√ Hipertensi : Pengertian, Gejala, Penyebabnya, Masakan Yang Sanggup Menurunkan Hipertensi Lengkap
Hipertensi : Pengertian Dan Penyebabnya Lengkap
Daftar Isi :
Pengertian Hipertensi – Hipertensi atau tekanan darah tinggi ialah gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah, yang bisa menimbulkan kenaikan pada tekanan darah di atas batas normal. Biasanya tekanan darah tinggi tersebut lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi berasal dari bahasa Inggris dan berasal dari dua kata, yaitu hyper yang artinya tinggi dan tension yang artinya tegangan.
Pada dikala dilakukan investigasi tekanan darah akan menghasilkan dua angka, yaitu angka yang tinggi dan yang rendah. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada dikala jantung berkontraksi atau sistolik, untuk angka yang lebih rendah akan diperoleh ketika jantung sedang berelaksasi atau diastolik. Tekanan darah yang kurang dari 120/90 mmHg, bisa diartikan sebagai tekanan darah yang normal. Pada dikala tekanan darah tinggi ini terjadi pada umumnya akan terjadi kenaikan tekanan sistolik dan juga diastolik.
Pada umumnya hipertensi juga terjadi pada dikala tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau bahkan lebih. Pengukuran pada tekanan darah ini sanggup dilakukan pada pecahan lengan sebagai tiga kali, dalam jangka waktu beberapa minggu.
Gejala Hipertensi
Hipertensi ini juga harus selalu diwaspadai, lantaran secara umum penderita hipertensi tidak akan mencicipi tanda-tanda yang berarti. Tetapi secara tidak sengaja tanda-tanda tersebut akan terjadi bersamaan, dan dipercaya ada hubungannya dengan tanda-tanda tekanan darah tinggi padahal dalam kenyataannya tidak. Gejala yang dimaksud contohnya ibarat tanda-tanda sakit kepala, perdarahan dari hidung, kepala pusing, wajah menjadi kemerahan dan badan kelelahan, dan lain sebagainya. Gejala tersebut bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang yang tidak menderita hipertensi. Atau pada orang yang tekanan darahnya normal.
Apabila hipertensi sudah hingga ke level yang berat, atau bahkan menahun dan tidak sanggup diobati maka akan timbul tanda-tanda lainnya ibarat contohnya sakit kepala dan kelelahan, mual, muntah, sesak napas, gelisah, pandangan menjadi kabur yang terjadi lantaran adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal. Terkadang penderita hipertensi yang berat juga bisa mengalami penurunan kesadaran, bahkan hingga koma lantaran adanya pembengkakan di otak. Keadaan tersebut disebut dengan ensefalopati hipertensif, yang harus segera ditangani.
Penyebab Hipertensi
Jika dilihat dari penyebabnya hipertensi ini terdiri dari dua macam yaitu hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer atau essensial ialah jenis hipertensi yang tidak atau belum diketahui apa penyebabnya. Yang terdapat pada (kurang lebih) 90% dari seluruh hipertensi yang ada.
Sedangkan hipertensi sekunder ialah jenis hipertensi yang disebabkan oleh adanya penyakit yang lain di dalam tubuh. Sedangkan hipertensi primer mempunyai banyak penyebabnya, contohnya beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh darah yang keduanya sama-sama menimbulkan meningkatnya tekanan darah menjadi tinggi.
Apabila diketahui apa penyebabnya, maka hipertensi tersebut ialah jenis hipertensi sekunder. Sekitar 5-10% penderita hipertensi penyebabnya ialah penyakit ginjal. Sedangkan sekitar 1-2% penderita hipertensi hanya berasal dari kelainan hormonal, atau pemakaian obat-obatan tertentu contohnya pil KB.
Penyebab lainnya dari hipertensi ini ialah feokromositoma, namun terbilang jarang. Feokromositoma ialah tumor yang terdapat pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (noradrenalin).
Masih banyak penyebab lainnya contohnya ibarat kegemukan atau obesitas, gaya hidup yang tidak aktif ibarat malas berolahraga, stress, konsumsi alkohol, atau penggunaan garam di dalam masakan yang berlebihan, dan lain sebagainya. Hal-hal ibarat itu sanggup memicu terjadinya hipertensi pada orang-orang, yang mempunyai kepekaan yang diturunkan. Stress juga cenderung menimbulkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jikalau stress tersebut sudah berlalu, tekanan darah pun akan normal kembali.
Penyebab hipertensi sekunder lainnya diantaranya yaitu :
- Penyakit Ginjal : Stenosis arteri renalis, Pielonefritis, Glomerulonefritis, Tumor-tumor ginjal, Penyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan), Trauma pada ginjal (luka yang mengenai ginjal), Terapi penyinaran yang mengenai ginjal.
- Kelainan Hormonal : Hiperaldosteronisme, Sindroma Cushing, Feokromositoma.
- Obat-obatan : Pil KB, Kortikosteroid, Siklosporin, Eritropoietin, Kokain, Penyalahgunaan alkohol, Kayu cantik (dalam jumlah sangat besar).
- Penyebab Lainnya : Koartasio aorta, Preeklamsi pada kehamilan, Porfiria intermiten akut, Keracunan timbal akut.
Makanan Yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Anda juga bisa mengkonsumsi beberapa jenis masakan alami yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi, diantaranya yaitu Bayam, Biji Bunga Matahari, Kacang-kacangan, Pisang, Kedelai, Kentang, Avokad, Cokelat Pekat, Mentimum, Melon, Semangka.
Itulah klarifikasi lengkap mengenai pengertian hipertensi. Semoga sanggup bermanfaat dan menambah wawasan anda.
Baca Juga :
Sentralisasi : Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, Dan Dampaknya Lengkap
Jenis-Jenis Tindakan Ekonomi Dan Cara Mengaplikasikannya Di Dunia Bisnis Lengkap
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
