Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Melalui Pkur, Petani Dapat Raup Jutaan Rupiah Per Bulan

Konten [Tampil]

BLITAR – Kabartani.com – Pengurus Pusat dan Kantor Wilayah Malang dari Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM-BRI) Kantor Wilayah Malang, pada Sabtu (14/4), mengadakan monitoring ke beberapa Program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR), di tempat Blitar, diantaranya yakni PKUR budidaya ulat hongkong, PKUR budidaya cabe besar, dan PKUR budidaya Kucai. Adapun total dana zakat yang diberikan dalam bentuk modal perjuangan untuk tiga kegiatan PKUR tersebut sebesar Rp 256.396.000,-.


Perolehan pendapatan dalam sebulan untuk budidaya ulat hongkong rata-rata mencapai Rp. 1,5 – 2,2 juta. Lain halnya dengan budidaya cabe besar, persentase keberhasilannya sekitar 40% dalam satu siklus.  Rata-rata pendapatan mencapai budidaya cabe besar Rp. 4 – 5 juta. Sedangkan untuk budidaya kucai masih dalam tahap panen perdana, sifat tanaman tersebut semakin usang jumlah tanaman semakin berkembang, dan rata-rata panen perminggu mencapai Rp. 200 – 250 ribu.


Turut hadir dalam monitoring tersebut, Edy Utomo selaku Wakil Ketua YBM-BRI Pusat, Sepyan Uhyandi selaku Sekretaris Jenderal YBM-BRI Pusat, Djoko Purwanto selaku Bendahara Umum YBM-BRI Pusat, Darmawan Bambang selaku s3ki Pendayagunaan Ekonomi YBM-BRI Kanwil Malang, Muhammad Salman selaku Manager Ekonomi Kantor Pusat, M. Ainun Najib selaku Pelaksana Harian YBM-BRI Kanwil Malang, dan peserta dari masing-masing kegiatan PKUR.


 Pengurus Pusat dan Kantor Wilayah Malang dari Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia  √ Melalui PKUR, Petani Bisa Raup Jutaan Rupiah per Bulan


Para anggota dan mentor perjuangan termotivasi dengan adanya monitoring tersebut. Bersamaan dengan itu, pengurus YBM-BRI sangat antusias dan banyak menunjukkan pandangan, serta solusi yang efektif kepada para anggota dan mentor usaha. Harapan para pengurus dukungan modal perjuangan yang diberikan sanggup didayagunakan semaksimal mungkin dengan penuh rasa tanggung jawab untuk menyebarkan usaha.



“Terima kasih YBM-BRI, dengan adanya monitoring tersebut, kami sanggup mengetahui perkembangan usaha, hambatan apa saja yang dialami secara langsung. Baik itu yang gagal maupun sukses,” ucap salah satu peserta akseptor manfaat kegiatan PKUR.




Sumber https://kabartani.com