√ Inilah Pengertian, Ciri-Ciri Dan Jenis Mantra Beserta Contohnya
Mantra – Pastinya Anda sudah sering mendengar istilah mantra kan? Mungkin di program film horor atau buku-buku bacaan. Anda mungkin hanya mengetahui kalau mantra itu ialah sesuatu yang bekerjasama dengan hal-hal yang mistis.
Tidak salah memang, tapi tahukah Anda kalau mantra juga bersahabat hubungannya dengan kesusastraan Indonesia? Berikut akan dijelaskan secara lengkap wacana pengertian, ciri-ciri dan pola dari mantra.
Pengertian Mantra
Mantra berasal dari bahasa sansekerta yakni “mantra” atau “manir” yang merujuk pada kata-kata yang berada di dalam kitab Veda, yaitu kitab suci umat Hindu. Dalam masyarakat Melayu, mantra biasa dikenal sebagai serapah, jampi atau seru.
Mantra merupakan kumpulan kata-kata yang dipercaya mempunyai kekuatan mistis atau gaib. Mantra juga termasuk dalam puisi lama/tua, yang pada masyarakat Melayu bukan dianggap sebagai sebuah karya sastra, melainkan lebih bekerjasama dengan budbahasa istiadat dan kepercayaan.
Mantra biasanya digunakan atau diucapkan pada waktu dan daerah tertentu yang mempunyai tujuan untuk menjadikan suatu kemampuan tertentu bagi orang yang menggunakan atau mengucapkan mantra tersebut. Mantra umumnya didalamai dan dikuasai oleh orang-orang tertentu, ibarat dukun dan pawang.
Salash satu hal yang mengakibatkan mantra masuk dalam kesastraan mulut Indonesia ialah alasannya ialah bahasa mantra berirama dan sangat indah.
Mantra ini bisa berupa suatu pujian-pujian yang cara penyampainnya ialah dengan menggunakan kalimat yang halus.
Mantra itu ada aneka macam jenisnya, dan setiap mantra tersebut mempunyai khasiat dan kegunaan masing-masing.
Contohnya ibarat mantra untuk mengusir setan atau hantu, mantra untuk mengobati orang yang sedang sakit, mantra supaya panen melimpah dan mantra-mantra yang lain.
Ciri-ciri Mantra
- Mantra terdiri atas beberapa rangkaian kata yang mempunyai irama
- Isi dari mantra bekerjasama dengan kekuatan gaib
- Berbentuk puisi yang isi dan konsepnya menggambarkan iman suatu masyarakat pada dikala itu
- Mantra dibentuk dan diamalkan untuk tujuan tertentu
- Mantra didapat dari cara gaib, ibarat keturunan atau mimpi. Atau bisa dijuga diwarisi dari perguruan tinggi yang diikuti
- Mantra mengandung rayuan dan perintah
- Mantra menggunakan kesatuan pengucapan
- Mantra ialah sesuatu yang utuh dan tidak bisa dipahami melalui setiap bagiannya
- Di dalam sebuah mantra terdapat kecenderungan esoteric atau khusus pada setiap kata-katanya
- Mantra mementingkan keindahan permainan bunyi
Jenis-jenis Mantra
Seperti yang sudah sedikit disebutkan diatas tadi bahwa mantra mempunyai aneka macam jenis sesuai dengan kegunaannya. Berikut klarifikasi lengkap dari jenis dan pola dari mantra.
Mantra Kedigdayaan
Mantra kedigdayaan ialah jenis mantra yang digunakan kalau sedang berhadapan dengan musuh, sehingga yang membaca mantra ini tidak sanggup dikalahkan.
Mantra Pagar Diri
Mantra pagar diri ialah jenis mantra yang digunakan sebagai perisai diri supaya orang tidak sanggup membinasakan dirinya atau orang-orang tidak akan berkehendak untuk mengalahkan dirinya.
Mantra Pakasih
Mantra pakasih ialah jenis mantra cinta kasih. Mantra ini biasanya digunakan untuk memikat seseorang supaya jatuh hati kepada yang membaca mantra tersebut.
Mantra Pengobatan
Mantra pengobatan ialah jenis mantra yang biasa digunakan untuk mengobati suatu penyakit.
Mantra Tundik
Mantra tundik ialah jenis mantra yang biasanya dilepas melalui kekuatan jarak jauh, tujuannya ialah orang yang dimaksud supaya jatuh kedalam imbas si pembaca mantra.
Contoh Mantra
1. Mantra untuk mengobati orang dari imbas makhluk halus.
Sihir lontar pinang lontar
terletak diujung bumi
Setan buta jembalang buta
aku sapa tidak berbunyi
2. Mantra berburu rusa
Sirih lontar pinang lontar
terletak diujung muara
Hantu buta jembalang buta
aku angkat jembalang rusa
3. Mantra pengobat sakit perut
Gelang-gelang si gali-gali
malukut kepala padi
Air susu keruh asalmu jadi
aku sapa tidak berbunyi
4. Mantra supaya anjing tidak menggonggong
Pulanglah engkau ke rimba sekampung
Pulanglah engkau pada rimba yang besar
Pulanglah engkau kepada sungai yang tiada berhulu
5. Mantra orang menyadap nira (bahan untuk gula aren/gula jawa)
Assalamu’alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
Demikian klarifikasi lengkap mengenai pengertian mantra, ciri-ciri mantra, jenis-jenis mantra dan pola dari mantra. Semoga bermanfaat bagi Anda.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com