Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 9 Tips Supaya Tanaman Cabe Berumur Panjang Dan Tetap Berproduksi Secara Maksimal

Konten [Tampil]

KABARTANI.COM-Tanaman cabe merupakan tumbuhan dengan umur yang singkat, dalam sekali tanam biasanya tumbuhan cabe bisa berprodukti secara efektif hanya sekitar 3-4 bulan, dan dalam jangka waktu itu petani cabe biasanya bisa memananen antara 11-15 kali.


Kita bisa bayangkan bagaimana kalau tumbuhan cabe yang kita tanam bisa memcapai umur 2-3th dan tetap aktif berbuah? Tentu saja laba yang akan kita dapatkan akan berkali lipat.


Berikut ini tips-tips biar tumbuhan cabe kita bisa berumur panjang dan tetap berproduksi dengan baik:



  • Pengolahan Tanah


Sebelum melaksanakan penanaman sebaiknya lakukan dulu pengolahan tanah dengan tujuan untuk penggemburan tanah sehingga perakaran cabe nantinya sanggup berkembang secara maksimal.



  • Pengaturan pH tanah


pH tanah yang ideal untuk tumbuhan cabe yakni 6,5-7.0. dengan pH tanah yang ideal tersebut jamur dan pathogen pengganggu tumbuhan cabe tidak bisa berkembang secara maksimal. Selain itu dengan pH yang sesuai tumbuhan cabe bisa tumbuh subur sehingga tumbuhan akan bisa bertahan hidup sampai umur 2-3tahun.



  • Penggunaan Pupuk Organik


Kompos dan kotoran ternak merupakan pupuk yang paling cocok untuk tumbuhan cabai, berdasarkan penelitian tumbuhan cabe yang memakai pupuk organic bisa bertahan hidup lebih usang dibandingkan dengan memakai kimia.



  • Kurangi Penggunaan Urea


Penggunaan pupuk urea bisa menurunkan kandungan pH tanah, sehingga tumbuhan akan rentan terhadap penyakit dan bakteri, sebaiknya hindari penggunaan pupuk ini.



  • Cukupi Kebutuhan Air


Pada animo kemarau kita perlu melaksanakan penyiraman tumbuhan cabe minimal 3 hari sekali atau sesuaikan dengan kebutuhan tanaman.



  • Perhatikan Musim Tanam


Penanam cabe paling cocok dilaksanakan pada final animo kemarau atau awal animo penghujan, hal ini bertujuan biar ketika memasuki animo kemarau tumbuhan sudah besar dan sudah bisa menyesuaikan diri dengan kekeringan.



  • Memanfaatkan Jerami Sebagai Penutup Perakaran Tanaman


Tujuan dilakukan penutupan perakaran dengan jerami yakni untuk mengurangi ruang tumbuh gulma dan menjaga kelembaban udara. Selain itu usang kelamaan jerami juga akan menjadi pupuk organic, semprotkan basil trichoderma dan PGPR secara bergantian dengan jarak 7-10 hari.



  • Penyiangan


Saat animo kemarau penyiangan tidak usah kita lakukan sementara ketika memasuki animo penghujan ita harus segera melaksanakan penyiangan gulma sampai higienis lalu kita berikan lagi pupuk sangkar ataupun kompos, bila perlu tambahkan NPK.



  • Tumpang Sari Dengan Tanaman Pelindung


Tanaman cabe akan lebih manis kalau terlindung dari paparan sinar matahari langsung, olehkarena itu kita bisa melaksanakan tumpang sari dengan tumbuhan pelindung ibarat papaya dan pisang.  Penanaman tumbuhan pelindung dilakukan dengan jarak 5x6m



Sumber https://kabartani.com