Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cara Menanam Bawang Merah Di Isu Terkini Penghujan

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Tantangan terbesar petani bawang merah di isu terkini hujan yaitu hama dan penyakit. Selain itu, curah hujan yang tinggi menjadi sesuatu hal yang di khawatirkan petani bawang merah, alasannya yaitu imbas dari curah hujan tinggi dan terus menerus menjadikan mudahnya tumbuhan bawang merah teserang hama dan penyakit.





Hal tersebut sanggup menjadikan terjadinya gagal panen. Diperlukan perawatan khusus pada tumbuhan bawang merah di kala isu terkini hujan. Berikut kami rangkum cara menanam bawang merah di isu terkini hujan yang sanggup Anda lakukan:





Pengolahan Lahan





Untuk penanaman bawang merah di isu terkini hujan, gemburkan lahan yang akan di gunakan. Bisa dengan di bajak atau di cangkul dengan kedalaman 20 – 30 cm. Taburkan juga kapur pertanian (dolomit) kira-kira 0,5-1 ton/ha serta pupuk sangkar yang telah jadi 3 ton/ha dan di tambah NPK & SP untuk pupuk dasar. SP & NPK tersebut diaduk hingga rata sebanyak 250 – 300 kg untuk per hektarnya.





Bedengan dibentuk dengan tinggi 25 – 35 cm, lalu lebar 70 – 80 cm dan 40 – 50 cm untuk jarak bedengan. Pada potongan tengah bedengan dipasang mulsa/plastik dengan lebar kira-kira 20 – 25 cm. Tahap ini dipakai supaya cahaya matahari memantul dan daun bawng serta kelembaban terjaga.





Pembibitan





Pada ketika isu terkini hujan, persiapkan benih bawang merah dengan baik. Jika Anda memulai dari benih biji, tentunya Anda perlu mempersiapkan area khusus untuk persemaiannya. Anda sanggup memakai baki khusus untuk persemaian dan jangan lupa memberi naungan (para net) untuk menghindari air hujan pribadi mengenai pembibitan bawang merah.





Sebar benih yang jarang, ini bertujuan supaya pertumbuhan bawang merah lebih sehat dan tidak mengganggu akar pada ketika pindah tanam nanti. Pemberian pupuk dasar sebelum sebar benih menjadi faktor utama benih tumbuh dengan sempurna.





Penanaman





Saat benih sudah memasuki pindah tanam, umumnya di pembibitan selama 40 – 50 hari sudah saatnya pindah tanam. 1 lubang 1 bibit. Tekan tanah disekitar pangkal tumbuhan dengan lembut supaya akarnya menyatu dengan tanah.





Perawatan





  • Aliri bedengan dengan air sekitar setengah dari tinggi bedengan. Jarak antar tumbuhan sanggup memakai jarak 10 x 10 cm atau maksimal 15 x 15 cm.
  • Penyemprotan herbisida dilakukan sebelum penanaman. Gunakan herbisida yang mempunyai materi aktif Oksifluefen dengan takaran 25 – 30 cc untuk per 17 liter air.
  • Untuk pemupukan lakukan sehabis gulma higienis dan pupuk dicampur dengan merata. Berikan pupuk di sela tumbuhan dan buatlah larikan atau lubang. Pemupukan dilakukan untuk pertama kali sehabis bibit berumur 7 HST. Anda sanggup memakai adonan NPK 210 kg/ha lalu KCL 150 kg/ha serta furadan 7 – 10 kg/ha. Dan untuk pemupukan yang kedua yaitu ketika tumbuhan berumur 21 hari.
  • Dengan memakai adonan antara NPK, KCL ZKplus dengan takaran 175 kg/ha untuk NPK, KCL 100 kg/ha dan ZKplus sebanyak 210 kg/ha. Kemudian pemupukan ketiga kalinya dilakukan pada umur 28 HST memakai pupuk NPK 70 kg/ha dan 240 kg/ha untuk ZKplus.




Demikian isu Cara Menanam Bawang Merah di Musim Penghujan, semoga bermanfaat bagi sobatani sekalian.



Sumber https://kabartani.com