√ Bagaimana Perempuan Menentukan Dan Dipilih Suami
Konten [Tampil]
Muhammad Evans Nur Salim & Siti Choiriyah |
- Jangan kamu memandang kepada harta, kedudukan, dan kecakapan paras, tetapi pilihlah yang taat pada agama. RosuluLLOH sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Kalau tiba kepadamu seorang laki-laki yang meminang yang kamu senangi agama dan akhlaqnya, maka terimalah. Kalau tidak, dapat menjadi fitnah di atas bumi dan kerusakan yang besar.” (HR Tirmidzi dan selainnya)
- Kalau dicintai oleh suami yang taat beragama, maka beliau menjadi pendorong dalam hal agama dan duniamu.
- Kalau Anda tidak dicintai, maka minimal beliau tidak membencimu, mendholimi dirimu, dan menghinamu, sebab beliau akan bersedekah ibarat apa yang disabdakan RosuluLLOH: ”Dilarang seorang mukmin mengina mukminah(istrinya), jikalau beliau tidak menyenangi sesuatu, maka akan menyukai yang lain” (HR. Muslim)
- Suami yang taat agama akan menjadi pemandu dalam mendidik anak dan memelihara dengan pendidikan agama Islam yang shahihah.
- Maka Islam akan menjadi ajaran asas hidup dan aturan mereka, dan akan berhasil mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
- Suami yang taat agama akan menasehati jikalau keliru dan menjelaskan perihal kebenaran, maka terimalah dia.
- Bagi suami yang muslim biar menentukan istri yang shalihah yang berpegang kepada agama, yang dapat menjaga rumahnya dan keluarganya dari kerusakan. Dan menjaga hak suami berdasarkan sabda Rosululloh: ”Dikawininya perempuan sebab empat hal: (1) hartanya, (2) keturunannya, (3) kecantikannya, (4) agamanya, maka pilihlah yang taat beragama, sebab akan sejahtera hidupnya” (muttafaq ‘alaih)
***
Diambil dari: Penghargaan Islam terhadap Wanita, terj. Takrimul mar’atu fil Islam, Muhammad bin Jamil Zainu, Pustaka Mantiq, 1996 (Nur Salim)