Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cara Menciptakan Pupuk Organik Dari Kayu Lapuk

Konten [Tampil]

KABARTANI.COM – Cara Membuat Pupuk Organik Dari Kayu Lapuk. Banyak cara untuk menciptakan pupuk organik tanpa kimia, memanfaatkan alam guna melepas ketergantungan dari pupuk berbahan kimia memang sedikit rumit, banyak alasan yang tidak mendukung untuk bertani dengan konsep memanfaatkan alam, salah satu diantaranya ialah lantaran bertanam dengan proses instan, oleh lantaran itu bertani dengan memanfaatkan alam menjadi tidak popular dikalangan petani, padahal lebih banyak manfaat yang sanggup kita dapati manakala bertani dengan cara memanfaatkan sumber daya alam sekitar.


Pada beberapa artikel terdahulu juga sudah banyak kita membahas perihal pemanfaatan alam dalam berbudidaya pertanian, menyerupai memanfaatkan sisa limbah rumah tangga, menciptakan KCL dari teknik yang Paling sederhana, menciptakan perangkap untuk serangga. Salah satu yang kita bahas kali ini ialah perihal pemanfaatan pelapukan tumbuhan untuk tumbuhan itu sendiri yaitu kayu lapuk.


Didalam disiplin ilmu bumi, para jago ilmu bumi beropini bahwa unsur nitrogen di bumi ini tidak pernah berlebih dan berkurang, sejak bumi di bentangkan unsur nitrogennya selalu berjumlah sama hingga detik ini, lantaran itu salah satu yang kita manfaatkan dari kayu lapuk untuk pertumbuhan tumbuhan ialah dengan mengambil unsur nitrogen yang terkandung didalam kayu lapuk tersebut.


Kayu lapuk biasanya menjadi sampah pembakaran saja, padahal kayu lapuk ini sanggup dimanfaatkan untuk materi pupuk alami tanaman, lantaran didalam kayu lapuk terdapat unsure organik yang sangat besar keuntungannya bagi perkembangan nutrisi tanah, jikalau selama ini kebanyakan kayu lapuk hanya dijadikan sebagai materi dasar bangunan, maka tidak ada salahnya anda mencoba memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.


Unsur kimia pada kayu lapuk yang bermanfaat bagi tanaman


Pada sebatang kayu lapuk biasanya terdapat kandungan nitrogen sebanyak 0,04% hingga 0,10 %, hydrogen sebanyak 6%, debu sebanyak 0,20 hingga 0,50, hemiselulosa sebanyak 15 hingga 25 %, semua kandungan kimia kayu tersebut, baik untuk dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.


Cara pemanfaatan kayu lapuk untuk pupuk tanah dan tanaman.


Untuk menyebabkan kayu lapuk sebagai pupuk tanah, ada beberapa tahapan yang perlu kita lakukan.



  1. Kayu lapuk dicincang halus.

  2. Siapkan tanah jenis alfisol, tujuannya untuk sebagai perekat pada tanah yang akan kita jadikan pupuk, kenapa tanah alfisol lantaran jenis tanah ini tidak banyak mengandung unsure liat.

  3. Setelah tanah dicincang halus, campurkan dengan tanah alfisol, kemudian endapkan didalam karung.

  4. Setelah tanah diendapkan siapkan air kelapa (satu buah kelapa) atau air sisa pembersihan beras, sebaiknya kedua jenis air tadi dicampurkan untuk mendapat hasil yang lebih baik.

  5. Air kelapa yang sudah dicampur dengan air bekas cucian beras, disiramkan kedalam adonan kayu lapuk dengan tanah alfisol, sebaiknya adonan kayu lapuk dan tanah tersebut diendapkan selama lebih kurang satu bulan, semakin usang diendapkan akan semakin manis hasilnya.Pemberian adonan air kelapa dan air bekas cucian beras pada endapan kayu lapuk, sanggup dilakukan setiap hari, selama satu atau dua bulan masa endapan, acara pengendapan ini kayu lapuk dan tanah ini bermaksud untuk mengurai senyawa-senyawa selulosan, lignin, dan hydrogen menjadi senyawa organic yang baik untuk tanah dan tanaman.

    Kegiatan pembuatan pupuk dari kayu lapuk diatas sudah saya lakukan, dan dipergunakan untuk materi dasar tanah pada tumbuhan cabe polibeg, hingga pengalaman ini saya tulis pertanaman cabe saya tumbuh dengan subur dan sehat, juga tahan terhadap penyakit virus yang disebabkan oleh serangga vector Bemicia Tabacci (kutu kebul).



Selain manis untuk pupuk tumbuhan palawija dan hortikultura, pupuk alami dari kayu lapuk ini juga manis dipakai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuhan bunga




Sumber https://kabartani.com