Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Mengenal Sistem Kemih Pada Insan Dan Proses Pembentukan Urine Lengkap

Mengenal Sistem Kemih Pada Manusia Dan Proses Pembentukan Urine Lengkap



Proses Pembentukan Urine – Urine yaitu hasil sisa metabolisme yang dieksresikan oleh ginjal kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh, melalui sistem perkemihan atau urinaria. Urine mengandung zat yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh, sehingga harus dikeluarkan alasannya yaitu sanggup meracuni tubuh.


Mengenal Sistem Kemih Pada Manusia Dan Proses Pembentukan Urine Lengkap √ Mengenal Sistem Kemih Pada Manusia Dan Proses Pembentukan Urine Lengkap


Mengenai Sistem Perkemihan Manusia


Sistem kemih pada insan terdiri dari dua ginjal, dua ureter, satu kandung kemih dan satu uretra. Tubuh akan mengambil nutrisi yang terdapat pada makanan, kemudian mengubahkan menjadi energi. Sesudah tubuh mengambil komponen masakan yang diperlukan, produk limbah pun akan tertinggal di usus dan juga di dalam darah.


Sistem kemih pada insan akan membantu tubuh dalam menyaring dan mengeluarkan produk sisa itu sendiri. Dan menjaga materi kimia yang memang masih dibutuhkan oleh tubuh. Saluran ureter juga menghubungkan ginjal yang menuju ke kandung kemih. Kemudian urine akan disimpan di dalam kandung kemih, dan dikeluarkan melalui uretra.


Selain untuk menyaring dan mengeluarkan zat sisa pada tubuh, sistem kemih ini juga akan mempertahankan homeostasis atau kesimbangan air, ion, pH, tekanan darah, kalsium dan sel darah merah.


Proses Pembentukan Urine


Pembentukan urine terdiri dari tiga proses, yang diantaranya yaitu proses filtrasi atau penyaringan, reabsorpsi atau penyerapan kembali, dan augmentasi atau pengumpulan. Atau sekresi. Berikut klarifikasi lengkapnya :


Filtrasi atau penyaringan


Setiap ginjal mempunyai sekitar satu juta nefron yang menjadi daerah pembentukan urine. Di waktu tertentu, sekitar 20% dari darah akan menuju ke arah ginjal untuk disaring. Sehingga tubuh pun sanggup menghilangkan zat sisa metabolisme serta menjaga keseimbangan cairan, pH darah, dan kadar darah.


Bagian yang pertama dari proses pembentukan urine yaitu filtrasi atau penyaringan. Yang merupakan proses penyaringan darah, yang mengandung zat sisa metabolisme yang sanggup menjadi racun pada tubuh manusia.


Filtrasi terjadi pada bab tubuh malphigi yang terdiri atas glomerulus dan kapsul Bowman. Glomerulus akan menyaring air, garam, glukosa, asam amino, urea dan limbah lainnya  untuk melewati kapsul Bowman. Hasil dari filtrasi ini akan menghasilkan urine primer. Urine primer termasuk urea yang ada di dalamnya, yang dihasilkan amonia yang terkumpul pada ketika hati memproses asam amino yang juga disaring oleh glomerulus tersebut.


Reabsorpsi


Ada sekitar 43 galon cairan yang melewati proses filtrasi, tetapi sebagai besar akan diserap kembali sebelum kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh. Reabsorpsi ini juga terjadi di dalam tubulus proksimal nefron, lengkung Henle (loop of Henle), tubulus distal dan tubulus pengumpul.


Sedangkan Air, glukosa, asam amino, natrium, dan nutrisi lainnya akan diserap kembali menuhu fatwa darah kapiler yang mengelilingi tubulus. Air akan bergerak melalui proses osmosis yang merupakan pergerakan air, di area yang berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Hasil dari proses pembentukan urine tersebut, yaitu urine sekunder.


Biasanya seluruh glukosa akan diserap kembali. Tetapi pada orang yang menderita penyakit diabetes, maka kelebihan glukosa tetap bertahan di dalam filtrat. Natrium dan ion pun akan diserap kembali dengan cara yang tidak lengkap. Dengan proporsi yang lebih besar, yang tersisa di dalam filtrat ketika lebih banyak dikonsumsi di dalam makanan. Dan menghasilkan konsentrasi darah yang lebih tinggi. Hormon yang mengatur proses transport aktif yang di mana ion ibarat natrium dan fosfor, akan diserap kembali.


Sekresi Atau Augmentasi


Sekresi merupakan tahap simpulan dari proses pembentukan urine, yaitu pada ketika urine akibatnya dibuang. Beberapa zat akan mengalir eksklusif dari darah ke sekitar darah yang ada di sekitar tubulus distal dan tubulus pengumpul ke tubulus tersebut.


Sekresi alias pembuangan ion hidrogen melalui proses ini, merupakan bab dari prosedur tubuh dalam menjaga pH yang tepat. Atau keseimbangan asam dan basa yang ada di dalam tubuh. Ion kalium, ion kalsium, dan amonia juga akan dibuang di tahap ini, ibarat beberapa obat. Agar komposisi kimia darah menjadi tetap seimbang dan juga normal.


Prosesnya akan terjadi dengan meningkatkan pembuangan zat ibarat kalsium dan kalium pada ketika konsentrasi tinggi, dan dengan cara meningkatkan reabsorpsi serta mengurangsi sekresi pada ketika tingkatnya rendah.


Urine yang dibentuk pada proses ini akan mengalir ke bab tengah ginjal yang disebut dengan pelvis ginjal, kemudian akan terus mengalir ke bab ureter kemudian tersimpan di dalam kandung kemih. Dari kandung kemih ini kemudian urine akan mengalir ke uretra, dan akan dibuang keluar pada ketika buang air kecil.


Demikian klarifikasi lengkap mengenai proses pembentukan urine pada manusia. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah pengetahuan anda.


Baca Juga :




Sumber aciknadzirah.blogspot.com