Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Bagaimana Penanganan Pasca Kelahiran Pada Kambing?

Konten [Tampil]

KABARTANI.com – Penanganan pasca kelahiran pada kambing merupakan hal penting yang harus dilakukan. Ini bertujuan biar terjalin hubungan antara induk dengan anak dengan baik. Salah satu caranya yaitu dengan mendekatkan cempe (anak kambing) kepada induknya, tindakan induk yang membersihkan seluruh tubuh anaknya dengan menjilat merupakan cara paling efektif membuat hubungan itu. Hubungan ini sanggup menghipnotis ketersediaan/akses air susu induk untuk anak kambing yang gres dilahirkan.


Induk kambing bisa saja menunjukan penolakan tehadap anaknya apabila hubungan ini tidak terbentuk semenjak awal. Jika hal ini terjadi, tugas anda disini yaitu dengan bersihkan seluruh tubuh anak kambing menggunakan kain kering dan higienis dengan cara membersihkan potongan kepala dan hidung biar anak kambing bisa bernafas dengan lancar.


Namun, jika anak kambing menerangkan gerakan bernafas yang tidak normal maka lakukan pinjaman dengan mencoba menempelkan jerami halus atau rumput kering kedalam rongga hidung untuk merangsang pernafasan pada anak kambing secara normal. Selanjutnya anak kambing sanggup diangkat dengan menarik kaki potongan belakang keatas sambil meremas sekujur tubuh dengan lembut.


Setelah proses kelahiran berjalan dengan baik, secara alami tali pusar biasanya akan terputus dengan sendirinya pada ketika induk kambing berdiri. Untuk mencegah terjadinya benjol pada tali pusar, anda bisa mengolesi larutan iodine. Pemotongan tali pusar anal yang terlalu panjang sanggup meyebabkan pendarahan.


Untuk itu disarankan pemotongan tali pusar dilakukan dengan gunting atau silet yang higienis sepanjang 5-7 cm kemudian diolesi dengan larutan iodium untuk mencegah infeksi.


Induk dan anak kambing yang gres dilahirkan bisa anda tempatkan pada sangkar portable ( 1,0 x 1,0 m) selama seminggu atau induk dikelompokan dalam sangkar beranak. Pengelompokan induk dilakukan menurut keseragaman bobot dan besaran anak. Besaran kelompok bervariasi dan tergantung skala usaha. Disarankan untuk membentuk 10-15 induk per kelompok pada perjuangan yang intensif.


Hal-hal yang perlu diperhatian dalam penanganan pasca kelahiran yakni sebagai berikut:



  • Agar terjalin hubungan antara induk dengan anak dan biar tidak terjadi penolakan induk untuk menyusui, upayakan untuk biarkan induk menjilat anak. Sehingga induk akan mau merawat anak dengan baik dan untuk membersihkan dan mengeringkan tubuh anak dari cairan yang menempel biar sanggup bernafas secara normal.

  • Pembersihan juga bisa anda bantu dengan memakai kain yang bersih.

  • Anak kambing yang normal akan bisa bangkit dan menyusu pada induknya dalam waktu kurang lebih 1 jam sehabis dilahirkan.

  • Pastikan bahwa anak kambing segera menyusu pada induk dalam 4 jam pertama sehabis melahirkan.

  • Anak yang menyusu pada induknya dalam kurun waktu 4 jam pertama sehabis dilahirkan akan menerima kolostrum yang akan menguatkan daya tahan anak terhadap serangan penyakit dan virus.

  • Tapi apabila anak kambing dalam kondisi lemah dan tidak bisa menyusu, maka perlu dibantu untuk menyusukan ke induk atau gunakan botol susu atau tabung alat suntik (tanpa jarum) berisi kolostrum yang diperah dari induknya. Induk yang baik membersihkan seluruh tubuh terutama dibagian kepala dan mulut/hidung biar anak sanggup bernafas dengan normal.


Baca juga



Itulah gosip mengenai  penanganan pasca melahirkan pada kambing. semoga gosip ini bermanfaat bagi teman tani sekalian, terima kasih.



Sumber https://kabartani.com