√ Cara Budidaya Jamur Merang Media Limbah Tongkol Jagung
Kabartani.com – Pada kesempatan kali ini saya akan membuatkan info bagaimana Cara Budidaya Jamur Merang Media Limbah Tongkol Jagung. Bentuk jamur merang (Volvariella volvacea) yang alami ialah bentuknya kecil. Jamur merang besarnya rata-rata sejari tangan, berwarna putih kecoklatan.
Jamur merang ternyata juga tak kalah yummy dari jamur tiram. Bagi teman tani yang belum mencobanya niscaya tidak akan tau rasa jamur merang ini. Meskipun kini jamur merang mulai jarang ditemui tumbuh secara alami, namun sudah banyak yang membudidayakan, baik untuk dijual maupun dikonsumsi sendiri. Hanya saja bentuk dan ukurannya berbeda antara jamur merang alami (lebih kecil) dengan jamur merang budidaya.
Jamur merang alami biasanya tumbuh disekitar persawahan, alasannya jamur merang hanya tumbuh di sekitar merang atau batang padi/jerami, dari namanya saja sudah kelihatan ada kata merang niscaya tak jauh-jauh dari batang padi atau jerami.
Simak juga Cara Meningkatkan Produktivitas Jamur Tiram Dengan Karung Goni
Berdasarkan hasil penelitian Aqida Hakiki, dkk (2013), tongkol jagung sanggup dimanfaatkan sebagai media untuk budidaya jamur merang, alasannya mempunyai dampak terhadap kualitas fisik jamur yang lebih baik. Sehingga sanggup dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan alternatif pada budidaya jamur merang.
Syarat tumbuh
Jamur merang membutuhkan udara lembab dengan suhu tinggi untuk pertumbuhannya, jadi usahakan lokasinya tetap terkena sinar matahari tapi terlindung dari air hujan. Setiap sore media tetap disiram hingga berair dan sanggup dicampur pupuk urea supaya proses fermentasi berlangsung cepat dan usahakan media jangan dibentuk diatas lantai semen atau keramik, melainkan diatas tanah. Untuk membudidayakan jamur merang media tongkol jagung, caranya sebagai berikut:
Untuk menciptakan media tanam tongkol jagung ukuran 5×1 meter dan ketebalan 15 cm maka diharapkan bahan-bahan:
- Limbah tongkol jagung
- Ragi tape 7 butir
- Dedak/bekatul 5 kg
- Urea 1 kg
Peralatan:
- Karung goni sebagai alas
- Terpal plastik untuk penutup
- Papan untuk pembatas janggel supaya sanggup ditumpuk rata
Cara Pembuatan:
- Tongkol jagung ditumpuk kira-kira setebal 15 cm, sebelumnya diberi ganjal karung goni.
- Setelah itu ragi tape dihaluskan dan campurkan dengan dedak/bekatul dan urea, campurkan hingga merata.
- Setelah itu taburkan merata diatas tumpukan tongkol jagung tadi.
- Setelah rata diatasnya ditumpuk lagi tongkol jagung kira-kira setebal 15 cm dan diatasnya diberi adonan dedak, ragi dan urea tadi.
- Lalu siram dengan air higienis hingga basah, lalu tutup dengan terpal plastik supaya lembab.
- Sekitar umur 7-10 hari akan tumbuh jamur merang.

Panen sanggup dilakukan kurang lebih sehabis umur 14 hari, dengan ciri-ciri jamur sudah ada kuncup kepala yang belum mekar, biasanya akan mekar pada sore hari.
Simak juga Budidaya Jamur Tiram Sangat Praktis Dan Murah Dengan Hasil Yang Melimpah
Sumber https://kabartani.com