Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Panduan Menanam Cabe Dalam Pot Atau Polybag

Konten [Tampil]

KABARTANI.com– Sudah sering kita saya membahas ihwal tumbuhan cabai, dan bagaimana cara bertani cabai di lahan yang luas. Namun sesungguhnya di skala rumahan kita juga dapat menanam cabai memakai polybag ataupun pot untuk mengoptimalkan pekarangan rumah yang hanya sempit.


Untuk itu simak cara bertanam cabai dalam pot atau polybag berikut ini:



  • Pemilihan Benih


Salah satu jenis cabai yang cocok untuk ditanam di pekarangan yaitu cabai kerting. Jenis ini relatif lebih tahan terhadap iklim tropis dan rasanya pedas banyak disukai di pasaran.



  • Persemaian Benih


Kita dapat memakai baki sebagai tempat persemaian,  atau dapat juga menciptakan petakan kecil ditanah sebagai tempat persemaian benih. Media yang dipakai untuk persemaian yaitu adonan kompos dan tanah. Gemburkan tanah edalam 5-10cm biar perakaran gampang menembus tanah nantinya.


Tanam biji cabai yang akan disemai dengan jarak 7,5cm, tutup tipis dengan tanah kemudian lakukan penyiraman. Setelah itu bedengan ditutup memakai goni baah selama 3-4hari sampai muncul tunas, sehabis tunas muncul buka epilog goni. Benih cabai siap dipindah ke polybag sehabis berumur 3-4 minggu.



  • Persiapan Media Tanam


Pilih polybag yang berukuran minimal 30cm, kemudian buat media tanam dengan memakai adonan tanah dengan kompos dengan komposisi 2:1, atau Campuran tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1, dan dapat juga Campuran tanah dan pupuk sangkar dengan komposisi 2:1. Apabila memakai pupuk kandang, sebaiknya pilih pupuk yang telah matang.


Buat media tanam sehalus mungkin dengan cara mengayaknya. Campurkan sekitar 3 sendok NPK dalam setiap polybag. Aduk sampai adonan tersebut benar-benar rata. Lapisi bab dalam polybag dengan sabut kelapa, cuilan genteng, atau pecahan styrofoam. Gunanya biar air tidak menggenangi kawasan perakaran tanaman.



  • Pemindahan Bibit


Pemindahan bibit harus dilakukan secara hati-hati biar tidak terjadi kerusakan pada perakaran tanaman. Buat lubang tanam pada polybag sedalam 5-7 cm. Apabila persemaian dilakukan di atas polybag atau daun pisang, copot polybag dan daun pisang kemudian masukan seluruh tanah dalam tempat persemaian kedalam lubang tanam. Apabila persemaian dilakukan di atas petak tanah atau tray, pindahkan dengan tanah yang melekat pada perakaran dan masukkan kedalam lubang tanam



  • Pemeliharaan Dan Perawatan



  1. Pemupukan,berikan pemupukan komplemen dengan takaran satu sendok makan NPK per polybag setiap bulannya. Atau apabila ingin menanam cabai secara organik, sebagai gantinya semprotkan pupuk organik cair pada masa pertumbuhan daun dan pertumbuhan buah. Tambahkan satu kepal kompos atau pupuk sangkar kambing pada ketika tumbuhan mau berbuah.

  2. Penyiraman,tanaman cabai sebaiknya disiram sekurang-kurangnya 3 hari sekali. Apabila matahari bersinar terik, siram tumbuhan setiap hari.

  3. Pengajiran,setelah tumbuhan cabai tumbuh sekitar 20 cm, berikan ajir bambu. Ajir ini berkhasiat untuk menopang tumbuhan biar bangun tegak.

  4. Perompesan,tunas-tunas muda yang tumbuh di ketiak daun sebaiknya dihilangkan (dirompes). Perompesan dimulai pada hari ke-20 sehabis tanam, perompesan biasanya dilakukan tiga kali sampai terbentuknya cabang. Gunanya biar tumbuhan tidak tumbuh kesamping ketika batang belum terlalu berpengaruh menopang.

  5. Hama dan penyakit,penggunaan pestisida sebaiknya hanya dilakukan apabila tumbuhan terlihat terjangkit hama atau sakit. Apabila terlihat ada hama putih semprot dengan pestida, bila terlihat ada bakal ulat semprot dengan insektisida secukupnya, jikalau terlihat jamur gunakan fungisida




Sumber https://kabartani.com