Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Panduan Menanam Tembakau

Konten [Tampil]

KABARTANI.COM-Panduan Menanam Tembakau. Tembakau merupakan tumbuhan komoditas terbesar di Indonesia, tumbuhan ini mempunyai nilai hemat yang sangat tinggi terutama dalam industri rokok maka tak heran kalau banyak petani Indonesia yang membudidayakan tumbuhan ini. Tanaman yang mempunyai nama ilmiah Nicotiana tabacum umumnya tidak menghendaki iklim yang kering ataupun iklim yang sangat basah.


Syarat Tumbuh Tembakau:


Tanaman tembakau ini bisa tumbuh baik pada ketinggian antara 200-3.000 m diatas permukaan maritim dan membutuhkan curah hujan rata-rata 2000 mm/tahun dengan suhu udara antara 21-32 derajat C. Keasaman tanah yang baik untuk tumbuhan ini ialah pH antara 5-6.


Tanaman tembakau akan tumbuh subur pada tanah gembur, remah, gampang mengikat air, mempunyai tata air dan udara yang baik.


Pengolahan Tanah


Pengolahan tanah, untuk lahan bekas sawah dilakukan 70 hari sebelum penanaman dimana H-70 dilakukan pencucian jerami, H-60 pembuatan got keliling, H-55 pembajakan 2, H-40 pembajakan 3, H-30 pembajakan 4, H-25 pencucian rumput di pematang dan H-15 dilakukan bajak siap tanam.


Jarak Tanam dan Populasi Tanam



  • Tembakau virginia dan tembakau Burley dipakai jarak tanam 110 cm x 50 cm, 120 cm x 50 cm atau 120 cm x 45 cm dengan populasi tumbuhan berkisar antara 16 000 – 18 000 pohon /ha.

  • Tembakau Cerutu Vorstendlanden varietas bibit unggul TV38XG populasi idealnya ialah 17 480 tanaman/ha, sedang varietas F1K sebesar 16 930 tanaman/ha.

  • Tembakau rajangan Temanggung Jarak tanam dipakai 100 cm x 50cm (jarak tanam pagar ganda) atau 100 cm x 75 cm. Populasi tumbuhan berkisar antara 11 000 hingga 18 000 batang/ha.

  • Tembakau rajangan Madura ditanam dengan populasi berkisar antara 20 000 hingga dengan 33 000 tanaman/ha. Jarak tanam yang paling baik ialah 100 cm x 50 cm atau 100 cm x 45 cm dengan populasi tumbuhan 33 000 tumbuhan /ha.


Musim Tanam dan Penanaman


Sesuai dengan jenis tembakaunya, demam isu tanam tembakau sanggup dibedakan :



  • Tembakau cerutu Na-Oosgt ditanam pada sekitar bulan Juni-Juli (kemarau)

  • Tembakau Virginia dan Voor-Oosgt ditanam pada bulan Maret-April (akhir demam isu hujan di Jawa). dan

  • Tembakau rajangan ditanam pada bulan Maret-April.


Untuk menjamin pertumbuhan tumbuhan yang seragam dilakukan seleksi bibit yang akan ditanam. Penyiraman pada waktu penanaman sanggup dilakukan sebelum atau sesudah penanaman. Untuk mencegah serangan hama pada bibit yang gres ditanam di sekitar lubang tanam diaplikasikan Furadan 3G dengan takaran 2 gram/lubang tanam.


Waktu tanam sebaiknya dilakukan pada sore hari (pukul 14.00 – 17.00) untuk menghindari kelayuan bibit sebab terik sinar matahari. Cara penanaman diusahakan supaya akar bibit tidak terlipat dan patah. Penanaman dilakukan dengan tangan sedalam 4 cm lalu tanah ditekan supaya pangkal batang dan akar menempel dengan tanah.


Penyiraman sebanyak 1 liter/lubang tanam dilakukan sesudah penanaman setiap pagi dan sore hingga tumbuhan “nglilir” (mulai tumbuh). Penyulaman dilakukan mulai umur 3 hari hingga umur 10 hari sesudah tanam, bibit diambil dari cadangan bibit yang ditanam diantara barisan tanaman.




Sumber https://kabartani.com