Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Respirasi Atau Pernapasan : Pengertian, Definisi Dan Strukturnya Lengkap

Pengertian, Definisi dan Struktur Respirasi atau Pernapasan


Respirasi – Pada umumnya udara yang masuk dan menetap di dalam sistem pernapasan dan kemudian masuk ke dalam pernapasan otot. Sehingga trakea sanggup melaksanakan penyaringan, penghangatan dan juga melembabkan udara yang masuk tersebut. dan juga melindungi potongan organ yang lembut. Penghisapan ini disebut dengan inspirasi, sedangkan menghembuskan disebut dengan ekspirasi.


 Definisi dan Struktur Respirasi atau Pernapasan √ Respirasi atau Pernapasan : Pengertian, Definisi dan Strukturnya  Lengkap


Definisi Respirasi


Berikut ini ada beberapa definisi atau pengertian dari respirasi, diantaranya yaitu :



  1. Respirasi merupakan proses pertukaran gas, antara oksigen yang diperlukan oleh badan untuk metabolisme sel, dengan karbondioksida yang dihasilkan oleh metabolisme yang dikeluarkan dari badan melalui paru-paru.

  2. Pernapasan atau respirasi ialah proses menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen ke dalam tubuh, dan menghembuskan udara yang banyak mengandung karbondioksida sebagai sisa dari oksidasi yang keluar dari tubuh. Sisa respirasi ini berperan untuk menukar udara ke potongan permukaan, di dalam paru-paru.

  3. Respirasi di dalam biologi merupakan proses mobilisasi energi yang dilakukan oleh jasad hidup, melalui pemecahan senyawa yang berenergi tinggi atau SET. Yang dipakai untuk menjalankan fungsi hidup. Pengertian respirasi di dalam acara sehari-hari ini sama halnya dengan pernapasan. Istilah respirasi ini mencakup beberapa proses yang tidak tercakup pada istilah pernapasan saja. Karena respirasi juga terjadi pada semua tingkatan dalam organisme hidup, yang dimulai dengan individu hingga satuan yang paling kecil. Jika pernapasan biasanya diasosiasikan dengan memakai oksigen sebagai senyawa pemecah, maka respirasi tidak selalu melibatkan oksigen saja.

  4. Pada dasarnya respirasi merupakan proses oksidasi yang dialami oleh SET, sebagai unit penyimpanan energi kimia yang ada pada organisme hidup. SET ini ibarat molekul gula atau asam lemak, yang sanggup dipecah dengan pertolongan enzim dan molekul-molekul sederhana. Karena proses tersebut merupakan reaksi eksoterm atau melepaskan energi, energi yang ditangkap dan dilepas oleh ADP atau NADP kemudian akan membentuk ATP atau NADPH. Berbagai reaksi biokimia endotermik atau membutuhkan energi, dipasok dengan kebutuhan energinya yang berasal dari kelompok senyawa yang terakhir.


Struktur Sistem Respirasi



  1. Saluran napas di potongan atas. Di potongan udara ini yang masuk ke dalam badan akan dihangatkan, disaring, dan juga dilembabkan.

  2. Saluran napas di potongan bawah. Bagian ini akan menghantarkan udara yang masuk ke susukan potongan atas yang menuju ke alveoli.

  3. Paru. Terdiri dari alveoli, dan terjadi pertukaran gas diantara O2 dan CO2 dengan sirkulasi paru. Pembuluh darah arteri menuju ke paru, sementara pembuluh darah vena akan meninggalkan paru.

  4. Rongga pleura. Terbentuk dari dua selaput serosa, yang mencakup dinding di dalam rongga dada yang disebut dengan  pleura parietalis, serta yang mencakup paru atau pleura viseralis.

  5. Rongga dan dinding dada. Merupakan pompa muskuloskeletal yang tugasnya ialah mengatur pertukaran gas yang ada di dalam proses respirasi.


Demikian pembahasan mengenai respirasi, pengertian dan strukturnya lengkap. Semoga sanggup dipahami dan menambah wawasan.


Baca Juga :




Sumber aciknadzirah.blogspot.com