√ Ancaman Penggunaan Insektisida Karbofuran Sanggup Merusak Tanah
KABARTANI.COM – Bahaya Penggunaan Insektisida Karbofuran Dapat Merusak Tanah. Karbofuran merupakan materi aktif insektisida yang aplikasinya umumnya dilakukan ditaburkan kedalam tanah. Insektisida ini ini biasanya memiliki formulasi Granule (G). Bahan dasar insektisida ini ialah pasir yang lalu dicampur dengan materi aktif karbofuran dengan konsentrasi 3 gr/ 1 kg pasir. Contoh dari Insektisida Karbofuran antara lain: Furadan, Kurater, Kresnadan
Gambaran sederhana cara kerja karbofuran ialah jikalau diaplikasikan ke dalam tanah dengan segera karbofuran akan terserap oleh tanaman. Karbofuran akan masuk ke dalam seluruh jaringan flora tidak terkecuali daun dan buahnya. Ketika ada serangga yang memakan salah satu pecahan flora tesebut serangga tersebut akan keracunan karbofuran dan kesudahannya akan mati.
Insektisida berbahan aktif karbofuran merupakan insektisida legendaris yang masih sering dipakai hingga kini sebab memang efikasinya yang masih lumayan.
Bahaya Insektisida Karbofuran:
Karbofuran merupakan materi aktif insektisida yang memiliki spektrum sangat luas. Jika diaplikasikan ke dalam tanah bukan hanya serangga hama saja yang akan mati tetapi semua habitat (binatang) yang ada didalam tanah tersebut akan musnah. termasuk mikroorganisme pengurai, cacing tanah dan belut. Padahal kita ketahui ketiga mahkluk hidup tersebut ialah sobat petani. Fakta ini bukan omong kosong belaka tetapi sudah saya amati bertahun-tahun. Kalau anda tidak percaya silakan perhatikan apa yang akan terjadi pada binatang-binatang tersebut beberapa hari sehabis aplikasi karbofuran.
Mikro organisme pengurai dan cacing tanah merupakan mahkluk yang kuasa yang sangat berkhasiat bagi petani dan sanggup dibilang teman petani. Keduanya sangat berkhasiat untuk proses penyuburan tanah . Bayangkan apa yang akan terjadi jikalau tanah tanpa mikro organisme pengurai dan cacing? semua materi organik sampah, seresah dan sisa-sisa flora tidak akan sanggup hancur dan tidah sanggup bermetamorfosis pupuk organik. Bukankah tanah akan sangat tandus? Tanah kita kesuburannya akan hancur.
Oleh sebab itu kita harus lebih bijaksana dalam memilh pestisida untuk kita aplikasikan pada tanah kita. Alih-alih mengendalikan hama/ penyakit tetapi kita menerima kerugian dari hal lain yang lebih besar. Carilah pestisida yang lebih ramah lingkungan dan lebih selektif dalam membunuh OPT.
Sumber https://kabartani.com