Di waktu itu, hormon secual akan lebih tinggi daripada ketika sebelum berpuasa. Dalam hal ini ditekankan bergotong-royong puasa tidak memperlihatkan imbas pada kesuburan apalagi hingga melemahkan kesuburan itu.


Namun sebaliknya, puasa sanggup mengaktifkan kelenjar secualitas serta menambah vitalitasnya dalam kadar yang sangat besar.


Puasa juga mengakibatkan bertambahnya spermatozoa dan kekuatan secualitas laki-laki dengan kadar 10 kali lipat dari yang dimilikinya ketika sebelum seseorang tersebut berpuasa.


Nah, inilah jalan keluar alternatif dan efektif bagi laki-laki yang ketika ini sedang memiliki penyakit lemah syahwat.

Selain itu, puasa juga sangat berperan penting dalam mendistribusikan hormon kewanitaan dan juga proses peneluran.


Hal ini diketahui sanggup membantu untuk mengobati banyak sekali jenis penyakit kemandulan yang biasa dialami oleh kebanyakan wanita.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com