Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Konsep Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup Lengkap

Konten [Tampil]

Konsep Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup Lengkap



Pewarisan Sifat – Pernahkah anda membandingkan wajah anda dengan wajah orang bau tanah anda? Atau bahkan dengan saudara-saudara anda, dengan cara bercermin? Apakah wajah anda menyerupai dengan ayah atau dengan ibu? Ketika anda sedang membandingkan wajah anda dengan wajah orang tua, tentu anda akan melihat banyak kesamaan. Karena terjadinya beberapa faktor yang diwariskan yang memilih sifat dari diri anda.


Konsep Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup Lengkap √ Konsep Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup Lengkap


Bila anda melihat keadaan alam sekitar, maka ada banyak persamaan atau perbedaan diantara makhluk hidup. Persamaan dan perbedaan ini memang biasa terjadi pada induk dan keturunannya atau diantara anak dan orang tuanya. Misalnya saja pada sebuah keluarga, sanggup ditemui dengan adanya persamaan dan juga perbedaan sifat baik yang tampak maupun yang tidak tampak diantara anak dan orang tua. Sifat yang tampak itu contohnya raut wajah, bentuk wajah, bentuk tubuh, warna mata, warna kulit, dan juga jenis rambut. Sedangkan untuk sifat yang tidak tampak yaitu contohnya kecerdasan, suara, bakat, golongan darah dan sebagainya.


Pewarisan sifat atau hereditas ialah penurunan sifat yang berasal dari induk atau orang tua, pada keturunannya yaitu anaknya. Ilmu yang mempelajari perihal pewaris sifat ini disebut dengan genetika. Beberapa sifat pada suatu makhluk hidup diwariskan melalui sel kelamin jantan dan juga sel kelamin betina. Bagian sel yang mempunyai tanggung jawab pada penurunan sifat tersebut ada di bab inti sel atau nukleus. Di dalam inti sel tersebut ada kromosom. Kromosom ialah benang halus yang fungsinya ialah faktor pembawa sifat keturunan. Di dalam kromosom tersebut terdapat substansi pembawa sifat keturunan, yang terdiri dari senyawa kimia yang disebut dengan gen. fungsi gen ialah sebagai penentu sifat dari makhluk hidup. Kromosom dan genlah yang mengendalikan pewarisan sifat pada setiap makhluk hidup.


Kromosom


Adalah bahan genetik yang berupa benang halus atau kromatin yang fungsinya ialah sebagai pembawa isu genetik, yang terjadi pada keturunannya. Setiap inti sel dari suatu makhluk hidup mempunyai dua jenis kromosom yaitu kromosom badan atau autosom, dan kromosom kelamin atau gonosom.


Kromosom Tubuh


Fungsinya ialah untuk memilih beberapa sifat pada badan dari suatu organisme. Kromosom badan ini dilambangkan dengan abjad A yang asal katanya dari autosom yang terdiri dari 22 pasang, atau jumlahnya 44 buah. Letak autosom yaitu berada di sel badan dan juga berpasangan, sehingga disebut dengan kromosom diploid yang ditulis dengan 2n.


Kromosom Kelamin


Fungsi dari kromosom ini ialah untuk memilih jenis kelamin pada suatu organisme. Jumlah gonosomnya yaitu 1 atau 2 pasang, gonosom pada pria dilambangkan dengan XY, sedangkan pada wanita dilambangkan dengan XX. Gonosom ini letaknya ada di sel kelamin dan tidak sanggup berpasangan, sehingga disebut dengan kromosom haploid yang ditulis dengan n.


Gen


Komposisi dan beberapa susunan yang ada di dalam badan makhluk hidup disebut dengan genotipe. Yang dimana genotipe setiap makhluk hidup berbeda-beda, yang sanggup memilih sifat dari suatu makhluk hidup tersebut. intinya genotipe merupakan sifat yang ada pada makhluk hidup yang tak terlihat. Genotipe itulah yang akan memunculkan sifat fenotipe. Sedangkan fenotipe ialah paduan antara sifat genotipe dengan lingkungannya.


Secara umum suatu gen dinyatakan dengan simbol huruf. Huruf kapital menyatakan suatu gen yang sifatnya lebih banyak didominasi contohnya M merah. Dan abjad kecil menyatakan gen yang sifatnya resesif, contohnya m ialah putih. Gen selalu berpasangan contohnya MM, Mm atau mm. gen yang jenisnya sama menyerupai MM disebut dengan homozigot. Sedangkan gen yang berbeda jenisnya menyerupai Mm disebut dengan heterozigot. Bila gen yang lebih banyak didominasi secara bantu-membantu dengan gen resesif, sifat yang akan tampak ialah sifat yang dibawa oleh gen yang lebih banyak didominasi dengan sifat yang dibawa oleh gen resesif yang tak muncul. Contohnya sifat pendek yang lebih banyak didominasi pada sifat tinggi. Bila gen untuk pendek ini muncul bantu-membantu dengan gen untuk tinggi, sifat pendeklah yang akan muncul di keturunannya.


Pewarisan sifat pada makhluk hidup dikendalikan oleh kromosom dan juga gen. keduanya berfungsi sebagai pembawa isu genetik serta sanggup memilih bagaimana sifat keturunannya.


Demikian pembahasan dan klarifikasi mengenai pewarisan sifat pada makhluk hidup yang lengkap, biar memberi manfaat.


Baca Juga :




Sumber aciknadzirah.blogspot.com