Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Seni Rupa Terapan | Pengertian, Sejarah Dan Macam Macamnya

Konten [Tampil]

SENI RUPA TERAPAN ialah hasil karya seni rupa yang tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, namun juga sanggup dipakai sebagai alat bantu yang memudahkan pekerjaan insan sehari-hari.


Bisa dibilang kalau seni terapan ini lebih mementingkan faktor fungsinya daripada keindahannya atau unsur artistiknya. Dalam bahasa inggris, seni terapan disebut dengan applied art atau seni pakai.




Sejarah dan Pengertian Seni Rupa Terapan




 ialah hasil karya seni rupa yang tidak hanya berfungsi sebagai hiasan √ Seni Rupa Terapan | Pengertian, Sejarah dan Macam macamnya


Cikal bakal seni terapan di Indonesia sejatinya sudah ada sejak nenek moyang kita. Khususnya di zaman kerajaan, yang mana pada waktu itu seni terapan berkembang pesat.


Hal tersebut tidak lepas dari adanya teknik peleburan logam yang sedang nge-tren kala itu. Bahkan, para arkelog pun sering kali menemukan beberapa peninggalan sejarah berupa karya seni terapan dari zaman kerajaan.




Macam macam Seni Rupa Terapan




 ialah hasil karya seni rupa yang tidak hanya berfungsi sebagai hiasan √ Seni Rupa Terapan | Pengertian, Sejarah dan Macam macamnya
via liepajniekiem.lv

Terdapat beberapa jenis seni terapan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu berdasarkan fungsi, bentuk dan wujud.


1. Seni Rupa Terapan Menurut Fungsi


Tiap karya seni terapan mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Menurut fungsinya, seni terapan mempunyai dua fungsi yaitu estetis dan praktis.


a. Fungsi Praktis


Sebagaimana benda-benda yang umumnya kita gunakan, tiap karya seni terapan pastinya mempunyai fungsi tertentu.


Misal, sofa kulit untuk duduk ruang tamu atau meja ukir dari kayu jati untuk menaruh sesuatu dan lain sebagainya.


b. Fungsi Estetis


Selain berkhasiat dalam membantu kehidupan insan sehari-hari, seni terapan juga bernilai estetis.


Misalnya pakaian batik, bingkai foto dan lain sebagainya.


2. Seni Rupa Terapan Menurut Bentuk


Di Indonesia, karya seni rupa terapan terbagi dalam bermacam-macam bentuk. Setidaknya ada 4 kategori, yaitu senjata tradisional, rumah adat, seni kriya dan arsitektur bangunan.


a. Senjata Tradisional


Tiap kawasan di Indonesia tentunya mempunyai senjata tradisional khas masing-masing. Misal celurit khas Madura, keris khas Jogja dan Kujang khas Jawa Barat.


Senjata tradisional masuk dalam hasil karya seni terapan sebab mempunyai nilai seni yang sanggup dipakai juga sebagai hiasan rumah, khususnya rumah-rumah budbahasa tradisional.


Selain berfungsi sebagai alat pelindung diri, senjata tradisional juga dipakai dalam program ritual adat, upacara adat, pertunjukan dan hiasan pameran.


b. Rumah Adat


Tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah budbahasa juga mempunyai nilai karya seni rupa yang indah nan estetik.


Kita sudah tahu bahwa Indonesia sejatinya mempunyai lebih dari puluhan jenis rumah adat.


Seperti di Jogja ada rumah Joglo, di Papua ada rumah Honai dan di Tanah Toraja ada Tongkonan


3. Seni Kriya



Seni kriya ialah seni yang berasal dari keterampilan tangan dalam menciptakan suatu barang kerajinan. Contoh karya seni kriyang yang paling umum ialah anyaman, keramik, gesekan dan tenun.


4. Arsitektur Bangunan


Candi-candi di Indonesia merupakan salah satu pola seni terapan dalam bidang arsitektur bangunan. Keahlian arsitek pada zaman dahulu telah dibuktikan dengan bentuk candi yang mempunyai nilai seni estetik.


Selain candi, bentuk arsitektur beberapa masjid renta di Indonesia juga mewakili betapa ahlinya wali songo dalam merancang kombinasi budaya Jawa dengan Arab.




Seni Rupa Terapan Menurut Wujud




 ialah hasil karya seni rupa yang tidak hanya berfungsi sebagai hiasan √ Seni Rupa Terapan | Pengertian, Sejarah dan Macam macamnya


Wujud seni rupa terapan terbagi dalam dua jenis, yakni dua dimensi dan tiga dimensi.


a. Dua Dimensi (Dwi Matra)


Karya seni rupa terapan dua dimensi hanya sanggup dilihat dari satu arah saja. Ini sebab wujudnya yang hanya berupa panjang dan lebar.


Contoh, seni terapan dua dimensi ialah wayang kulit, batik, kain tenun dan lainnya.


b. Tiga Dimensi


Berbeda dengan dua dimensi, karya seni terapan tiga dimensi justru sanggup dilihat dari banyak sekali arah. Seni rupa dimensi mempunyai panjang, lebar dan tinggi (ruang).


Rumah budbahasa ialah salah satu pola karya seni rupa terapan yang paling umum.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com