Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Panduan Budidaya Kentang G0 Dengan Sistem Aeroponik

Konten [Tampil]

KABARTANI.COM – Panduan Budidaya Kentang G0 Dengan Sistem Aeroponik. Sistem tanam aeroponik yaitu budidaya tumbuhan dengan melalui system pengkabutan. sistem aeroponik dalam budidaya tumbuhan kentang dilakukan di dalam screen house dengan memakai kolam yang terbuat dari fiberglass dan ditutup dengan memakai styroform. Keunggulan sistem ini yaitu tumbuhan akan terbebas dari serangan hama dan penyakit sanggup menghasilkan kualitas bibit kentang yang baik juga banyak dan sanggup menghemat lahan.


Berikut Ini Cara Penerapan Aeroponik Kentang:



  1. Persiapan Lahan/Bangunan Rumah Kassa (Scren house)


Screen housedapat dibentuk dengan memakai materi dari bambu atau kayu, dengan beratapkan plastic UV dan berdindingkan kain kasa, sedangkan untuk kontruksi bangunan diubahsuaikan dengan kondisi lahan


Untuk jarak lubang tanam diubahsuaikan dengan kebutuhan, sanggup memakai jarak antar lubang 10 x 10 cm, 15 x 10 cm, 15 x 15 cm, 15 x 20 cm. sedangkan didalam kolam tersebut terdapat susukan instalasi yang terbuat dari selang PE 16 mm dan diatas selang tersebut terdapat sprinkler denga jarak antar sprinkler 60 – 80 cm.



  1. Persiapan Bibit kentang


 Bibit yang dipakai yaitu hasil dari perbanyakan di kultur jaringan dan masih dalam bentuk planlet kemudian di aklimatisasi dengan memakai media tumbuhan arang sekam, selanjutnya dilakukan penyetekan, yang bertujuan untukperbanyak tumbuhan dan selanjutnya dilakukan pembumbungan. Media yang dipakai yaitu media kompos yang terlebih dahulu sudah disterilkan.


 3.Penanaman


 Terlebih dahulu dilakukan sortasi tanaman, selanjutnya tumbuhan tersebut dibuka medianya dengan hati-hati biar akar tumbuhan tidak putus kemudian dimasukan kedalam larutan fungisida yang bertujuan untuk mencegah dari penyakit tanaman. Lalu masukan tumbuhan kentang tadi kedalam lubang styroform dan ditutup dengan memakai rockwoll atau busa yang bertujuan selain untuk menyangga batang tumbuhan kentang juga sebagai pelindung batang dari sinar matahari biar tidak terbakar. Nutrisi (larutan hara) dialirkan melalui sprinkler secara otomatis selama 18 jam dalam 1 hari.



  1. Pemeliharaan


 Pemeliharaan tumbuhan kentang pada system aeroponik antara lain:


Mengecek sprinkler biar larutan hara (Nutrisi) yang disemprotkan berjalan lancar;Menyetek daun kentang yang sudah menguning dan membersihkan permukaan styroform dari daun-daun kentang yang sudah mengering;Pemberian ajir biar tumbuhan kentang tidak roboh.Mengecek suhu dan kelembaban dengan memakai thermohygro meter;Mengecek kepekatan larutan hara dengan memakai EC dan pH meter.Pemupukan aksesori dilakukan 1 kali dalam seminggu sedangkan pupuk yang dipakai sesuai kondisi tanaman.



  1. Pengendalian Hama dan Penyakit


Pengendalian hama dan penyakit perlu dilakukan apabila tumbuhan tersebut terindikasi oleh serangan hama dan penyakit.



  1. PEMANENAN


Panen dilakukan sesudah tumbuhan kentang berumur 3 bulan sesudah tumbuhan atau telah nampak gejala panen yaitu hampir seluruh daun kentang pertumbuhannnya menurun.




Sumber https://kabartani.com