Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Kromosom : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian

Konten [Tampil]
A. PENGERTIAN KROMOSOM
Kromosom” berasal dari dua kata, yaitu “kroma” yang artinya benang, dan “soma” yang berarti badan. Sesuai dengan namanya tersebut, Kromosom ialah struktur berupa benang halus yang membawa informasi genetik (gen). Kromosom terdapat di dalam setiap inti sel makhluk hidup. Gen ialah bahan genetik yang mempunyai informasi tetang sifat yang akan diwariskan dari induk kepada keturunannya. Di dalam kromosom, gen tersimpan di sebuah area khusus yang disebut lokus. Gen yang berpasangan di dalam lokus disebut alel. Tubuh kromosom terdiri oleh benang-benang kromatin yang disusun oleh asam nukleat (DNA dan RNA) dan protein. Komposisinya 60% protein, 35% DNA, dan 5 % RNA.
Setiap makhluk hidup mempunyai jumlah kromosom yang berbeda-beda. Manusia mempunyai 46 kromosom (23 kromosom berasal dari ayah dan 23 kromosom berasal dari ibu) di dalam setiap inti selnya. 
Artikel Penunjang : Sel : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian
FUNGSI KROMOSOM
Terdapat 3 fungsi utama kromosom yaitu :
  • Sebagai kawasan penyimpanan informasi genetik yang akan diturunkan dari induk ke anak sehingga membentuk sifat dan ciri khas individu tersebut.
  • Berperan penting dalam proses pembelahan sel.
  • Menentukan jenis kelamin suatu individu.
B. STRUKTUR KROMOSOM
DNA bersama dengan protein yang disebut protein histon akan membentuk struktur yang disebut nukleosom. Kemudian kelompok nukleosom akan membentuk untaian benang yang disebut kromatin. Kumpulan dari benang kromatin yang melilit sedemikian rupa akan membentuk kromosom. Sebelum terjadinya pembelahan sel, DNA dari setiap kromosom akan membelah sehingga terbentuk lengan ganda yang disebut kromatid. Replikasi DNA ini berfungsi biar pewarisan terhadap sel keturunan akan mendapat salinan lengkap informasi genetik induknya.

Berdasarkan hasil pembelahan sel, nantinya akan terbentuk dua jenis kromosom, yaitu :
  • Kromosom Sel Diploid, merupakan sel yang mempunyai dua set kromosom, sel diploid identik (homolog) secara genetik dengan sel induk. Sel diploid mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induknya.
  • Kromosom Sel Haploid, merupakan sel yang hanya mempunyai satu set kromosom, sel haploid secara tidak identik (non-homolog) secara genetik dengan sel induk. Sel haploid juga hanya mempunyai setengah dari jumlah kromosom sel induk.
Untuk lebih memahami perihal struktur kromosom yang telah kami jelaskan di atas, perhatikan gambar di bawah ini :
STRUKTUR KROMOSOM
C. BAGIAN – BAGIAN KROMOSOM
Secara umum, seluruh kromosom mempunyai dua bab tubuh, yaitu Sentromer dan Lengan Kromosom (Kromatid).
BAGIAN - BAGIAN KROMOSOM
1. Sentromer
Bagian sentra kromosom yang umumnya berbentuk bulat. Pada sentromer terdapat kinetokor mempunyai fungsi penting ketika terjadinya pembelahan sel. Pada bab inilah benang spindel menempel pada masing-masing kutub yang berlawanan.

2. Kromatid
Kromatid ialah salah satu dari kedua lengan hasil replikasi pada kromosom. Pada lengan kromosom terdapat kromonema, yaitu pita yaang berbentuk spiral. Pada kromonema sanggup terlihat penebalan berupa manik-manik yang disebut Kromomer. Umumnya kromomer susah untuk diamati, namun sanggup terlihat terang pada kromosom yang telah banyak melaksanakan replikasi. Kromonema dibungkus oleh substansi khusus yang disebut matriks. Kromatid menempel satu sama lain pada bab sentromer.

3. Telomer
Telomer merupakan istilah yang dipakai untuk memperlihatkan bab ujung dari kromosom. Telomer berfungsi untuk menjaga DNA pada bab ujung tidak terurai dan mencegah bertemunya satu lengan dengan lengan kromosom yang lainnya. Telomer juga berfungsi untuk melindungi kromosom dari bahaya lingkungan.

JENIS JENIS KROMOSOM
1. Berdasarkan Fungsinya
Menurut fungsinya, kromosom dibagi menjadi 2 tipe :
  • Kromosom Autosom (Tubuh), yaitu kromosom yang memperlihatkan ciri-ciri yang ada pada tubuh makhluk hidup. Contohnya : insan mempunyai 22 pasang kromosom autosom dan 1 pasang kromosom genosom.
  • Kromosom Genosom (Kelamin), yaitu kromosom yang memilih jenis kelamin organisme pemilik kromosom tersebut. Contohnya insan mempunyai 1 pasang kromosom autosom, Apabila 1 pasang kromosom tersebut ialah XX maka insan itu wanita, namun apabila 1 pasang kromosom tersebut XY maka jenis kelaminnya laki-laki.
2. Berdasarkan Letak Sentromer
Berdasarkan letak sentromernya kromosom dibagi menjadi 4, yaitu :
KROMOSOM BERDASARKAN LETAK SENTROMERNYA

Telosentrik, merupakan kromosom yang letak sentromernya berada di ujung lengan kromosom.
Metasentrik, merupakan kromosom dengan sentromer yang terletak sempurna ditengah lengan kromosom tersebut.
Akrosentrik, merupakan kromosom yang letak sentromernya berada di bersahabat ujung salah satu lengan kromosom tersebut.
Submetasentrik, merupakan kromosom yang letak sentromernya berada hampir berada di tengah kromosom tersebut.

3. Berdasarkan jumlah sentromer
Berdasarkan kepada jumlah sentromernya kromosom dibagi menjadi 4, yaitu :
  • Asentrik, yaitu kromosom yang tidak mempunyai kromosom.
  • Monosentrik, yaitu kromosom yang hanya mempunyai satu kromosom.
  • Disentrik, yaitu kromosom yang mempunyai 2 sentromer.
  • Polisentrik, yaitu kromosom yang mempunyai banyak sentromer (Lebih dari 2).

Sumber http://www.ilmudasar.com