√ Proses Metamorfosis Kecoa Atau Lipas Beserta Gambar Dan Penjelasannya
Metamorfosis Kecoa atau Lipas – Tahukah Anda bahwa menurut hasil penelitian, keberadaan kecoa atau lipas di bumi sudah ada semenjak 300 juta tahun silam?
Di dalam taksonomi (pengelompokkan makhluk hidup), kecoa atau lipas kerap dikelompokkan dengan belalang serta jangkrik (Ordo Orthoptera).
Namun, ketika ini kecoa atau lipas menjadi kelompok berdikari yang disebut Blattaria atau Ordo Dictyoptera. Kecoa atau Lipas diperkiraan masih berkerabat bersahabat dengan termites atau rayap.
Ada banyak sekali hal menarik seputar kecoa atau lipas. Dalam kesempatan kali ini, kami akan mengulas sedikit mengenai daur hidup kecoa atau lipas, mulai dari telur hingga siap untuk bereproduksi.
Proses Metamorfosis atau Daur Hidup Kecoa
Tahap Pertama – Telur
Kehidupan kecoa bermula dari telur. Induk kecoa akan meletakkan telurnya secara berkelompok (kira-kira 12 hingga 40 butir telur) dalam satu kantung yang dinamai ooteka.
Ooteka mempunyai bentuk serupa kacang atau dompet dan mempunyai warna coklat atau hitam kecoklatan. Ooteka tersebut umumnya diletakkan di sudut ruangan yang lembab dan gelap. Setelah 6-7 ahad di dalam ooteka, telur akan menetas menjadi nimfa.
Tahap Kedua – Nimfa
Nimfa merupakan kecoa muda yang berwarna putih dan belum ada sayapnya. Siklus hidup kecoa sendiri termasuk ke dalam metamorfosis tidak tepat dimana seekor nimfa tidak mengalami proses kepompong namun harus mengalami pergantian kulit beberapa kali biar nimfa menjadi kecoa dewasa.
Stadium nimfa sendiri berlangsung 2 hingga 4 bulan untuk beberapa jenis kecoa yang berukuran kecil. Untuk kecoa yang berukuran besar tahapan nimfa bisa berlangsung hingga hampir satu tahun.
Tahap Ketiga – Kecoa Dewasa
Tahapan remaja ditandai dengan telah berkembangnya sayap secara sempurna. Pada daur hidup kecoa ini, kecoa remaja sudah siap untuk bereproduksi.
Kecoa remaja umumnya bisa bertahan hidup selama satu tahun. Beberapa jenis kecoa bahkan diketahui sanggup hidup selama dua tahun.
Fakta Menarik Seputar Kecoa atau Lipas
Kecoa atau lipas ini berkembang dengan baik di lingkungan apapun selama di dalamnya terdapat bahan-bahan kuliner serta terlindungi dari pemangsa.
Dapur komersil kerap kali sanggup mendukung ratusan bahkan ribuan kecoa/lipas dari banyak sekali stadium tinggal dengan nyaman dan aman.
Kecoa sanggup pindah dari satu daerah ke daerah lain dalam bentuk kecoa remaja ataupun dalam bentuk kantung telur yang melekat si beberapa objek misalnya: tas/koper, kardus materi makanan, furnitur, kereta api, bus, pesawat dan kapal laut.
Perilaku-perilaku kecoa yang mesti menjadi materi pertimbangan yaitu kebiasaannya yang omnivor atau pemakan segala serta aktif di malam hari.
Jika nampak ada yang aktif pada siang hari, itu mengatakan telah overpopulasi. Lipas atau kecoa mempunyai sifat thigmotactic, yang artinya yaitu istirahat di dalam celah-celah dinding dalam kurun waktu yang usang (kira-kira 3 hingga 4 hari). Lipas atau kecoa remaja serta pradewasa kerapkali istirahat bahu-membahu di celah yang sempit.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com