Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Mengenal Sistem Jajar Legowo Pada Flora Jagung

Konten [Tampil]

KABARTANI.COM-PANDUAN MENANAM JAGUNG DENGAN SISTEM JAJAR LEGOWO. Sebelum kita mempelajari lebih jauh soal sistem jajar legowo pada tumbuhan jagung terlebih dahulu kita harus mengenal tumbuhan jagung. Berikut ulasan singkat perihal tumbuhan jagung.


JAGUNG


Tanaman jagung dalah salah satu tumbuhan pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Tanaman ini mempunyai nama ilmiah Zea mays.


SYARAT HIDUP JAGUNG


Tanaman Jagung merupakan tumbuhan tropis yang hanya memerlukan sedikit air untuk pertumbuhanya. Namun jagung akan mapu hidup optimal pada kawasan yang mempunyai iklim sedang sampai tropis dengan curah hujan antara 85-200mm/bulan dengan suhu udara antara 23-27 derajat celcius.


Selain itu jagung akan tumbuh optimal pada kawasan yang mempunyai ketinggian tempat antara 0-600 mdpl, untuk jenis tanah tumbuhan jagung bisa hidup disegala jenis tanah dengan tingkat keasaman tanah atau ph tanah antara 5,6-7,5.


Setelah kita bahas sedikit perihal tumbuhan jagung selanjutnya akan kita uraikan perihal sistemjajar legowo pada tumbuhan jagung, apa itu jajar legowo?


JAJAR LEGOWO JAGUNG


Sistem tanam Jajar legowo ialah teladan bertanam yang berselang-seling antara dua atau lebih baris tumbuhan dan satu baris kosong. Biasanya jajar legowo sering diterapkan pada tumbuhan padi, umumnya kita mengenal tipe jajar legowo 2:1 dan 4:1. Namun sekarang sistem jajar legowo juga bisa diterapkan pada tumbuhan jagung.


Berbeda dengan padi, tumbuhan jagung tidak membentuk anakan sehingga penerapan sistem legowo pada tumbuhan jagung lebih diarahkan pada:



  • Meningkatkan penerimaan intensitas cahaya matahari pada daun dan diperlukan hasil asimilat meningkat sehingga pengisian biji sanggup optimal.

  • Memudahkan pemeliharaan tanaman, terutama penyiangan gulma baik secara manual maupun dengan herbisida, pemupukan, serta santunan air.

  • Memudahkan penanaman untuk pertanaman II dengan sistem tanam sisip yang dilakukan 2 ahad sebelum pertanaman I dipanen (khusus untuk wilayah potensial penanaman jagung 2 kali berturut-turut) sehingga menghemat periode pertumbuhan tumbuhan di lapangan.


Menentukan Jarak Tanam


Anjuran populasi tumbuhan untuk jagung ialah berkisar antara 66.000 – 71.000 tanaman/ha. Untuk sanggup tercapainya populasi tersebut, maka jarak tanam biasa yang diterapkan ialah 75 cm x 20 cm (1 tanaman/lubang) atau 70 cm x 20 cm (1 tanaman/lubang). Pada wilayah yang mempunyai problem tenaga kerja, sanggup diterapkan jarak tanam 75 cm x 40 cm (2 tanaman/lubang) atau 70 cm x 40 cm (2 tanaman/lubang). Jika penanaman dilakukan dengan cara tanam legowo, semoga populasi tumbuhan tetap berkisar antara 66.000 – 71.000 tanaman/ha, maka jarak tanam yang diterapkan ialah sebagai berikut:



  • (100 – 50) cm x 20 cm (1 tanaman/lubang) atau (100 – 50) cm x 40 cm (2 tanaman/lubang) (populasi 66.000 tanaman/ha)


PANDUAN MENANAM JAGUNG DENGAN SISTEM JAJAR LEGOWO √ Mengenal Sistem Jajar Legowo Pada Tanaman Jagung



  • Cara 1  diterapkan kalau varietas jagung yang ditanam mempunyai penampilan tumbuhan yang tinggi dan helai daun terkulai.


 



  • (100 – 40) cm x 20 cm  (1 tanaman/lubang) atau (100 – 40) cm x 40 cm (2 tanaman/lubang (populasi 71.000 tanaman/ha)


PANDUAN MENANAM JAGUNG DENGAN SISTEM JAJAR LEGOWO √ Mengenal Sistem Jajar Legowo Pada Tanaman Jagung



  • Cara diterapkan kalau tumbuhan mempunyai tipe tumbuh pendek dan helai daun tegak.

  • Untuk penanaman berikutnya (pertanaman kedua) maka sistem tanam sisip sanggup diterapkan, yaitu dengan menanam pada barisan kosong pertanaman dua ahad menjelang pertanaman I dipanen Dengan penerapan tanam sisip maka ada penghematan waktu pemanfaatan lahan, dan juga pemanfaatan air. Cara penanaman untuk pertanaman II,



  • Jarak tanam dalam barisan ialah 20 cm atau 40 cm. Jika memakai jarak tanam 20 cm maka satu tumbuhan per lubang, dan kalau jarak tanam 40 cm jumlah tumbuhan dua per lubang.




Sumber https://kabartani.com