√ Sejarah Lahirnya Agama Budha Secara Singkat
Sejarah Lahirnya Agama Budha Secara Singkat
AGAMA BUDDHA – Pada awal mulanya, Buddha bukan sebuah agama, tetapi hanya merupakan suatu paham gres dalam agama Hindu, yang disebut Budhisme. Muncul sebagai protes terhadap perbedaan kasta, terutama Kasta Brahmana dianggap terlalu banyak memiliki hak-hak istimewa,kasta-kasta lain yang dianggap terlalu membedakan kedudukan seseorang. Semua itu dipandang kurang adil.
Paham tersebut disebut Budhisme sebab dikembangkan dan disebarluaskan oleh Sidharta Buddha Gauta seorang putra Raja Sudhodana dan Kerajaan.KapilaWastu, termasuk keturunan suku bangsa Sakya. Kemudian ajarannya bermetamorfosis agama Buddha.
Konsep agama Buddha mengajarkan bahwa hidup yaitu menderita, dan penderitaan itu terjadi sebab ketidaktahuan insan akan kebenaran yang hakiki, kebenaran yang mutlak.
Namun ada jalan keluar untuk mengentas mantiIari ketidaktahuan (awidya), yaitu melalui jalan kebenaran yang harus ditempuh insan selama hidupnya.
Penganut agama Buddha percaya bahwa tujuan hidup insan di dunia yaitu menghentikan reinkarnasi, sebab reinkarnasi yaitu penderitaan (samsara) yang bersifat sementara. Sedangkan penderitaan bahu-membahu yaitu apabila seseorang terus-menerus mengalami reinkarnasi, atau selalu dilahirkan kembali ke dunia yang berarti terus-menerus mengalami penderitaan.
Oleh sebab itu, konsep agama Buddha mengajarkan bagaimana supaya insan terbebas dan kehidupan yang berulang-ulang yaitu apabila telah sanggup mencapai nirwana.
Seseorang yang sanggup masuk nirwana, dianggap telah terbebas dan ketidaktahuan, terbebas dan penderitaan, terbebas dan kelahiran kembali, dan orang tersebut sudah moksha.
Seluruh pemikiran agama Buddha terdapat dalam Buku Tripitaka yang terdiri atas sebagai berikut :
- Winayapitaka, berisi wacana peraturan dan aturan yang memilih cara hidup para pemeluk agama Buddha.
- Sutrantapitaka, berisi wacana wejangan-wejangan Sang Buddha.
- Abhidharmapitaka, berisi wacana klarifikasi dan uraian mengenai agama Buddha.
Ada kesamaan konsep antara Hindu/Syiwa dan Buddha. Konsep kebenaran yang hakiki berdasarkan agama Hindu (Syiwa) dan agama Buddha ialah meleburkan diri ke dalam Yang Mutlak, berupa kekosongan atau kehampaan (sun yarupa).
Meskipun jalan yang ditempuh untuk menuju ke sunyarupa tersebut berbeda antara kedua agama, tetapi tujuan keduanya sama, yaitu moksha atau tidak dilahirkan kembali. Lahir cukup sekali selama hidup untuk selanjutnya sebagai penghuni surga yang kekal abadi.
Baca Juga :
- Penyakit Sosial : Pengertian, Macam, Jenis dan Contohnya di Masyarakat
- Pengertian Kreativitas Menurut Para Ahli Secara Lengkap
Sumber aciknadzirah.blogspot.com