Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Tehnik Memilih Tipe, Tata Ruang Dan Kontruksi Rumah Walet Biar Burung Walet Nyaman Bersarang

Konten [Tampil]

KABARTANI.COM – Tehnik Menentukan Tipe, Tata Ruang Dan Kontruksi Rumah Walet Agar Burung Walet Nyaman Bersarang. Sobat kita tentu tahu akan mahalnya sarang burung walet sehingga tak jarang orang yang mencoba untuk beternak walet.


Akan tetapi untuk beternak walet sangatlah sulit dan berbagai hal-hal yang harus diperhitungkan antara lain: bentuk dan konstruksi rumah, bentuk ruangan dan jalan keluar masuk walet, cat gedung dan pencahayaan, kelembapan dan suhu dalam ruangan, serta adanya tembok keliling gedung sebagai pengaman dari gangguan.


Untuk itu kita harus memperhatikan Syarat membangun gedung walet berikut ini:



  • Jarak lubang masuk minimal 40 cm dari plafon dan maksimal 80 cm.

  • Tinggi plafon minimal 4 m dari tanah.

  • Ukuran ruangan minimal 4 m x 4 m atau kelipatannya.

  • Jarak lebar antar tiang di dalam ruangan minimal 2,5—4 m.

  • Tebal sirip yang dipasang idealnya ialah 3 cm dan lebarnya minimal 15 cm.

  • Lubang antarruangan sebaiknya berukuran minimal 60 cm x 60 cm.

  • Di dalam ruangan sebaiknya hindarkan pemasangan tiang-tiang yang berlebihan semoga tidak mengganggu arus terbang burung.

  • Sistem pemasangan sirip harus benar. Bila memakai pilih sistem lajur, posisi sirip harus melintang terhadap lubang masuk.

  • Sebaiknya sistem atap tidak memakai talang air, tetapi memakai sistem genting pribadi sehingga air hujan akan jatuh pada sisi rumah. Dengan demikian, kebocoran rumah sanggup dicegah.

  • Pemasangan plafon harus rata dan dilarang terbuat dari materi yang berlubang sebab akan mengganggu kenyamanan burung walet.

  • Ukuran rumah walet yang ideal untuk sistem kamar ialah 8 m x 16 m. Pada ukuran ini, per lantai minimal akan menghasilkan 20 kg sarang. Ukuran rumah walet untuk sistem los idealnya ialah 4 m x 8 m yang akan menghasilkan sarang minimal 5 kg.

  • Pastikan gedung kondusif dan terhindar dari hewan pengganggu, menyerupai tikus, kecoa, dan tokek.




Sumber https://kabartani.com