Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cara Menciptakan Pestisida Nabati Buah Maja Atasi Hama Penggerek Kakao

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Hingga ketika ini petani kakao sangat bergantung pada banyak sekali macam produk pestisida kimia untuk merawat kebunnya, padahal pestisida tersebut sangat berbahaya bagi organisme lainnya yang bukan sasaran sasaran, selain itu juga berbahaya bagi insan dan sanggup mencemari lingkungan.


Di Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman tumbuhan yang mempunyai peranan penting sebagai materi pestisida nabati yang khasiatnya tidak kalah saing dengan pestisida kimia.


Buah maja (Aegle marmelos) salah satu pola tumbuhan yang keberadaannya kurang dipedulikan, padahal buah ini mempunyai kandungan saponin dan tannin yang tidak disukai oleh hama tumbuhan perkebunan, salah satu misalnya yakni hama penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella).


Dari banyak sekali penelitian yang sudah ada, diketahui bahwa buah maja terdiri dari zat lemak dan minyak terbang yang mengandung linonen. Daging buah maja megandung subtansi semacam minyak balsem, 2-furocoumarins-psoralen dan marmelosin. Buah, akar dan daun maja bersifat antibiotik. Buah maja juga mengandung minyak atsiri, pektin, saponin dan tannin.


Pestisida nabati dari buah maja sanggup dibentuk dengan cara yaitu:


1. Petik buah maja yang masih mentah dan yang sudah masak, untuk yang masih muda dicincang kecil-kecil dan dihaluskan/ditumbuk, sedangkan untuk buah maja yang sudah masak, dagingya diambil dan diremas-remas hingga hancur memakai sarung tangan.


2. Setelah hancur, lalu dimasukkan kedalam wadah, ditambah air 1 liter untuk 1 buah maja dan diaduk hingga tercampur merata, lalu ditutup rapat untuk difermentasikan selama 12 jam.


3. Untuk mengaplikasi pestisida nabati dari buah maja, sebelum disemprotkan pada tumbuhan yang terjangkit hama, larutan pestisida nabati dari buah maja disaring terlebih dahulu dengan memakai saringan atau kain yang halus.


Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari antara jam 6 hingga jam 7 dan sore hari sekitar jam 4, larutan disemprotkan pada bab daun, batang, dan buah yang telah terjangkit hama penggerekuah kakao (Conopomorpha cramerella).


Hasil penelitian menawarkan bahwa, konsentrasi 30% ekstrak buah maja sanggup mengurangi populasi Conopomorpha cramerella, sehingga sanggup menekan kerusakan buah kakao.


Pestisida nabati dari buah maja mempunyai amis yang menyengat dan rasa yang pahit, sehingga bisa mengusir hama penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella), selain itu akan mengganggu fungsi pencernaan dari serangga apabila termakan.


Simak juga artikel lainnya:



Untuk hasil yang maksimal, pengendalian hama penggerek buah kakao sebaiknya dilakukan secara terpadu, yakni dengan memperhatikan dosis, waktu aplikasi, stadia dari serangga atau sebelum hama tiba menyerang tanaman, dan disertai dengan teknik budidaya proposal lainnya sehingga pengendalian yang dilakukan tidak mencemari lingkungan dan ekonomis.



Sumber https://kabartani.com